Sabrina, Puteri Wara (2014) Revitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur Sebagai Objek Wisata ( Studi Kasus Rancang : Area Syahbandar ). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
3206100064-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kawasan Koridor Kalimas Timur merupakan sebuah kawasan bersejarah di Surabaya yang
masih dalam satu wilayah dengan kawasan bersejarah lainnya. Seperti Kya – kya Kembang
Jepun, Jembatan Merah, Jl. Rajawali, Jembatan Pete’an dan Lainnya.
Di dalam Kawasan Koridor Kalimas Timur terdapat bangunan yang masih banyak
meninggalkan ciri khas arsitektur pada jaman dahulu. Selain menjadi tempat terpenting
pada tahun 18an – 19an, yaitu sebagai Pelabuhan Kalimas. Saat ini Kawasan Koridor Kalimas
Timur juga masih menjadi tempat yang penting bagi sekitarnya karena masih adanya
kegiatan jual beli dan angkut barang. Tidak jauh berbeda dengan yang dulu, namun keadaan
yang berbeda saat ini terdapat pada titik keramaian yang terjadi. Hanya disekitar area pasar
pabean. Sedangkan area yang bedekatan dengan bangunan Syahbandar tidak terlihat
keramaian seperti area yang lain.
Melihat dari karakter kawasan yang ada serta bagaimana letaknya yang menjadi titik
tersibuk pada jaman dulu, maka penulis melihat adanya potensi untuk merevitalisasi area
tersebut dan mengembangkannya menjadi area wisata yang bertujuan untuk menarik
masyarakat melakukan kegiatan rekreasi, penduduk setempat melakukan jual beli, dan
terpeliharanya bangunan sekitar. Khususnya Syahbandar yang telah menjadi saksi kesibukan
pelabuhan pada jaman dulu
============================================================================================
Kalimas Corridor East region is a historical district in Surabaya, which is still in the area with
other historic areas. Like Kya - kya Kembang Jepun, Red Bridge, Jl. Rajawali, Bridges and
Other Pete'an.
In the Corridor Regions East Kalimas there are still many buildings that leave the typical
architecture in antiquity. In addition to being the most important place in 18an - 19an,
namely the Port Kalimas. Currently Kalimas East Corridor area is also still an important place
for the surrounding due to the persistence of the activity of buying and selling and transport
of goods. Not much different from the first, but different circumstances there are now at
the point that the crowd going. Just around the market area customs. While bedekatan area
with the harbor master building does not look like a crowd of other areas.
Judging from the existing character of the area and how the location that is the busiest in
earlier times, the author sees the potential to revitalize the area and develop it into a tourist
area that aims to attract people of leisure activities, local people buying and selling, and
maintenance of buildings around . Especially the harbor master who has been a flurry of
witnesses port in earlier times
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSA 711.5 Sab r |
Uncontrolled Keywords: | Revitalisasi, Kalimas, Kawasan, Koridor, Kalimas Timur, Wisata, Surabaya |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 05 Oct 2020 06:11 |
Last Modified: | 05 Oct 2020 06:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/82074 |
Actions (login required)
View Item |