Identifikasi Penerapan Pemeliharaan Sulfuric Acid Vertical Centrifugal Pump Dengan Metode Reliablity Centered Maintanance (RCM) - Departemen Pemeliharaan 3 Sulfuric Acid Plant (SAII) PT Petrokimia Gresik

Haafidhi, Aashim WIsnu (2021) Identifikasi Penerapan Pemeliharaan Sulfuric Acid Vertical Centrifugal Pump Dengan Metode Reliablity Centered Maintanance (RCM) - Departemen Pemeliharaan 3 Sulfuric Acid Plant (SAII) PT Petrokimia Gresik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 10211710010014-Undergraduate_Thesis for D4 program.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang bergerak dibidang solusi agroindustri seperti produksi pupuk, bahan kimia, kebutuhan peternakan serta jasa konstruksi dan engineering. Kegiatan produksi pupuk berlangsung tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional dan untuk kepentingan ekspor. PT Petrokimia Gresik memiliki pabrik Asam Sulfat (Unit Sulfuric Acid Plant) sebagai bahan dasar sebagian produknya. Plant ini memiliki kapasitas produksi H2SO4 (100%) sebanyak 1850 Metrik Ton/hari (MTPD), jumlah yang tidak sedikit untuk produksi sebuah industri. Maka dari itu,ketersediaan equipment di Pabrik Asam Sulfat harus terus dijaga agar dapat berfungsi secara optimal. Salah satu equipment vital dalam proses produksi H2SO4 ini adalah Vertical Centrifugal Sulphuric Acid Pump yang terletak di area 1300 pada pabrik 3 yaitu bagian Air drying & SO3 absorption. Alat ini berfungsi sebagai memindahkan H2SO4 dari berbagai macam proses produksi yang berjalan dan menjadi salah satu alat yang sangat vital dalam kegiatan produksi Asam Sulfat. Pompa ini memiliki kapasitas sampai dengan 11000 US gpm (2500 m3/h) dan memiliki Head 30-300ft. pompa ini dirancang dan dikembangkan untuk Sulphuric Acid dengan kadar 93%-99%. Dalam Pabrik Asam Sulfat PT Petrokimia Gresik, pompa ini digunakan untuk memompa H2SO4 ke berbagai proses hingga menjadi bahan dasar utama yang bisa digunakan untuk memproduksi berbagai produk PT Petrokimia Gresik. Untuk menghindari kerugian akibat hal tersebut maka perlu diberlakukan perawatan terjadwal dan tidak terjadwal yang lebih baik lagi. Strategi Reliability Centered Maintanance (RCM) dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan.
Perancangan RCM ini terdiri dari 2 analisa,yaitu Analisa kuantitatif dan kualitatif. Analisa kuantitatif ini berisi perhitungan Downtime mesin,perhitungan Mean Time Between Failure (MTBF) dan Mean Time To Repair (MTTR). Analisa Kualitatif yang dilakukan pada penelitian ini berisi Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Bagian ini dilakukan untuk merekomendasikan tindakan perbaikan berdasarkan penentuan part kritis dan skoring RPN. Setelah dilakukan analisa FMEA lalu dilanjutkan membuat Logic Tree Analysis (LTA). LTA mengandung informasi mengenai nomor dan nama kegagalan fungsi, nomor dan mode kerusakan, analisis kekritisan dan keterangan tambahan yang dibutuhkan. Setelah kedua analisa dilakukan,selanjutnya akan dilakukan rekomendasi Pemilihan tindakan untuk mengoptimalkan kinerja perawatan dan akan dilakukan skoring untuk menentukan pompa mana yang mendapat penerapan RCM terbaik.
Dari Analisa Kualitatif dan Kuantitatif yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa Dari perhitungan Kualitatif dari ke-3 pompa,didapatkan bahwa Persentase downtime tertinggi diduduki oleh P-1301 Dengan score 44,9% (mesin kritis),dan Mean Time Between Failure Pompa P-1301 masih perlu dibenahi perawatannya dikarenakan mendapatkan waktu MTBF paling kecil yaitu 246.9 Jam. Sedangkan MTTR dari P-1301 mendapaatkan nilai terbaik yaitu 13.9 Jam. Setelah dilakukan skoring sederhana dari ke-3 pompa,didapatkan bahwa P-1301 mendapat skor paling buruk yiaitu 50 dan skor terbaik diraih oleh P-1302 dan P-1303 dengan skor 75. Dari analisa FMEA terdapat 5 komponen yang sering terjadi kerusakan. Dari perhitungan RPN didapatkan nilai tertinggi yang diduduki oleh Shaft dan Bearing dengan score sebesar 36,dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa shaft dan bearing merupakan komponen Pompa yang sangat tinggi rating kerusakannnya.
