Pabrik Sodium Tripolyphosphate (STPP) dari Natrium Karbonat dan Asam Phospat dengan Kapasitas 47.000 Ton/Tahun

Faizah, Nurul and Wiradiwa, M. Riswan (2021) Pabrik Sodium Tripolyphosphate (STPP) dari Natrium Karbonat dan Asam Phospat dengan Kapasitas 47.000 Ton/Tahun. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10411710000029_10411710000086-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10411710000029_10411710000086-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2021.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Senyawa Sodium Tripolyphosphate memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan karena produsen dari STPP yang masih hanya satu di Indonesia. Semakin tingginya kebutuhan Sodium Tripolyphosphate harus diimbangi dengan peningkatan produksinya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Saat ini, kebutuhan permintaan dari dalam negeri belum diimbangi dengan ketersediaan yang memadai, sehingga Indonesia masih melakukan impor dari beberapa negara. Sehingga diperlukan pendirian pabrik Sodium Tripolyphosphate baru di Indonesia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang cenderung meningkat setiap tahunnya, mengurangi ketergantungan impor dari luar negeri, dan membuka lapangan kerja baru. Pabrik Sodium Tripolyphosphate yang direncanakan ini memiliki kapasitas produksi 47.000 ton/tahun dengan proses Kombinasi dari Two-stage process for production of Sodium Tripolyphosphate dan Proses Hoechst-Knapsack. Proses ini dipilih karena lebih menguntungkan dengan reaksinya lebih sempurna. Hasil akhirnya adalah terbentuknya Sodium Typolyphosphate juga terbentuknya Tetrasodium Pyrophosphate dari Disodium Phosphate yang tidak bereaksi dengan Sodium Typolyphosphate. Hasil dari perancangan Pabrik STPP ini adalah bertempatkan di Kawasan Industri Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Bahan baku Asam Fosfat dipasok dari dari PT Pupuk Sriwijaya. Natrium Karbonat diperoleh dari PT Kaltim Parma Industri, Kalimantan Timur, Sedangkan NaOH dapat diperoleh dari pabrik Asahimas Chemical yang ada di daerah Cilegon. Proses Optimasi dan Efisiensi terpilih adalah penambahan multicyclone pada pemisahan udara panas dengan padatan pada spray dryer dan rotary calciner. Dari pergantian alat tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi karena semakin sedikitnya padatan terbuang. Dari perhitungan Analisa eknomi didapatkan hasil payback period 4,73 tahun (sebelum pajak) 5,76 tahun (sesudah pajak), BEP 43%, dan IRR 17,79%.
====================================================================================================
Sodium Tripolyphosphate compound has good prospects for development because there is only one producer of STPP in Indonesia. The higher demand for Sodium Tripolyphosphate must be balanced with an increase in its production to meet domestic demand. Currently, domestic demand has not been matched with adequate availability, so Indonesia is still importing from several countries. So it is necessary to establish a new Sodium Tripolyphosphate factory in Indonesia with the aim of meeting domestic needs which tend to increase every year, reducing dependence on imports from abroad, and creating new jobs. The planned Sodium Tripolyphosphate plant has a production capacity of 47,000 tons/year with a Combination process of Two-stage process for production of Sodium Tripolyphosphate and Hoechst-Knapsack Process. This process was chosen because it is more profitable with a more complete reaction. The end result is the formation of Sodium Typolyphosphate as well as the formation of Tetrasodium Pyrophosphate from Disodium Phosphate which does not react with Sodium Typolyphosphate. The result of the design of this STPP factory is located in the Cikampek Industrial Estate, Karawang, West Java. The factory operates continuously for 330 days/year and 24 hours/day. Phosphoric acid raw materials are supplied from PT Pupuk Sriwijaya. The sodium carbonate is obtained from PT Kaltim Parma Industri, East Kalimantan, while the NaOH can be obtained from the Asahimas Chemical factory in the Cilegon area. The selected optimization and efficiency process is the addition of a multicyclone to the separation of hot air with solids in the spray dryer and rotary calciner. The replacement of these tools can increase production capacity because less solids are wasted. From the calculation of the economic analysis, the payback period is 4.73 years (before tax) 5.76 years (after tax), BEP is 43%, and IRR is 17.79%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sodium Tripolyphosphate, Natriom Karbonat, Asam Fosfat
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
Divisions: Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology
Depositing User: Nurul Faizah
Date Deposited: 20 Aug 2021 14:22
Last Modified: 20 Aug 2021 14:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/88074

Actions (login required)

View Item View Item