febianto, moch ullil and pradana, aditya ihza (2021) Efisiensi Energi Unit Sintesa Pabrik Methanol Dari Gas Sintetis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10411710000040-10411710000045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan impor methanol pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 1977479,873 Ton. methanol merupakan bahan kimia dasar yang banyak digunakan dalam berbagai industri sebagai senyawa yang menjadi bahan baku industri antara lain : industri asam asetat , formal dehid , methyl tertier eter (MTBE) , polyvinyl , polyester , rubber , resin sintetis , farmasi , Dymetil ether (DME) , dan lain sebagainya.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut , pabrik methanol berbahan baku gas sintetis , direncanakan didirikan di Bontang , Kalimantan Timur. Pendirian pabrik ini didasarkan atas ketersediaan bahan baku , saran transportasi yang memadai , tenaga kerja yang mudah didapatkan , kondisi lingkungan dan peraturan daerah setempat.Pabriik direncanakan memproduksi methanol sebanyak 400.000 ton/tahun dengan waktu operasi 24 jam/ hari., 4300 hari/tahun. secara spesifik gas sintetis yang akan digunakan sebagai bahan baku adalah CO ,CO2, H2. Dalam proses sintesanya, fungsi suatu alat produksi akan dimaksimalkan sehingga dapat menghemat biaya pembangunan pabrik beserta energinya namun tetap menghasilkan produk yang optimal sehingga pada perncangan pabrik ini dilakukan perencanaan pengotimalan energi pada area transisi antara unit sintesis atau daerah sekitar kolom stripper (R210). Metode yang dilakukan yaitu dengan membuat tabel untuk menganalisa liran yang akan dianalisa dengan aspen energy analyzer. kemudian menjabarkan secara singkat tentang proses tersebut memodelkan heatexchanger network berdasarkan proses di pabrik methanol (existing process). terakhir mengevaluasi heat exchanger network yang telah dimodelkan secara retrofit dan membandingkan dengan proses awal. perencanaan ini dilakukan guna mendapat hasil desain yang optimal dan sesuai dalam pemenuhan serta pemanfaatan energi proses. dari hasil analisa ekonomi pendirian pabrik methanol menunjukan bahwa nilai break event point (BEP) adalah 55,50% ,Internal Rate Return (IRR) Sebesar 24,33%, Net present Value (NPV) sebanyak Rp.1.494.764.485.135,64 daan periode out time (POT) dapat dicapai pada tahun 8 tahun 7 bulan . Maka pabrik methanol dengan kapasitas 400.000 ton/tahun ini layak didirikan . hal ini juga didukung dengan hasil perhitungsn efisiensi dan optimasi pada sistem energi yang direncanakan yaitu dapat menghemat kebutuhan steam sebesar 50193,86 kg/jam.
kata kunci : methanol , efisiensi dan optimasi, heat exchanger.
==================================================================================================
The import demand for methanol in 2024 is estimated to reach 1977479,873 tons. methanol is a product that is usually used as an intermediet compound intermediet that used for raw material at industrial plants like acetic acid industy, formaldehyde , metyl tertiary Methyl Tertiary ,Buthyl Ether (MTBE), polyvinyl, polyester, rubber, synthetic resins,pharmaceuticals, Dimethyl Ether etc. To make it sufficient, methanol plants made from synthetic gases is planned to built at Bontang East
Kalimantan. The establishment of this factory is based on the availability of raw materials, adequate transportation facilities, easily available labor, environmental conditions, and local regulations. The factory is planned to produce 400,000 tons of Methanol/year with an operating time of 24 hours/day, 300 days/year. Specifically, the synthetic gas that will be used as raw material is CO CO2 H2. In the synthesis process, the function of a production operation tool will be maximized so that it can save the
cost of plant construction and its energy but still produce optimal products, so that in the design of this plant, energy optimization plans will be carried out in the transition area between the synthesis or in the area
around the stripper column. (R-210). Method that used in this study is analyzing using Aspen Energy Analyzer, next making a simple explain about methanol process, modelling heat exchanger network based on methanol process first design (existing process), last one, compare old and new design. This planning is using to get an optimal design result and fit by process. From the results of the economic analysis of the ivestablishment of the Methanol factory, it shows that the value of the Break Event Point (BEP) is 55.50%,, the Internal Rate of Return (IRR) is 24.33%, the Net Present Value (NPV) is Rp1,498,746,485,135.64, and the Out Time Period (POT) can be achieved in year 8 year, 7 month. So the Methanol plant with a capacity of 400.000 tons/year is feasible to
build. It also supported efficiency and optimizing at system energy that planned useful to reach minimalizing steam demand 50193.86 kg/hour
keyword : methanol . proses efficiency and optimazion, heat exchanger
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | methanol , efficiency and optiamazion , heat exchanger methanol , ofisiensi dan optimasi, heat exhanger |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD471 Chemical compounds - Structure and formulas T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology |
Depositing User: | moch ullil febianto |
Date Deposited: | 21 Aug 2021 00:19 |
Last Modified: | 21 Aug 2021 00:19 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/88909 |
Actions (login required)
View Item |