Ridwan, Mohammad Rizqi Firjatullah (2022) Modifikasi Perencanaan Gedung KCU BCA Bukit Darmo Surabaya Menggunakan Struktur Baja Komposit Dengan Eccentrically Braced Frame (EBF). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03111740000082-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Angka jumlah penduduk terus meningkat terlebih di negara dunia ketiga seperti Indonesia, meskipun jumlah pertumbuhannya dalam tren menurun. Hal ini mengakibatkan masalah meningkatnya kebutuhan lahan sehingga salah satu solusi adalah meningkatkan besar ruang huni dan lainnya secara vertikal alhasil akan banyak bangunan-bangunan tinggi guna menghemat lahan kosong. Namun, solusi tersebut melahirkan masalah yaitu osilasi bangunan saat terjadi gempa yang meningkat seiring bertambahnya tinggi bangunan. Salah satu sistem pada bangunan baja yang dirancang menahan gempa adalah sistem struktur rangka bresing eksentrik atau yang biasa disebut dengan eccentrically braced frame (EBF). EBF biasa disebut sebagai sistem hybrid antara system rangka pemikul momen dan concentrically braced frame (CBF) karena EBF mampu memikul kombinasi antara beban rangka dan truss. EBF memiliki daktilitas tinggi seperti sistem rangka pemikul momen, tetapi juga memiliki kekakuan yang tinggi seperti CBF. Filosofi desain EBF adalah mekanisme runtuh akan terjadi pada link sedangkan elemen lainnya tetap dalam kondisi elastik.
Dalam tugas akhir ini, Gedung KCU BCA Bukit Darmo dimodifikasi menjadi menggunakan struktur baja beton komposit (Concrete Filled Tube) dengan sistem EBF yang memiliki 20 lantai dan 2 lantai basement. Konfigurasi EBF menggunakan inverted V Braced dan akan memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan SNI 1729:2020, SNI 1726:2019, SNI 2847:2013, SNI 1727:2020, dan AISC 341-16.
Dari analisa dan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan hasil perencanaan tebal pelat lantai adalah 9 cm, 11 cm dan 12 cm dengan material beton, dimensi balok induk lantai menggunakan WF 500.200.10.16 dan atap menggunakan WF 450.200.9.14. Dimensi Kolom menggunakan CFT (Concrete Filled Tube) 700.700.25, CFT 650.650.25, CFT 550.550.25, CFT 450.450.25, dan CFT 350.350.16. Struktur diperkaku dengan EBF dengan panjang link 80 cm (Short Link), dan bracing berdimensi WF 400.400.21.21. Pada lantai 1 dan basement digunakan material beton fc’30 MPa dengan Kolom 1000 x 1000, Balok Induk 500 x 700, 450 x 550, dan 650 x 800. Balok Anak 450 x 550, 300 x 400, dan 550 x 650. Dinding basement menggunakan tebal 30 cm, dan pelat basement dengan tebal 25 cm. Dimensi Sloof digunakan 500 x 800 mm. Pondasi direncanakan dengan menggunakan spun pile D80 dengan panjang tiang mencapai 30m. Hasil perencanaan struktur gedung dituangkan dalam bentuk gambar perencanaan.
================================================================================================
The number of populations keeps skyrocketing especially in third world countries despite the descending trend of the population growth. This will result in increasing needs for empty lot, therefore increasing the amount of spaces vertically will serve as an excellent solution. However, said solution will give birth to another problem which is the increase of building’s oscillation during seismic activity along with the increase of building’s height. One of the systems in steel structures designed to withstand seismic activity is eccentrically braced frame (EBF). EBF are commonly called the hybrid of moment resisting frame (MRF) and concentrically braced frame (CBF) due to its ability to bear frame and truss loads. EBFs have high ductility similar to MRF system and also the high stiffness of CBF. The design philosophy of EBF is that the failure will occur only on the link element whilst other elements remain elastic.
In this final project, KCU BCA Bukit Darmo Building is modified to use steel composite structure (Concrete Filled Tube) and EBF system with 20 storeys and 2 storey basements. The design will meet the requirements of structural safety and needs based on SNI 1729:2020, SNI 1726: 2019, SNI 2847: 2013, SNI 1727: 2020 and AISC 341-16.
Based on the analysis done, it is concluded that the floor slab used is 9 cm, 11 cm, and 12 cm using concrete. Building floor’s main beam uses WF 500.200.10.16 while the roof floor uses WF 450.200.9.14. Column uses CFT (Concrete Filled Tube) 700.700.25, CFT 650.650.25, CFT 550.550.25, CFT 450.450.25, and CFT 350.350.16. Structure are designed EBF with 80 cm link (Short Link), and braced using WF 400.400.21.21, On the first floor and basement floors, fc’30 MPa is used for 1000 x 1000 Column, Main beams with 500 x 700, 450 x 550, and 650 x 800 dimension. Secondary beams will use 450 x 550, 300 x 400, and 550 x 650. Basement wall and floor slab is designed 30 cm and 25 cm thick respectively. Sloof used dimension is 500 x 800 mm and the Foundation is designed to use spun pile D80 with 30 m. Modification result is translated into technical drawings.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eccentrically Braced Frame, Link, Komposit Baja – Beton, Link, Steel Composite |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mohammad Rizqi Ridwan |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 04:05 |
Last Modified: | 02 Nov 2022 01:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/92930 |
Actions (login required)
View Item |