Nugroho, Erwin Prasetyo (2020) Analisa Perlindungan Tebing Dengan Menggunakan Metode Maccaferri Di Bendungan Leuwikeris Ciamis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10111710010079_Erwin Prasetyo Nugroho_Stempel.pdf - Accepted Version Download (23MB) | Preview |
Abstract
Dalam proyek akhir ini akan membahas tentang analisis perlindungan tebing menggunakan metode Maccaferri dan diperkuat dengan Driven Nails di Bendungan Leuwikeris Ciamis perlindungan akan diterapkan pemasangan vegetasi untuk mencegah terjadinya kelongsoran, dipermukaan lereng agar material lepas dipermukaan tidak tergerus dan mengakibatkan longsor, di mana lokasi tersebut terdapat lereng hasil galian tanah dan batuan.
Lereng yang memiliki potensi erosi akan dilindungi dengan menutup lereng dengan jaring kawat yang dipasang dengan angkur. Untuk meningkatkan stabilitas lereng, Driven Nails akan dipasang dengan kedalaman 4m dengan diameter besi nail D32mm dengan jarak horizontal 2m dan jarak vertikal 1m. Pemasangan dilakukan secara berselingan antara satu baris dengan baris berikutnya untuk meningkatan keseragaman dan perkuatan. Metode pemasangan jaring Maccaferri HS akan dipasang terlebih dahulu sebelum pembuatan Driven Nail. Nail berupa besi beton yang dilancipkan diujung yang tertanam dan terbuat drat panjang 10cm diujung atasnya. Nail akan dipancang kedalam tanah lereng agar sabilitas lereng meningkat. Faktor keamanan terhadap desain terhadap sliding harus dipersyaratkan supaya potensi bahaya terhadap longsor dapat diminimalisir. Syarat (Fs ≥ 1,25) yang digunakan sebagai landasan teori yang dikutip dari praktek (Bowles, 1984) tingkat nilai faktor keamanan yang menyatakan bahwa dengan diketahuinya koefisien gempa, dapat menggunakan Fs ≥ 1,25 sedangkan jika koefisien gempa tidak diketahui Fs ≥ 1,5. Permodelan pembebanan dilakukan dengan menggunakan beban mati yaitu beben sendiri dari berat isi tanah masing-masing pada titik sampel BorLog yang sudah ditentukan. Hasil dari permodelan stabilitas lereng tanpa perkuatan pada potongan P-1 sebesar SF= 1.353, potongan P-4 sebesar SF= 1.378, potongan P-10 sebesar SF= 4.167, potongan P-13 sebesar SF= 4.605, potongan P-23 sebesar SF= 40,246, dan potongan P-26 sebesar SF= 64,534. kemudian untuk hasil permodelan yang tidak memenuhi safety faktor dilakukan penanganan. Pada SLOPE/W Geostudio 2018 dipotongan P-1 dan P-4 dengan analisis perbaikan dengan program bantu Safety faktor menjadi, P-1 SF = SF = 1.713 > 1.5 dan pada lereng P-4 menjadi SF = 1.696 > 1.5. Permodelan dengan menggunakan Maccaferri dan dikombinasikan dengan Driven nails dapat memberikan kestabilan muka lereng lokal. Hal ini menunjukkan bahwa perkuatan menggunakan Maccaferri dan Driven Nails dapat di aplikasikan dan dapat memperkecil resiko terjadinya potensi longsor pada tebing.
Kata kunci: Analisis perlindungan tebing menggunakan metode Maccaferri.
==================================================================================================
In this final project, we will discuss the analysis of cliff protection using the Maccaferri method and reinforced with Driven Nails at the Leuwikeris Ciamis Dam. Protection will be applied to the installation of vegetation to prevent landslides, on the surface of the slopes so that loose material on the surface is not eroded and causes landslides, where the location has slopes. excavations of soil and rock.
Slopes that have the potential for erosion will be protected by covering the slopes with wire netting attached to anchors. To improve slope stability, Driven Nails will be installed with a depth of 4m with a diameter of D32mm nail iron with a horizontal distance of 2m and a vertical distance of 1m. Installation is carried out alternately between one row and the next to increase uniformity and reinforcement. The Maccaferri HS netting method will be installed before the Driven Nail is made. Nail in the form of a concrete iron that is taped at the end of the embedded and made of 10cm long thread at the top end. Nails will be driven into the slope soil to increase slope stability. The safety factor for the design against sliding must be required so that the potential for landslide hazards can be minimized. The condition (Fs ≥ 1.25) which is used as a theoretical basis quoted from practice (Bowles, 1984) is the level of safety factor which states that by knowing the earthquake coefficient, Fs ≥ 1.25 can be used, while if the earthquake coefficient is not known, Fs ≥ 1 ,5. The loading modeling is carried out using a dead load, namely the load itself from the density of each soil at a predetermined BorLog sample point. The results of the unreinforced slope stability modeling at P-1 pieces are SF = 1.353, P-4 pieces are SF = 1.378, P-10 pieces are SF = 4.167, P-13 pieces are SF = 4.605, P-23 pieces are SF = 40,246, and the P-26 cut is SF = 64,534. Then, for the modeling results that do not meet the safety factor, treatment is carried out. In SLOPE/W Geostudio 2018 the P-1 and P-4 cuts with improvement analysis with the Safety factor aid program become, P-1 SF = SF = 1.713 > 1.5 and on the P-4 slope becomes SF = 1.696 > 1.5. Modeling using Maccaferri and combined with Driven nails can provide local slope face stability. This shows that reinforcement using Maccaferri and Driven Nails can be applied and can minimize the risk of potential landslides on cliffs.
Key Words: Analysis of cliff protection using the Maccaferri method.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis perlindungan tebing menggunakan metode Maccaferri, Analysis of cliff protection using the Maccaferri method. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22301-(D4) Diploma 4 |
Depositing User: | Erwin Prasetyo Nugroho |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 04:46 |
Last Modified: | 20 May 2024 02:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/94108 |
Actions (login required)
View Item |