Rahmani, Kania Hana (2021) Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan dan Bangunan dari Data Building Information Modeling (BIM) terhadap Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) (Studi Kasus: Kelurahan Gandaria Utara). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03311740000086-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan di daerah perkotaan akan terus terjadi seperti pembangunan permukiman, perkantoran, toko, fasilitas pendidikan maupun kesehatan, dan fasilitas penunjang lainnya. Seiring dengan pembangunan yang terjadi pada suatu kota, perkembangan aktivitas yang terjadi akan meningkat. Perkembangan aktivitas kota yang pesat tersebut diikuti pula oleh permintaan yang tinggi terhadap lahan. Hal ini dapat menyebabkan alih fungsi lahan. Oleh karena itu perlu dilakukan pemanfaatan lahan seoptimal mungkin dan pengelolaan secara bijaksana agar menghasilkankualitas ruang yang terjaga akan keberlanjutannya dari masa kini hingga masa depan. Aturan dan kaidah tersebut disusun menjadi sebuah perencanaan yang terdiri dari struktur dan pola dalam sebuah Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Kelurahan Gandaria Utara, Kota Jakarta Selatan terbagi menjadi tiga lingkungan yaitu lingkungan pemukiman padat penduduk, pemukiman menengah ke atas, perkantoran dan pertokoan dimana berdasarkan aspek geometris memiliki bentuk bangunan yang beragam dari rasio besar dan kecil dimana memiliki penggunaan lahan dan bangunan yang beragam.
Dalam penelitian ini kesesuaian penggunaan lahan diidentifikasi dengan melakukan klasifikasi secara manual dan digital yaitu dengan menginterpretasi citra dan klasifikasi menggunakan metode Object Based Image Analysis (OBIA) pada citra SPOT-7 yang selanjutnya ditumpang-susunkan untuk menghasilkan peta penggunaan lahan. Selain itu, penelitian ini memanfaatkan data ketinggian dari LiDAR untuk melengkapi data spasial bangunan dan diolah menjadi BIM. Berdasarkan hasil klasifikasi kesesuaian penggunaan lahan dan klasifikasi kesesuaian bangunan, didapatkan klasifikasi kesesuaian penggunaan lahan dan bangunan dengan presentase 76,90%, sedangkan 23,10% diantaranya tidak sesuai terhadap RDTR. Kesesuaian penggunaan lahan dan bangunan terhadap RDTR tahun 2011-2030 dapat dikatakan sesuai karena presentase kesesuaian yang lebih besar dari presentase tidak sesuai. Namun, masih terdapat kemungkinan pembangunan/perubahan yang dapat terjadi kedepannya agar kesesuaian kondisi di lapangan dengan kondisi pada rencana dapat tercapai untuk kedepannya.
=====================================================================================================
The development in urban areas will continue to occur, such as the construction of settlements, offices, shops, educational and health facilities, and other supporting facilities. With the development that will always continue to occur in a nation, it will also increase the productivity in its city. The rapid development of urban activities will also followed by high demand for land. This can lead to land conversion. Therefore, it is necessary to use the land to its optimal capacity and manage it wisely in order to produce a quality space that is maintained for its sustainability. Rules and regulations are compiled into a plan consisting of structures and patterns in a. North Gandaria Urban Village, South Jakarta City is divided into three neighbourhoods, namely densely populated residential areas, middle to upper settlements, offices and shops which base on geometrical aspects have various building forms from large and small ratios which have diverse land and building usages. In this study, land use suitability was identified by manual and digital classification, namely by interpreting images and classifying using the Object Based Image Analysis (OBIA) method on SPOT-7 images which were then superimposed to produce land use maps. In addition, this study utilizes altitude data from LiDAR to complement building spatial data and is processed to BIM. Based on the results of land use suitability classification and building suitability classification, land and building suitability classification is obtained with a percentage of 76.90%, while 23.10% of them are not suitable for spatial detail. The suitability of land and building use against the spatial detail plan are appropriate because the percentage greater than the percentage is not appropriate. However, there is still the possibility of development/changes that can occur in the future so that the conditions in the field with the conditions in the plan can be achieved in the future.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | City Sustainability, OBIA, Building Information Modeling (BIM), Land Use, Building, Keberlanjutan Kota, OBIA, Building Information Modeling (BIM), Penggunaan lahan, Bangunan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing T Technology > TH Building construction > TH438.13 Building information modeling. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Kania Hana Rahmani |
Date Deposited: | 13 Aug 2021 11:47 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 01:51 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/86148 |
Actions (login required)
View Item |