Afriyanti, Femi (2021) Analisa Peningkatan Kualitas Air Pendingin Untuk Meningkatkan Efisiensi Cooling Tower Pltp Kamojang Unit 1. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02111950087018-Master_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
02111950087018-Master_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
02111950087018-Master_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
02111950087018-Master_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
02111950087018_Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (7MB) | Preview |
Abstract
Cooling tower merupakan alat penukar panas yang berfungsi untuk mendinginkan air kondesat yang keluar dari kondensor dengan mengontakkan secara langsung dengan udara sekitar sehingga air menjadi dingin. Tipe cooling tower yang di gunakan di PLTP Kamojang Unit 1 adalah counterflow cooling tower. Dalam operasional cooling tower terdapat beberapa permasalahan yang timbul pada film fill, nozzle seperti: lumpur, kerak, biofouling, lumut, dan pengotor lainnya. Penyebab dari permasalahan adalah kualitas air basin cooling tower yang tidak memenuhi standar kualitas air yang baik. Permasalahan ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja dari cooling tower karena proses perpindahan panas terganggu.
Hasil pengujian awal air cold basin cooling tower menunjukkan ion sulfat dan bakteri yang tinggi dibandingkan dengan nilai standar. Dalam rangka meningkatkan efisiensi menara pendingin, pada penelitian ini akan dilakukan perencanaan, perancangan, dan hasil pengolahan air untuk meningkatkan kualitas air menara pendingin yang memenuhi standar kualitas air yang baik untuk meningkatkan kinerja menara pendingin. Untuk itu dirancanglah demineralisasi skala laboratorium dengan penukar ion untuk mengurangi ion sulfat dan injeksi sodium hipoklorit untuk mereduksi kandungan bakteri tinggi, kemudian untuk memvalidasi hasil perlakuan, dilakukan perhitungan efisiensi perpindahan panas dan menara pendingin sebelum dan sesudah perlakuan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan demineralisasi mampu mengurangi kandungan sulfat dari 224ppm menjadi <5ppm, dan juga dengan melakukan injeksi sodium hipoklorit diperoleh hasil konsentrasi optimum injeksi adalah 2 ppm dimana dari 19000CFU/ml dapat mereduksi bakteri menjadi 100CFU/ml. Hasil tersebut akan berdampak pada peningkatan kinerja air pendingin, treatment yang diusulkan dalam penelitian ini akan direkomendasikan sebagai sistem pengolahan air untuk suplai air ke menara pendingin di Unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang. 1.
=====================================================================================================
A Cooling tower is a heat exchanger which functions to cool the condensed water that comes out of the condenser by making direct contact with the surrounding air so that the water cools. The type of cooling tower used in Geothermal Power Plant Kamojang Unit 1 is a counterflow cooling tower. Several problems arise in the film fill, nozzle, such as mud, scaling, biofouling, moss, and other impurities. The cause of the problem is the water quality of the basin cooling tower which does not comply with the standard reference for cooling tower water quality. This problem can cause a decrease in the performance of the cooling tower because the heat transfer process is disrupted.
In order to improve the cooling tower efficiency, in this study, water treatment planning, design, and results will be carried out to improve the quality of cooling tower water that meets good water quality standards to improve cooling tower performance. For this intention, a laboratory-scale demineralization with ion exchange was designed for sulfate ion treatment and injection of sodium hypochlorite to reduce high bacteria and validate the treatment results, heat transfer and cooling tower efficiency calculations before and after treatment.
The results showed that using demineralization, the sulfate content from 224ppm to <5ppm, and by injection of sodium hypochlorite, the optimum concentration of injection was 2 ppm, wherefrom 19000CFU/ml it could reduce bacteria to 100CFU/ml. These results will impact improving the performance of cooling water. The treatment proposed in this study will be recommended as a water treatment system for water supply to the cooling tower at the Kamojang Geothermal Power Plant Unit. 1.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PLTP, water treatment, demineralisasi, kinerja cooling tower, Geothermal Power Plant, water treatment, demineralization, cooling tower performance |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1318 Geothermal Power Plants |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Femi Afriyanti |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 03:32 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 02:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/89843 |
Actions (login required)
View Item |