Pemilihan Pemasok Multi Kriteria Dengan Metode AHP Fuzzy TOPSIS dan Multi Choice Goal Programming (Studi Kasus: Manufaktur Sepatu)

Desyanti, Rita (2021) Pemilihan Pemasok Multi Kriteria Dengan Metode AHP Fuzzy TOPSIS dan Multi Choice Goal Programming (Studi Kasus: Manufaktur Sepatu). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411950035004-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
02411950035004-Master_Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pemasok merupakan salah satu bagian dalam rantai pasok yang mempunyai peranan dalam kelangsungan perusahaan. Peran pemasok tersebut adalah untuk memasok kebutuhan bahan baku atau jasa untuk kebutuhan produksi ataupun kebutuhan lainnya dengan tujuan supaya kegiatan produksi atau operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Pemilihan pemasok dan alokasi pesanan merupakan keputusan strategis dalam pengadaan terutama apabila pemasok tersebut memasok bahan baku yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi sehingga ketepatan dalam memilih dan mengelola pemasok dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Penelitian berfokus kepada salah satu perusahaan manufaktur sepatu di Indonesia yang membuat sepatu formal dan kasual dengan jumlah produk sebanyak 250 macam. Perusahaan mengalami keterlambatan salah satu bahan baku sehingga mengganggu proses produksi dimana pemasok mempunyai kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan pemasok bahan baku lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan pemilihan pemasok dan alokasi pesanan yang optimal dengan menggunakan integrasi metode AHP fuzzy TOPSIS dan MCGP (Multi Choice Goal Programming). Tujuan penelitian ini untuk memecahkan permasalahan yang ada pada perusahaan manufaktur sepatu dengan membuat urutan pemilihan pemasok menggunakan metode AHP fuzzy TOPSIS dan alokasi pesanan dengan menggunakan metode MCGP. Terdapat 9 kriteria utama dan 17 subkriteria pemilihan pemasok yang telah disepakati para ahli di perusahaan. Kriteria tersebut adalah kode etik perusahaan, kualitas, pengiriman, biaya, kemampuan teknikal, sikap dan kinerja, fasilitas, fleksibilitas dan kontrol serta garansi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode fuzzy TOPSIS didapatkan bahwa pemasok S2 merupakan pemasok terbaik. Berdasarkan perhitungan alokasi pesanan dengan menggunakan metode MCGP didapatkan jumlah alokasi pesanan untuk setiap pemasok.============================================================================================
Supplier is one part of supply chain that has a role in the continuity of the company. The role of the supplier is to supply the needs of raw materials or services for production or other requirement with the aim that the production or operational activities of company can run smoothly. Supplier selection and order allocation is a strategic decision in procurement especially if the suppliers supply raw materials directly to production activities so that accuracy in selecting and managing suppliers can improve the company's competitiveness and customer satisfaction. The research focuses on one of the shoe manufacturing company in Indonesia that produce formal and casual leather shoes. The company experienced delays in one of the raw materials, disrupting the production process where the supplier has a lower performance compared to other raw material suppliers. To solve the problem, it is necessary to select the right suppliers within multi-criteria decision making consist of qualitative and quantitative criteria and optimize order allocation in the multiple-sourcing problem. The purpose of this research is to provide an overview of selecting suppliers and order allocation by using AHP fuzzy TOPSIS method and integrating the closeness coefficients to the MCGP model. The AHP is applied to weight main criteria and sub-criteria while triangular fuzzy number is used to avoid uncertainty and vagueness of judgement from decision makers. There are 9 main criteria and 17 sub-criteria that have been agreed by experts in the company. The criteria are code of conduct, quality, delivery, cost, technical ability, attitude and performance, facilities, flexibility and control, warranty. Based on the calculation using fuzzy TOPSIS method, supplier S2 is the best supplier with highest score. Based on the calculation of order allocation using MCGP (Multi Choice Goal Programming) method, optimal order allocation of supplier is obtained.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pemilihan Pemasok, Analisis Keputusan Multi Kriteria, AHP, Fuzzy, TOPSIS, Alokasi Pemesanan, MCGP, Supplier Selection, Multi Criteria Decision Making, AHP, Fuzzy, TOPSIS Order Allocation, MCGP
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T57.6 Operations research--Mathematics. Goal programming
T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems
T Technology > TS Manufactures > TS155 Production control. Production planning. Production management
T Technology > TS Manufactures > TS167 Costs, Industrial
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Rita Desyanti
Date Deposited: 03 Mar 2021 12:57
Last Modified: 04 Jul 2024 06:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83349

Actions (login required)

View Item View Item