Damayanti, Safira Rachmasari (2022) Analisa Highest and Best Use Pada Lahan Terbangun Gedung Flamingo Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03111640000152-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Gedung Flamingo Surabaya yang terletak di Jalan Raya Genteng Kali No. 51-53, Kecamatan Genteng semula merupakan gedung serbaguna yang memiliki fungsi sebagai gedung untuk segala acara seperti pernikahan, ulang tahun, sampai acara rekrutmen pekerjaan sebuah perusahaan. Sejak tahun 2020 gedung tersebut tidak berfungsi lagi, yang berarti tidak lagi sebagai properti komersial. Nilai lahan untuk properti non komersial tidak setinggi nilai lahan untuk properti komersial. Dengan lokasi yang sangat strategis, sangat disayangkan apabila nilai lahan untuk gedung tersebut tidak bisa tinggi. Analisis alternatif penggunaan dari lahan tersebut diperlukan untuk mengetahui penggunaan yang menghasilkan nilai lahan tertinggi. Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis alternatif penggunaan lahan Gedung Flamingo Surabaya yang menghasilkan nilai lahan tertinggi.
Analisis alternatif penggunaan yang menghasilkan nilai lahan tertinggi dilakukan dengan metode Highest and Best Use. Dalam metode tersebut terdapat 4 kriteria yang perlu diperhatikan yaitu secara legal diijinkan, secara fisik memungkinkan, secara finansial menguntungkan, dan memiliki produktivitas maksimum. Aspek legal menganalisis zoning untuk mengetahui peruntukan yang diperbolehkan untuk didirikan pada lahan tersebut, dan building code yang digunakan untuk menentukan batas-batas maksimum bangunan sesuai peraturan yang berlaku. Aspek fisik menganalisis ukuran, bentuk dan kegunaan, aksesibilitas, utilitas, serta perencanaan bangunan. Aspek finansial menganalisis kelayakan finansial dengan metode NPV (Net Present Value). Analisa produktivitas maksimum untuk mengetahui alternatif properti yang menghasilkan nilai lahan tertinggi.
Dari hasil analisa HBU didapatkan nilai eksisting properti sebesar Rp. 113.496.377.508 yang terdiri dari nilai lahan sebesar Rp. 109.824.308.000 dan nilai bangunan sebesar Rp. 3.672.069.508. Pada hasil analisa untuk alternatif penggunaan lain, didapatkan tiga alternatif yang memenuhi aspek legal, aspek fisik, aspek finansial, serta produktivitas maksimum. Alternatif tersebut adalah hotel, pertokoan, dan coworking space. Dari hasil analisa produktivitas maksimum, hotel merupakan alternatif yang memiliki nilai lahan tertinggi dan terbaik diantara alternatif properti lainnya dengan nilai lahan sebesar Rp. 278.579.997.176.
======================================================================================================
The Flamingo Building Surabaya, which is located at Jalan Raya Genteng Kali No. 51-53, Genteng District originally a multipurpose building that has a function as a building for all events such as wedding, birthday party, to job recruitment for a company. Since 2020 the building is no longer functioning, which means it is no longer a commercial property. The land value for non-commercial property is not as high as the land value for commercial property. With a very strategic location, it would be a shame if the land value for the building could not be high. Analysis of alternative use of the land is needed to determine the use that produces the highest land value. This final project aims to analyze the alternative land use of the Surabaya Flamingo Building which produces the highest land value.
Analysis of alternative use that produce the highest land value is carried out using the Highest and Best Use method. In this method there are four aspect that need to be considered, that are legally permitted, physically possible, financially feasible, and having maximum productivity. Legal aspects analyze zoning to determine the allowable properties to be established on the land, building code is used to determine the maximum building limits in accordance with applicable regulations. Physical aspects analyze the size, shape and function of the land, accessibility, utility, and alternative designs. Financial aspects analyze financial feasibility using the NPV (Net Present Value) method. Maximum productivity analysis to find alternative properties that produce the highest land value.
From the result of the HBU analysis, the existing property is Rp. 113.496.377.508 consisting of a land value is Rp. 109.824.308.000 and the building value is Rp. 3.672.069.508. In the result of alternative use analysis, three alternatives are obtained that meet the legal aspect, physical aspect, financial aspect, and maximum productivity. The alternative are, hotel, shops, and coworking space. From the analysis of maximum productivity, the hotel is an alternative that has the highest and best land value among other property alternative with a land value of Rp. 278.579.997.176.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gedung Flamingo, Highest and Best Use, Nilai Lahan, Properti Komersial, Flamingo Building, Highest and Best Use, Land Value, Commercial Property. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | SAFIRA RACHMASARI DAMAYANTI |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 04:52 |
Last Modified: | 31 Oct 2022 02:43 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/93697 |
Actions (login required)
View Item |