Rizaq, Alif Muftihan (2022) Identifikasi Rembesan Tanggul Lumpur Sidoarjo (Lusi) Pada Lintasan P67–75 Dan P76-77 Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 3-D. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 01111740000062-Undergraduated_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01111740000062-Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Erupsi Lumpur Sidoarjo (LUSI) sejak 2006 sampai saat ini yang telah menimbulkan banyak kerusakan. Untuk meminimalisir luasnya kerusakan tersebut, tanggul LUSI merupakan jenis tanggul earthfill yang dibangun sebagai penahan aliran lumpur. Evaluasi kestabilan tanggul perlu dilakukan untuk mitigasi terhadap kegagalan tanggul (rembesan, retakan, limpasan, dan lain-lain) karena tanggul LUSI sering terjadi collapse. Salah satu metode geofisika yang dapat diterapkan untuk evalusai tersebut sebab bersifat non-destruktif adalah metode geolistrik resistivitas 3-D. Data pengukuran resistivitas 3-D dianalisis menggunakan metode inveri Occam untuk mendapatkan nilai resistivitas 3-D. Dengan menerapkan metode resistivitas 3-D ini, rembesan pada tanggul LUSI lintasan P67-75 dan P76-77 dapat teridentifikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tanggul P67-75 dan P76-77 terdapat rembesan yang menyebar ke dalam badan tanggul dan bawah permukaan tanggul. Anomali rembesan pada tanggul ditunjukkan oleh nilai resistivitas rendah (0,1-1,3 Ωm) yang umumnya terletak pada kedalaman 1-15m. Rembesan ini diduga terjadi karena fluida tersaturasi melalui retakan dan pori-pori batuan penyusun tanggul. Rembesan yang berlebihan merupakan salah satu jenis penyebab kegagalan tanggul.
================================================================================================
The eruption of Sidoarjo Mud Volcano (LUSI) since 2006 until now has caused a lot of damage. To minimize the extent of the damage, the LUSI embankment are earthfill embankment was built as a retainer of mud flow. Evaluation of levee stability needs to be done for mitigation against embankment failure (seepage, cracks, runoff, etc.) because LUSI embankment often collapse. One geophysical method that can be applied to the evalusai because it is non-destructive is the 3-D resistivity geoelectric method. 3-D resistivity measurement data is analyzed using the Gauss-Newton method to obtain a 3-D resistivity value. By applying this 3-D resistivity method, seepage on the LUSI embankments of points P67-75 and P76-77 can be identified. The results showed that on the embankments P67-75 and P76-77 there was seepage that spread into the body of the embankment and below the surface of the embankment. The seepage anomaly on the embankment is indicated by a low resistivity value (0.1-1.3 Ω m) which is generally located at a depth of 1-15m. This seepage is thought to occur because the fluid permeat through the cracks and pores of the rock that makes up the embankment. Excessive seepage is one type of cause of embankment failure.
Actions (login required)
 |
View Item |