Dzakwanramadhanus, Ghazilio (2021) Analisa Teknis dan Ekonomis Pengembangan Fasilitas Bengkel Reparasi untuk Mendukung Peningkatan Kapasitas Floating Dock. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04111740000070-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Dana PMN (Penyertaan Modal Negara) yang diterima oleh PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
mencapai nilai 900 miliar rupiah dengan 230 miliar rupiah digunakan pada PT. Dok &
Perkapalan Kodja Bahari Galangan Unit Satu untuk mendatangkan floating dock baru yaitu
floating dock Kalpataru berukuran 9.000 TLC untuk menggantikan beberapa floating dock yang
sebelumnya tidak dapat beroperasi. Tujuan tugas akhir ini adalah mengembangkan fasilitas
bengkel reparasi kapal yang akan digunakan untuk mendukung peningkatan kapasitas floating
dock menjadi 9.000 TLC. Pertama, dilakukan observasi dan pendataan terhadap fasilitasfasilitas yang dimiliki oleh bengkel yang digunakan dalam proses reparasi kapal. Kedua,
dilakukan analisa terhadap kondisi eksisting berdasarkan data yang telah didapatkan. Ketiga,
dilakukan analisa terhadap pengembangan fasilitas bengkel yang akan dilakukan sesuai dengan
repair list yang telah didapatkan. Keempat, dilakukan analisa terhadap kelayakan investasi dari
pengembangan fasilitas bengkel tersebut. Hasil penelitian ini adalah diperlukan biaya sekitar
13.8 miliar rupiah untuk pengembangan fasilitas bengkel reparasi kapal sebanyak 53 unit mesin
untuk mendukung peningkatan kapasitas floating dock Kalpataru 9.000 TLC dengan perkiraan
payback period pada tahun ke-3 bulan ke-3 dengan nilai benefit & cost ratio sebesar 1.32 yang
dimana nilai tersebut lebih besar dari 1 sehingga investasi untuk pengembangan fasilitas
bengkel reparasi kapal layak untuk dilakukan.
==================================================================================================
PMN (Penyertaan Modal Negara) funds received by PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
reached a value of 900 billion rupiah with 230 billion rupiah used in PT. Dok & Perkapalan
Kodja Bahari Unit One Shipyard to bring a new floating dock that is floating dock Kalpataru
with size of 9,000 TLC to replace some of the floating docks that were previously unable to
operate. The purpose of this final task is to develop ship repair workshop facility that will be
used to support the improvement of floating dock capacity to 9,000 TLC. First, observation and
data collection of facilities owned by the workshop used in the ship repair process. Second, an
analysis of existing conditions is carried out based on the data obtained. Third, an analysis of
the development of workshop facilities will be conducted in accordance with the repair list that
has been obtained. Fourth, an analysis of the investment feasibility of the workshop facility
development was conducted. The result of the investment feasibility analysis is that it costs
around 13.8 billion rupiah for the development of ship repair workshop facilities with an
estimated payback period in the 3rd year of the 5th month with a benefit & cost ratio of 1.32
the value obtained is greater than 1 so that, investment for the development of ship repair
workshop facilities is feasible.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengembangan fasilitas, reparasi kapal, floating dock, facility development, ship repair, floating dock |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM298.5 Shipbuilding industri. Shipyards |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ghazilio Dzakwanramadhanus |
Date Deposited: | 08 Sep 2021 01:53 |
Last Modified: | 08 Sep 2021 01:53 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/91410 |
Actions (login required)
View Item |