Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Sistem Penyediaan Air Bersih Berbasis Pengelolaan Masyarakat Menurut Persepsi Pengelola Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) Di Kabupaten Tulungagung

Moklisin, Moh. Imam (2016) Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Sistem Penyediaan Air Bersih Berbasis Pengelolaan Masyarakat Menurut Persepsi Pengelola Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) Di Kabupaten Tulungagung. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112207808-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
3112207808-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) merupakan organisasi penting sebagai pendorong target capaian 100% akses air minum layak di tahun 2019 sebagaimana amanat dalam sasaran RPJMN 2015-2019. Kurang maksimalnya pengelolaan dan belum adanya standart mutu keberhasilan dari pemerintah merupakan kendala bagi pengelola HIPPAM. Faktor-faktor terpenting penentu keberhasilan pada pengelolaan air bersih berbasis masyarakat perlu diidentifikasi agar diperoleh indikator yang dapat difungsikan sebagai tindak penanganan masalah dan keberhasilan bagi pengelolaan HIPPAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilan pengelolaan HIPPAM. Kuisioner dijadikan alat pengumpulan data dengan 35 responden, yang merupakan pengelola HIPAM, sebagai sampel penelitian. Data kemudian diolah menggunakan Relative Importance Index (RII) untuk mendapatkan faktor penentu keberhasilan. Usulan perbaikan dan pengembangan pengelolaan dilakukan melalui metode wawancara terhadap 3 HIPPAM kategori “Sedang” dan disajikan dalam analisis deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan 5 faktor terpenting penentu keberhasilan yaitu 1) komitmen, kepercayaan diri, motivasi dan kekompakan, 2) legalitas kepengurusan yang diakui oleh pemerintah, 3) tingkat kebutuhan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya air bersih, 4) akuntabel atau transparansi dalam urusan keuangan dan 5) ketersediaan dana pembangunan dari Pemerintah. Hasil identifikasi usulan perbaikan bagi HIPPAM kategori “Sedang” yaitu 1) perlu adanya penyadaran, peningkatan kesejahteraan dan koordinasi dengan pihak terkait, 2) perlu adanya peningkatan kapasitas pengelola, penguatan kelembagaan dan rutinitas pertemuan dengan HIPPAM lain, 3) perlu adanya peningkatan peran aktif masyarakat dan inventarisasi sumber daya, serta 4) perlu adanya pelatihan, penyadaran pengelola, informasi sumber pendanaan diluar pemerintah, pengawasan dan pengendalian, penyusunan rencana program serta kemudahan aspek legal organisasi.
==============================================================================================================
HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) is an important organization as a booster of the government’s achievement target of 100% access to proper drinking water by 2019 as mandated in the target of RPJMN 2015-2019. Management is not yet optimal and lack of successful quality standards from government is a constraint for managers of HIPPAM. The most important factors in determining the successful of community-based water management need to be identified in order to obtain indicators that can be used as a performance improvement and representative of successful HIPPAM management. The purpose of the study is to identify the factors of successful HIPPAM management. A questionnaire was used as data collection tools with 35 respondents, which is HIPPAM manager, as the study sample. The data is then processed using the Relative Importance Index (RII) to determine success factor. Propose of improvements and development management is done through the interview method to 3 HIPPAM category "Medium" and presented in descriptive analysis. Based on the result of the study, there are five most important factors determining the successful HIPPAM : 1) commitment, confidence, motivation and cohesion, 2) the legality of the management recognized by the government, 3) the level of demand and awareness of the people for clean water, 4) accountability or transparency in financial matters and 5) the availability of development funds from the Government. The results of the identification as an improvements proposal for medium category HIPPAM: 1) the need for awareness, increased prosperity and coordination with relevant parties, 2) the need for improvement of capacity building managers, institutional strengthening and routine meetings with HIPPAM others, 3) the need for an increase in the active role of the community and resource inventory, and 4) the need for training, awareness manager, funding source information outside of government supervision and control, planning programs and ease the legal aspects of the organization.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTS 628.1 Mok a 3100016067632
Uncontrolled Keywords: Air bersih pedesaan, Relative Importance Index, HIPPAM
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD481 Water distribution systems
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Yeni Anita Gonti
Date Deposited: 04 Sep 2020 03:07
Last Modified: 30 Apr 2024 09:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/81768

Actions (login required)

View Item View Item