===================================================================================================
PT Petrokimia Gresik is a company engaged in agro-industrial solutions such as the production of fertilizers, chemicals, livestock needs as well as construction and engineering services. Fertilizer production activities take place non-stop to meet national fertilizer needs and for export purposes. PT Petrokimia Gresik has a Sulfuric Acid Plant (Unit Sulfuric Acid Plant) as the basic ingredient for some of its products. This plant has a production capacity of H2SO4 (100%) of 1850 Metric Tons/day (MTPD), which is not a small amount for the production of an industry. Therefore, the availability of equipment at the Sulfuric Acid Plant must be maintained in order to function optimally. One of the vital equipment in the H2SO4 production process is the Vertical Centrifugal Sulfuric Acid Pump which is located in area 1300 in factory 3, namely the Air drying & SO3 absorption section. This tool functions as a transfer of H2SO4 from various running production processes and becomes one of the most vital tools in Sulfuric Acid production activities. This pump has a capacity of up to 11000 US gpm (2500 m3/h) and has a Head of 30-300ft. This pump is designed and developed for Sulfuric Acid with levels of 93%-99%. In the Sulfuric Acid Plant of PT Petrokimia Gresik, this pump is used to pump H2SO4 into various processes to become the main raw material that can be used to produce various products of PT Petrokimia Gresik. To avoid losses due to this, it is necessary to apply better scheduled and unscheduled maintenance. Reliability Centered Maintenance (RCM) strategy can be one solution that can be used.
The design of this RCM consists of 2 analyzes, namely quantitative and qualitative analysis. This quantitative analysis contains machine downtime calculations, Mean Time Between Failure (MTBF) and Mean Time To Repair (MTTR) calculations. Qualitative analysis conducted in this study contains Failure Mode Effect Analysis (FMEA). This section is conducted to recommend corrective actions based on the determination of critical parts and RPN scoring. After doing the FMEA analysis, then proceed to make a Logic Tree Analysis (LTA). The LTA contains information on the number and name of the malfunction, the number and mode of the malfunction, criticality analysis and any additional information required. After the two analyzes have been carried out, recommendations will be made on choosing actions to optimize maintenance performance and scoring will be carried out to determine which pump gets the best RCM application.
From the qualitative and quantitative analysis that has been carried out, it shows that from the qualitative calculation of the 3 pumps, it was found that the highest downtime percentage was occupied by P-1301 with a score of 44.9% (critical machine), and the Mean Time Between Failure of the P-1301 pump was still treatment needs to be improved because it gets the smallest MTBF time, which is 246.9 hours. While the MTTR of P-1301 got the best value of 13.9 hours. After doing a simple scoring of the 3 pumps, it was found that P-1301 got the worst score of 50 and the best score was achieved by P-1302 and P-1303 with a score of 75. From the FMEA analysis, there are 5 components that often fail. From the calculation of the RPN obtained the highest value occupied by the Shaft and Bearing with a score of 36, from this value it can be concluded that the shaft and bearing are pump components with a very high damage rating.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Sulfuric Acid Vertical Centrifugal Pump,MTBF,MTTR, RCM
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ174 Maintenance and repair of machinery
Divisions:	Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User:	Aashim Wisnu Haafidhi
Date Deposited:	16 Aug 2021 04:07
Last Modified:	16 Aug 2021 04:07
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/86737

Actions (login required)

View Item