Alternatif Perkuatan Menggunakan Konstruksi Baja Terhadap Modifikasi Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Akibat Pembebanan Gempa Berdasarkan SNI 1726:2019

Bilqisaqila, Almira Nafiisa (2021) Alternatif Perkuatan Menggunakan Konstruksi Baja Terhadap Modifikasi Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Akibat Pembebanan Gempa Berdasarkan SNI 1726:2019. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111740000038-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111740000038-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (24MB) | Request a copy

Abstract

Gempa bumi merupakan suatu bencana alam yang tidak dapat diprediksikan kapan akan terjadi. Letak geografis Indonesia yang strategis juga menyebabkan banyaknya gunung berapi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga kemungkinan terjadinya gempa bumi akibat aktivitas vulkanik atau tektonik pun tidak dapat dihindarkan. Dampak yang diakibatkan oleh gempa bumi dapat menjadi fatal bagi suatu bangunan, jika struktur bangunan tersebut tidak mampu menahan goncangan akibat gempa. Maka dari itu, gempa bumi menjadi hal yang cukup serius di bidang konstruksi teknik sipil, dimana bangunan harus didesain sedemikian rupa agar kuat memikul beban gempa.
Untuk mengantisipasi hal ini, Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah menetapkan standar minimum perencanaan untuk ketahanan gempa. Meninjau potensi terjadinya gempa bumi yang semakin tahun semakin meningkat, akhirnya di tahun 2019 standar ketahanan gempa untuk bangunan gedung dan nongedung tersebut kembali diperbaharui dengan kondisi terkini, yaitu SNI 1726:2019. Struktur bangunan hendaknya dirancang dengan peraturan standar minimum SNI untuk mengurangi dampak yang terjadi akibat gempa bumi.
Gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga merupakan gedung 8 lantai yang dibangun pada tahun 2013 dan masih didesain dengan mengacu peraturan lama yaitu tahun 2002. Sehingga pada Tugas Akhir ini akan dilakukan analisis terhadap kondisi eksisting gedung tersebut menggunakan pembebanan gempa SNI 1726:2019 dan dilakukan perkuatan eksternal menggunakan konstruksi baja tipe Inverted V-CBF di luar gedung.
Dari analisis dan perhitungan yang dilakukan, didapatkan hasil yaitu: dimensi bracing H 400x400x21x21, H 300x300x10x15, H 250x250x8x13, dimensi balok WF 600x300x14x23, WF 700x300x15x28, WF 500x300x11x18, WF 400x300x10x16, WF 400x200x8x13, dan dimensi kolom KC 800x300x14x26, KC 700x300x13x24, KC 600x300x12x20. Perencanaan pondasi untuk perkuatan menggunakan tiang pancang beton pracetak diameter 60 cm dengan kedalaman 28 meter. Kolom pedestal dimensi 1000x1000 mm dengan tulangan lentur 24D25 dan tulangan geser D10-300 mm. Sloof dimensi 400x600 mm dengan tulangan lentur 8D22 dan tulangan geser D13-250 mm.
======================================================================================================
Earthquake is a natural disaster that can’t be predicted when will it occur. The strategical of Indonesia’s geographic location also causes too many volcanoes scattered in various regions in Indonesia, so the probability of the earthquake occurrence due to volcanic or tectonic activities are unavoidable. The impact caused by the earthquake can be fatal to a building, if the structural of the building can’t resist the shock. Therefore, earthquake is quite serious in a civil engineering construction industry, where the building must be designed in such a way to resist earthquake load.
To anticipate this, the National Standardization Agency of Indonesia (BSN) has set a minimum standard for earthquake resistance design. Consider the increasing potential of earthquake occurrence in each year, finally in 2019, earthquake resistance design standard for buildings and non-buildings has been re-updated with the latest conditions, named SNI 1726:2019.The structural building should be designed with SNI minimum standard regulations to reduce its impact due to earthquake.
Faculty of Fisheries and Marine Airlangga University Building is an 8 stories building that was built in 2013 and still designed with the old reference standard in 2002. So in this Final Project, will carry out the analysis towards the existing condition of the building using earthquake load based on SNI 1726:2019 and will do a external retrofit using steel structures Inverted V-CBF type outside the building.
From the analysis and calculations, it is obtained that the results are: the bracing dimensions are H 400x400x21x21, H 300x300x10x15, H 250x250x8x13, the beam dimensions are WF 600x300x14x23, WF 700x300x15x28, WF 500x300x11x18, WF 400x300x10x16, WF 400x200x8x13, and the column dimensions are KC 800x300x14x26, KC 700x300x13x24, KC 600x300x12x20. The foundations are designed using precast concrete borepile with 60 cm of diameters and 28 meters depth. The pedestal columns is designed with 1000x1000 mm of dimensions using 24D25 for longitudinal reinforcement and D10-300 mm for shear reinforcement. The dimensions of sloof is 400x600 mm with 8D22 for longitudinal reinforcement and D13-250 mm for shear reinforcement.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gempa, Perkuatan Struktur, Konstruksi Baja, Sistem Rangka Bresing Konsentris, Earthquake, Retrofitting, Steel Structures, Concentrically Braced Frames.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA6600 Education buildings
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ALMIRA NAFIISA BILQISAQILA
Date Deposited: 22 Feb 2021 03:11
Last Modified: 22 Feb 2021 03:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/82684

Actions (login required)

View Item View Item