Handayani, Yuli (2021) Analisis Tegangan Sisa Dan Deformasi Pada Sambungan Butt Weld Pelat Kapal Sebagai Variasi Panjang Las Dan Lebar Stopper Terhadap Jarak Stopper Dengan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04111740000004-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pengelasan merupakan salah satu teknik penyambungan logam yang sering digunakan pada proses pembangunan kapal. Pada penyambungan material terjadi proses masukan panas sehingga memungkinkan terjadinya deformasi maupun tegangan sisa pada material tersebut. Salah satu cara untuk mengurangi deformasi pada sambungan material adalah dengan cara dipasang stopper. Tetapi pemasangan stopper dapat meningkatkan tegangan sisa. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasangan stopper terhadap besarnya deformasi dan tegangan sisa yang terjadi pada sambungan pelat kapal yang dipasang stopper. Pada Tugas Akhir ini terdapat 3 variasi lebar stopper yaitu 400 mm, 300 mm, dan 200 mm, 3 variasi panjang pengelasan pada tiap variasi lebar stopper yaitu panjang pengelasan penuh selebar stopper, setengah lebar stopper, dan seperempat lebar stopper. Kemudian terdapat 3 jarak variasi pemasangan stopper yaitu 400 mm, 500 mm, dan 600 mm. Analisa dilakukan dengan metode elemen hingga dengan membuat pemodelan pengelasan pelat baja ASTM A36 yang terpasang stopper. Setelah dilakukan konvergensi, ukuran elemen yang digunakan adalah 20 mm. Dari hasil pemodelan didapat nilai deformasi maksimum sebesar 0,59265 mm terjadi pada variasi lebar 100 mm, panjang pengelasan 25 mm, dan jarak pemasangan 600 mm. Deformasi minimum sebesar 0,17424 mm terjadi pada variasi lebar 200 m, panjang pengelasan 200 mm, dan jarak pemasangan 400 mm. Memperbesar lebar dan panjang pengelasan pada stopper dapat memperkecil nilai deformasi dan tegangan sisa. Sedangkan semakin besar jarak pemasangan stopper menyebabkan meningkatnya nilai deformasi tetapi nilai tegangan sisa menurun. Tegangan sisa yang dihasilkan semua variasi berada dibawah yield stress dan deformasi yang dihasilkan masih memenuhi klasifikasi dan standar yang berlaku sehingga tidak perlu dilakukan analisis lebih lanjut.
=======================================================================================================
Welding is one of the metal joining techniques that is often used in the shipbuilding process. At the connection of the material there is a heat input process that allows deformation and residual stress in the material. One way to reduce deformation at the joint of the material is to install a stopper. But the installation of a stopper can increase the residual stress. The purpose of this final project is to determine the effect of the stopper installation on the amount of deformation and residual stress that occurs in the connection of the ship plate which is installed with a stopper. In this final project, there are 3 variations of the width of the stopper, namely 400 mm, 300 mm, and 200 mm, 3 variations of the welding length for each variation of the width of the stopper, namely the full length of the stopper width, half the width of the stopper, and a quarter of the width of the stopper. Then there are 3 variations of the stopper installation distance, namely 400 mm, 500 mm, and 600 mm. The analysis was carried out using the finite element method by modeling the welding of ASTM A36 steel plates with a stopper attached. After convergence, the element size used is 20 mm. From the modeling results, the maximum deformation value of 0.59265 mm occurs at variations in width of 100 mm, welding length of 25 mm, and installation distance of 600 mm. The minimum deformation of 0.17424 mm occurs at variations in width of 200 m, welding length of 200 mm, and installation distance of 400 mm. Increasing the width and length of the welding on the stopper can reduce the value of deformation and residual stress. Meanwhile, the greater the stopper installation distance causes the deformation value to increase but the residual stress value decreases. The residual stress produced by all variations is below the yield stress and the resulting deformation still meets the classification and applicable standards so that no further analysis is needed.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stopper, tegangan sisa, deformasi, metode elemen hingga,stopper, residual stress, deformation, finite element method. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yuli Handayani |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 01:47 |
Last Modified: | 02 Sep 2021 01:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/91295 |
Actions (login required)
View Item |