Pembentukan Identitas dalam Desain Ruang Publik di Bintaro Jaya

Shobirin, Adhitanto Nabil (2021) Pembentukan Identitas dalam Desain Ruang Publik di Bintaro Jaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 08111640000042-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Menurut Jan Gehl, kehidupan kota dapat dikatakan berhasil apabila memiliki sifat layaknya sebuah pesta—orang-orang tinggal di dalamnya lebih lama dari yang seharusnya, karena mereka menikmatinya. Satu hal yang menjadi alasan orang-orang bisa menikmati kota adalah terjadinya interaksi, berkumpul dan keterlibatan masyarakat di dalamnya. Bintaro Jaya sebagai salah satu kota mandiri di Indonesia, yang memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan atas kebutuhan dasar hidup, secara tidak langsung menurunkan kualitas keragaman di dalamnya. Keragaman yang turun ditunjukkan dengan terjadinya gentrifikasi pada Bintaro Jaya, yang memisahkan antara masyarakat Bintaro Jaya dengan masyarakat sekitar Bintaro Jaya. Padahal, keberagaman merupakan salah satu faktor penting dalam memunculkan interaksi dan sosial pada sebuah kawasan. Berdasarkan fenomena di atas, maka dibutuhkan sebuah wadah yang mampu memacu interaksi dan sosial tersebut. Pacuan ini dihadirkan melalui pembentukan identitas serta keragaman guna pada ruang publik. Identitas dihadirkan dengan mengutamakan sejarah, kegiatan masyarakat, budaya serta lingkungan di sekitarnya. Sementara keberagaman guna dihadirkan melalui penggunaan yang berbeda pada satu tempat serta penggunaan di waktu yang berbeda.
=====================================================================================================
According to Jan Gehl, city life can be said to be successful if it has the character of a party—people stay in it longer than they should, because they enjoy it. One of the reasons why people can enjoy the city is the interaction, gathering and involvement of the community in it. Bintaro Jaya as one of the independent cities in Indonesia, which has a goal to provide convenience for the basic needs of life, indirectly reduces the quality of diversity in it. The decreasing diversity is shown by the occurrence of gentrification in Bintaro Jaya, which separates the people of Bintaro Jaya from the people around Bintaro Jaya. In fact, diversity is one of the important factors in generating social and interaction in an area. Based on the above phenomenon, it is necessary to have a forum that is able to stimulate such social and interaction. This race is presented through the formation of identity and diversity of uses in public spaces. Identity is presented by prioritizing history, community activities, culture and the surrounding environment. While the diversity of use is presented through different uses in one place and use at different times.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	identitas, ruang publik, multifungsi, interaksi, sosial, bintaro jaya, identity, public space, multifunction, interaction, social
Subjects:	H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Adhitanto Nabil Shobirin
Date Deposited:	27 Aug 2021 02:04
Last Modified:	27 Aug 2021 02:04
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/90017

Actions (login required)

View Item