Pra Rancangan Pabrik Dimethyl Ether (DME) Dari Batubara

Nisrina, Gina and Tandiono, Josephine (2021) Pra Rancangan Pabrik Dimethyl Ether (DME) Dari Batubara. UNSPECIFIED thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02211740000017_02211740000122-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02211740000017_02211740000122-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Data Kementerian ESDM pada tahun 2017, tercatat sebanyak 26,2 miliar ton batubara yang tersebar di seluruh Indonesia terlebih di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra.Dikarenakan ketersediaannya yang melimpah, batubara berpotensi besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi maupun bahan baku produksi. Namun pada tahun 2017, produksi batubara nasional per tahun mencapai 461 juta ton. Pemanfaatan terbesar dalam negeri digunakan untuk kelistrikan yaitu sebesar 83% dan selebihnya untuk industri semen, pupuk, tekstil pulp, metalurgi, briket dan lainnya sebesar 17%. Selain pemanfaatan dalam negeri, batubara juga diekspor ke negara tujuan seperti China, India dan Jepang. Bahan baku produksi bermacam senyawa kimia seperti dimetil eter (DME), methanol, ammonia dan sebagainya dapat diperoleh dari batubara yang telah diolah menjadi synthetic gas. DME merupakan zat kimia stabil dengan titik didih -25,1°C pada tekanan atmosferik dan tekanan uap sekitar 0,6 MPa pada 25°C. Viskositas DME berada pada rentang 0,12 - 0,15 kg/ms atau setara dengan viskositas propana dan butana, sehingga infrastruktur untuk LPG dapat juga digunakan untuk DME. Apabila DME dibakar akan menghasilkan warna nyala biru terang. Menurut Menteri ESDM, kebutuhan LPG domestik padatahun 2021 diperkirakan naik menjadi 9,51 juta ton dan akan terus meningkat. Nyatanya, kenaikan ini tidak dibarengi dengan peningkatan produksi LPG. Kemiripan karakteristik yang dimiliki DME dengan LPG membuat DME dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. DME sebagai bahan bakar dapat dimanfaatkan secara langsung maupun sebagai campuran. Pengembangan DME tahap awal bisa didorong dengan skema mandatori DME 20% dicampur sebanyak ke LPG. Dengan berdirinya pabrik DME dari batubara, maka diharapkan dapat mengurangi kebutuhan impor DME oleh Indonesia. DME dari batubara melalui beberapa tahapan proses sebagai berikut: 1. Unit Gasifikasi → tahap pembuatan syngas dari batubara, 2. Unit Water Gas Shift → tahap penyesuaian kandungan H2 dan CO dalam syngas 3. Unit Acid Gas Removal → tahap penghilangan kandungan acid gas dalam syngas
4. Unit Sintesa DME → tahap pembuatan DME dari syngas 5. Unit Purifikasi DME → tahap pemurnian DME Adapun pabrik direncanakan beroperasi dalam kondisikondisi berikut ini. ● Operasi : 24 jam/hari selama 330 hari/tahun ● Kebutuhan bahan baku : 314.100 kg/jam feed batubara ● Kapasitas produksi : 13.000 ton DME/tahun dengan kemurnian 98% wt Rancangan pabrik ini memiliki sumber dana investasi sebesar 40% dari modal pihak pertama dan pinjaman bank sebesar 60% dengan suku Bunga 8% per tahun. Pelunasan akan dilakukan dalam jangka waktu 10 tahun. Berdasarkan Analisa ekonomi yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut : ● Investasi : Rp 262.925.647.421,83,- ● Internal Rate of Return : 41,97% ● POT : 2,73 tahun ● BEP : 24% ● NPV 15 tahun : Rp 685.245.996.585,-

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Uncontrolled Keywords: Batubara, dimethyl ether, sintesa langsung, gasifikasi, sintesa tidak langsung, syngas, coal, dimethyl ether, direct synthesis, gasification, indirect synthesis, syngas
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning)
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Josephine Tandiono
Date Deposited: 25 Aug 2021 04:25
Last Modified: 17 Nov 2025 01:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/89422

Actions (login required)

View Item View Item