Pabrik Asam Sulfat Dari Belerang Dengan Proses Kontak Menggunakan Single Absorber Kapasitas 700.000 Ton/Tahun

Kaisar, Alif Adi and Amalia, Dyah Firdha (2021) Pabrik Asam Sulfat Dari Belerang Dengan Proses Kontak Menggunakan Single Absorber Kapasitas 700.000 Ton/Tahun. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10411710000073_10411710000106-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
10411710000073_10411710000106-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Asam Sulfat adalah bahan kimia yang berbentuk cair, tidak berwarna, dan larut dalam air. Asam Sulfat banyak diperlukan untuk pembuatan pupuk (pembuatan super fosfat, ammonium sulfat), pembuatan garam-garam sulfat untuk sulfonasi, dan banyak digunakan dalam pengolahan minyak bumi, farmasi, kertas, plat timah, dan pewarnaan tekstil. Oleh karena itu kebutuhan Asam Sulfat semakin meningkat. Saat ini untuk mencukupi kebutuhan tersebut Indonesia sendiri masih bergantung pada produk impor dari negara lain. Perkembangan industri kimia di indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan hal itu kebutuhan bahan baku dan bahan penunjang dalam industri akan meningkat. Rumus kimia Asam Sulfat H2SO4. Kapasitas pabrik asam sulfat yang akan didirikan yaitu sebesar 700.000 ton/tahun. Lokasi yang dipilih untuk pendirian pabrik ini berada di Kawasan Industri Buluminung di daerah Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. Pabrik yang akan didirikan menggunakan proses single absorber. Proses pembuatan asam sulfat ini dimulai dari bahan baku sulfur padat kemudian masuk kedalam melter, kemudian sulfur cair akan masuk ke dalam furnace dengan bahan bakar gas alam, didalam furnace sulfur mengalami perubahan fase dari cair ke gas, setelah keluar dari furnace dilanjutkan ke dalam converter yang akan merubah SO2 menjadi SO3, tahap selanjutnya SO3 akan memasuki absorber tower dan drying tower sehingga diperoleh produk asam sulfat sebesar 98%. Pabrik ini direncakan bekerja secara kontinyu selama 330 hari/tahun dengan basis 24 jam/hari. Bahan baku sulfur yang dibutuhkan sebanyak 2.121.212 kg/hari. Pada pabrik asam sulfat ini, kami mengoptimalkan aliran dari waste heat boiler dimana seharusnya utilitas mensupply 6 waste heat boiler menjadi hanya mensupply 4 waste heat boiler. Dari hasil efisiensi dan optimasi proses ini efisiensi yang didapatkan sebesar 13,9%. Berdasarkan analisa kelayakan ekonomi , pabrik asam sulfat dengan kapasitas 700.000 ton/tahun telah layak untuk didirikan dengan NPV, IRR, POT dan BEP yang diperoleh sebesar Rp790.091.484.763; 26%; 3,8 tahun dan 41%.

========================================================================================================

Sulfuric acid is a chemical that is liquid, colorless, and soluble in water. Sulfuric acid is widely needed for the manufacture of fertilizers (making super phosphate, ammonium sulfate), the manufacture of sulfate salts for sulfonation, and is widely used in the processing of petroleum, pharmaceuticals, paper, tin plate, and textile dyeing. Therefore, the need for sulfuric acid is increasing. Currently, to meet these needs, Indonesia itself still relies on imported products from other countries. The development of the chemical industry in Indonesia has increased every year. With this, the need for raw materials and supporting materials in the industry will increase. The chemical formula for sulfuric acid is H2SO4. The capacity of the sulfuric acid plant to be established is 700,000 tons/year. The location chosen for the establishment of this factory is in the Buluminung Industrial Estate in the Panarukan area, Situbondo, East Java. The factory to be established uses a single absorber process. The process of making sulfuric acid starts from solid sulfur raw material then enters the melter, then liquid sulfur will enter the furnace with natural gas fuel, in the sulfur furnace the phase changes from liquid to gas, after leaving the furnace it is continued into the converter which will convert SO2 to SO3, the next stage SO3 will enter the absorber tower and drying tower so that 98% sulfuric acid is obtained. This factory is planned to work continuously for 330 days/year on a 24 hour/day basis. The raw material for sulfur required is 2,121,212 kg/day. At this sulfuric acid plant, we optimize the flow from the waste heat boiler where the utility should supply 6 waste heat boilers to only supply 4 waste heat boilers. From the results of efficiency and optimization of this process, the efficiency obtained is 13.9%. Based on the economic feasibility analysis, a sulfuric acid plant with a capacity of 700,000 tons/year is feasible to be established with NPV, IRR, POT and BEP obtained in the amount of Rp.790.091,484.763; 26%; 3.8 years and 41%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Asam Sulfat, Proses Single Absorber, Sulfur Sulfuric Acid, Single Absorber Process, Sulfur
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
Divisions: Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology
Depositing User: Dyah Firdha Amalia
Date Deposited: 22 Aug 2021 06:48
Last Modified: 06 Sep 2024 02:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/88370

Actions (login required)

View Item View Item