ARAHAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR BERDASARKAN PROTOKOL CHSE PADA DAYA TARIK WISATA PANTAI PASIR PUTIH MALIKAN, DESA LOJEJER, KABUPATEN JEMBER SELAMA PANDEMI COVID-19

Lailani, Inas Shafira (2021) ARAHAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR BERDASARKAN PROTOKOL CHSE PADA DAYA TARIK WISATA PANTAI PASIR PUTIH MALIKAN, DESA LOJEJER, KABUPATEN JEMBER SELAMA PANDEMI COVID-19. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211740000049_Undergraduate_Thesis,.pdf] Text
08211740000049_Undergraduate_Thesis,.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pantai Pasir Putih Malikan atau yang lebih dikenal dengan Pantai Papuma merupakan pantai yang berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Meski letaknya berada 40 km dari pusat kota, kunjungan ke pantai ini masih cukup ramai dikarenakan keindahan dan keeksotisannya. Namun sejak adanya pandemi COVID-19, Pantai Papuma mengalami penurunan pengunjung yang sangat signifikan. Salah satu strategi untuk mengembalikan keadaan adalah dengan penerapan protokol CHSE pada lokasi wisata. Namun, dalam kondisi di lapangan, infrastruktur yang berdasarkan protokol CHSE tersebut masih dinilai dan dirasa kurang. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan arahan pengembangan infrastruktur berdasarkan protokol CHSE pada Daya Tarik Wisata Pantai Pasir Putih Malikan, Desa Lojejer, Kabupaten Jember selama pandemi COVID-19.
Variabel pada penelitian ini terdiri dari jaringan jalan, moda transportasi umum, penandaan, kantor pusat informasi, lahan parkir terpusat, pos keamanan, pos kesehatan, titik evakuasi, toilet, wisata kuliner terpusat, pusat oleh-oleh, jaringan listrik, jaringan air bersih, jaringan telekomunikasi, jaringan persampahan, fasilitas penginapan, gazebo, tempat duduk individu/keluarga, ruang isolasi, wastafel, fasilitas pembelian tiket/pintu masuk. Populasi dari penelitian ini yaitu masyarakat yang berada pada seluruh desa Lojejer dan juga stakeholder terkait. Sampel ditentukan oleh purposive sampling sehingga sampel yang ada telah tertuju. Untuk mencapai tujuan penelitian, digunakan tiga sasaran penelitian. Sasaran pertama adalah mengidentfikasi kondisi eksisting infrastruktur pariwisata berdasarkan protokol CHSE di kawasan daya tarik wisata Pantai Pasir Putih Malikan. Kedua, menganalisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja infrastruktur pariwisata berdasarkan protokol CHSE pada daya tarik wisata Pantai Pasir Putih Malikan Jember. Ketiga, memberikan arahan infrastruktur pariwisata berdasarkan protokol CHSE pada daya tarik wisata Pantai Pasir Putih Malikan Jember berdasarkan analisis tingkat kepentingan.
Menggunakaan analisis IPA diketahui bahwa arahan pengembangan infrastruktur terbagi dalam tiga kategori prioritas. Infrastruktur yang masuk dalam kategori prioritas pertama yaitu Ruang Isolasi, Wastafel, Fasilitas pembelian tiket/pintu masuk, Penyediaan jaringan jalan, Moda Transportasi Umum, dan jaringan persampahan. Selanjutnya pada kuadran ke-II terdapat pos kesehatan, penandaan, jaringan air bersih, jaringan telekomunikasi, penyediaan lahan parkir terpusat, penyediaan pos keamanan, dan penyediaan toilet.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pantai Papuma, Protokol CHSE, infrastruktur pariwisata
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Inas Shafira Lailani
Date Deposited: 18 Aug 2021 04:33
Last Modified: 18 Aug 2021 04:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/87531

Actions (login required)

View Item View Item