Eksplorasi Konstituen Kimia Dan Bioaktivitas Dari Sterculia quadrifida R. Br. dan Dipterocarpus littoralis Blume. Dua Spesies Tumbuhan Endemik Indonesia

Lulan, Theodore Y K (2020) Eksplorasi Konstituen Kimia Dan Bioaktivitas Dari Sterculia quadrifida R. Br. dan Dipterocarpus littoralis Blume. Dua Spesies Tumbuhan Endemik Indonesia. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

	Text 01211360010004-Disertation.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text 01211360010004-Disertation lembar pengesahan.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy

Abstract

Tumbuhan Sterculia quadrifida R.Br. yang endemik dari Nusa Tenggara Timur dan Dipterocarpus littoralis Blume yang juga endemik pulau Nusakambangan Jawa Tengah telah digunakan masyarakat setempat sebagai bahan obat tradisional dalam penyembuhan penyakit. Investigasi konstituen kimia yang terdapat dalam ekstrak kulit batang S. quadrifida dan D. littoralis diarahkan pada isolasi dan identifikasi senyawa yang menunjukkan aktivitas biologi yang beragam meliputi antioksidan menggunakan uji DPPH dan ABTS, antidiabetes secara in vitro menggunakan uji penghambatan α-Glukosidase dan α-Amilase serta aktivitas antimalaria menggunakan uji penghambatan pertumbuhan Plasmodium falciparum. Uji aktivitas antidiabetes juga dilakukan secara in vivo terhadap tikus yang diinjeksi alloxan dengan mengamati penurunan kadar glukosa darah. Metoda isolasi yang digunakan yaitu kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis. Elusidasi struktur senyawa ditentukan dengan metoda spektroskopi meliputi IR, H1 NMR, C13 NMR, HMQC, dan HMBC. Hasil isolasi terhadap tumbuhan S. quadrifida diperoleh senyawa β-sitosterol dan dari tumbuhan D. littoralis diperoleh senyawa α-viniferin. Hasil uji terhadap ekstrak metanol S. quadrifida menunjukkan kemampuan antioksidan menggunakan metoda DPPH dan ABTS dengan nilai IC50 sebesar 3,11 dan 7,04 µg/mL. Sedangkan nilai IC50 ekstrak metanol D. littoralis dengan metoda DPPH dan ABTS sebesar 57,59 dan 18,86 µg/mL. Hasil uji terhadap ekstrak metanol dan fraksi diklorometana dari S. quadrifida menunjukkan kemampuan antidiabetes menggunakan metoda penghambatan α-Glukosidase dengan nilai IC50 sebesar 164,29 dan 576,37 µg/mL. Sedangkan nilai IC50 untuk ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dari D. littoralis sebesar 426,75 dan 206,90 µg/mL. Hasil uji terhadap ekstrak metanol dan fraksi diklorometana dari S. quadrifida juga menunjukkan kemampuan antidiabetes menggunakan metoda penghambatan α-amilase dengan nilai IC50 sebesar 49,29 dan 577,51 µg/mL. Sedangkan nilai IC50 untuk ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dari D. littoralis sebesar 67,63 dan 181,88 µg/mL secara berurutan. S. quadrifida dan D. littoralis memiliki kemampuan antimalaria baik pada ekstrak fraksi, maupun pada senyawa yang diuji menggunakan metoda penghambatan pertumbuhan p. falcifarum dengan nilai IC50 sebesar 89,77 dan 98,88 µg/mL. Senyawa β-sitosterol dan α-viniferin hasil isolasi juga menunjukkan kemampuan antimalaria dengan nilai IC50 sebesar 3,86 dan 2,76 µg/mL. Pemberian intervensi ekstrak tumbuhan S. quadrifida pada pengujian antidiabetes in vivo memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus Wistar Albino dengan diabetes, dimana pemberian intervensi dengan dosis 200 mg memberikan rata-rata penurunan kadar gula darah tertinggi yaitu sebesar 31,97%.

Kata kunci : Sterculia quadrifida, Dipterocarpus littoralis, antioksidan, antidiabetes, antimalaria, Plasmodium falciparum

=========================================================

Sterculia quadrifida R.Br., an endemic plant from East Nusa Tenggara and Dipterocarpus littoralis Blume which is also one from Nusakambangan island in Central Java have been used by local citizens as traditional medicine in curing various diseases. An investigation of the chemical constituents in the extract of S. quadrifida and D. littoralis stem barks extract led to the isolation and identification of compounds that are subjected to biological activity, including antioxidant using DPPH and ABTS assays, antidiabetic using in vitro inhibition α-Glucosidase and α-Amylase assays and antimalarial using Plasmodium falciparum inhibition assay. Antidiabetic activity tests were also carried out in vivo against mice injected with alloxan by measuring decreased blood glucose levels. Column and thin layer chromatography techniques will be used for isolation. The structure elucidation of compounds will be determined by spectroscopic methods including IR, H1 NMR, C13 NMR, HMQC, and HMBC. The results of isolation of S. quadrifida obtained β-sitosterol compound and from D. littoralis plant obtained α-viniferin compound. The test results on methanol extract of S. quadrifida showed antioxidant capacity using DPPH and ABTS methods with IC50 values of 3.11 and 7.04 µg/mL. While the IC50 value of D. littoralis methanol extract with DPPH and ABTS methods was 57.59 and 18.86 µg/mL. The test results on methanol extract and dichloromethane fraction from S. quadrifida showed antidiabetic capacity using α-glucosidase inhibition method with IC50 values of 164.29 and 576.37 µg/mL. While the IC50 value for methanol extract and ethyl acetate fraction from D. littoralis was 426.75 and 206.90 µg/mL. Test results on methanol extract and dichloromethane fraction from S. quadrifida also showed antidiabetic capacity using α-amylase inhibition method with IC50 values of 49.29 and 577.51 µg/mL. While the IC50 value for methanol extract and ethyl acetate fraction from D. littoralis was 67.63 and 181.88 µg/mL, respectively. S. quadrifida and D. littoralis have antimalarial capacity both in extract fraction, and in compounds tested using growth inhibition method P. falcifarum with IC50 values of 89.77 and 98.88 µg/mL. Isolated β-sitosterol and α-viniferin compounds also showed antimalarial ability with IC50 values of 3.86 and 2.76 µg/mL. The intervention of S. quadrifida methanol extract using in vivo antidiabetic testing had a significant effect on reducing blood sugar levels in Wistar Albino rats with diabetes, where intervening at a dose of 200 mg had contributed the highest average reduction in blood sugar levels of 31.97%.

Keywords : Sterculia quadrifida, Dipterocarpus littoralis, antioxidant, antidiabetic, antimalarial, Plasmodium falciparum

Item Type:	Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords:	Sterculia quadrifida, Dipterocarpus littoralis, antioksidan, antidiabetes, antimalaria, Plasmodium falciparum ========================================================= Sterculia quadrifida, Dipterocarpus littoralis, antioxidant, antidiabetic, antimalarial, Plasmodium falciparum
Subjects:	Q Science > QD Chemistry > QD251.2 Chemistry, Organic. Biochemistry
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry
Depositing User:	Theodore Y K Lulan
Date Deposited:	14 Sep 2020 03:12
Last Modified:	14 Sep 2020 03:12
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/81874

Actions (login required)

View Item