Penentuan Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Yang Optimum Dengan Menggunakan Analisis Spasial

Sugieanto, Aldi Margadita (2022) Penentuan Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Yang Optimum Dengan Menggunakan Analisis Spasial. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Aldi Margadita Sugieanto_09211950094002_Thesis.pdf]
Preview
Text
Aldi Margadita Sugieanto_09211950094002_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Aldi Margadita Sugieanto_09211950094002_Thesis.pdf]
Preview
Text
Aldi Margadita Sugieanto_09211950094002_Thesis.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) merupakan salah satu fasilitas yang keberadaannya sangat vital bagi masyarakat saat ini dan di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan tren peningkatan penggunaan kendaraan listrik baik di dunia maupun di Indonesia. Penyebab utama meningkatnya penggunaan kendaraan listrik adalah mulainya kesadaran masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan karena tidak ada emisi yang dihasilkan dari mesin, sehingga lebih ramah lingkungan. Di sisi lain, Kota Surabaya merupakan kota dengan peringkat kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar masyarakat Kota Surabaya merupakan pengguna kendaraan bermotor. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan SPKLU khususnya di kota Surabaya semakin meningkat. Karena ketergantungan masyarakat terhadap SPKLU. SPKLU harus berlokasi dekat dengan lingkungan masyarakat, baik lingkungan pemukiman maupun perkotaan. Penelitian
ini dilakukan untuk menentukan lokasi terbaik yang akan direkomendasikan untuk digunakan untuk pembangunan SPKLU. Area yang direkomendasikan untuk pengembangan SPKLU didasarkan pada metode weighted overlay yang dijalankan di
ArcGIS berdasarkan bobot yang diperoleh dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dalam melaksanakan perencanaan penentuan lokasi SPLKU yang optimal menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan adalah Weighted Overlay dengan memberikan bobot pada kelas pada setiap kriteria. Bobot juga mempertimbangkan tingkat kepentingan dengan menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP). Kemudian tahap proses menggunakan model builder untuk mendapatkan rencana lokasi pendirian SPLKU yang optimal. Hasil penentuan lokasi dibagi menjadi tiga kelas. Berdasarkan pembobotan pada kriteria yang dibuat luas diperoleh dengan kelas kurang optimal sebesar 16.486 Ha. Untuk kelas yang cukup optimal seluas 5.165 ha. Sedangkan kelas sangat optimal yaitu 11.641 ha
====================================================================================================
The Public Electric Vehicle Charging Station (SPKLU) is one of the facilities whose existence is very vital for the community today and in the future. This is due to the increasing trend in the use of electric vehicles both in the world and in Indonesia. The main cause of the increasing use of electric vehicles is the start of public awareness of environmentally friendly vehicles because there are no emissions produced from the machine, so they are more environmentally friendly. On the other hand, Surabaya City is the city with the highest population density ranking in East Java Province. Most of the people of Surabaya City are motorized vehicle users. This causes the need for SPKLU, especially in the city of Surabaya, to increase. Because of the community's dependence on SPKLU. SPKLU must be located close to the community environment, both residential and urban environments. This research was conducted to determine the best location that would be recommended to be used for the construction of the SPKLU. The recommended area for SPKLU development is based on the weighted overlay method that is run in ArcGIS based on the weights obtained using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. In carrying out planning to determine the optimal location of SPLKU using Geographic Information System (GIS). The method used is Weighted Overlay by giving weight to the class in each criterion. Weights also consider the level of importance by using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. Then the process stage uses a model builder to get an optimal SPLKU establishment location plan. The results of the location are divided into three classes. Based on weighting on the criteria made widely obtained with a less than the optimal class of 16,486 Ha. For a fairly optimal class of 5,165 ha. While the class is very optimal, which is 11,641 ha

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: AHP (Analytical Hierarchy Process), MCDM (Multi Criteria Decision Making), GIS (Geographical Information System)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Aldi margadita sugieanto
Date Deposited: 12 Feb 2022 10:23
Last Modified: 04 Oct 2024 03:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93907

Actions (login required)

View Item View Item