Pemodelan Numerik Transmisi Dan Refleksi Gelombang Pada Floating Breakwater Berpori

Firmansyah, Is Naldi Gemilang (2022) Pemodelan Numerik Transmisi Dan Refleksi Gelombang Pada Floating Breakwater Berpori. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Text 04311840000076-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB)

Abstract

Pemecah gelombang atau breakwater adalah suatu bangunan pantai yang bertujuan untuk memecah/menahan energi gelombang yang masuk ke arah pantai sehingga karakteristik gelombang yang datang sesuai dengan perhitungan sehingga tidak terjadi abrasi pada garis pantai. Floating breakwater dapat disesuaikan dan diatur ulang dengan mudah ketika diperlukan. Kelemahannya adalah bahwa floating breakwater adalah struktur kinetik yang lebih rentan terhadap kerusakan pada menghubungkan sendi antara unit dan pada konektor garis tambatan. Mendesain suatu Floating Breakwater sangat bergantung kepada aspek-aspek dasarnya. Salah satu aspek ini adalah besar kecilnya koefisien transmisi dan refleksi yang dihasilkan oleh floating breakwater. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi hasil uji eksperimen floating breakwater berpori dengan variasi kemiringan slope dan kerapatan porositas yang dilakukan pada kedalam air 75cm, dengan tinggi gelombang 5cm-12,5cm dan periode 1,1-2 detik. Perbedaan pada koefisien transmisi antara model numerik dan eksperimen untuk model 1, model 2, model 3, model 4, model 5 sebesar 7,90%, 4,54%, 5,98%, 6,97%, 6,88% secara berturut-turut. Perbedaan pada koefisien refleksi antara model numerik dan eksperimen untuk model 1, model 2, model 3, model 4, model 5 sebesar 5%, 6,79%, 10,24%, 4,07% , dan 5,45% secara berturut-turut. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan sudut tali tambat dan perubahan elevasi muka air terhadap koefisien transmisi dan refleksi. Simulasi dilakukan dengan variasi 30°, 45°, 60° dan 90° dan menghasilkan nilai yang terbaik rata-rata koefisien transmisi Kt=0.79 pada sudut tali tambat 30° dan rata-rata koefisien refleksi Kr=0.20 pada sudut tali tambat 90°. Simulasi juga dilakukan dengan variasi tinnggi kedalaman air dan menghasilkan koefisien transmisi untuk tinggi air 85cm, 75cm, 65cm adalah 0,86; 0,89; dan 0,92 secara berturut-turut. Sedangkan koefisien refleksi untuk tinggi air 85cm, 75cm. 65cm adalah 0,16; 0,13; 0,11 secara berturut-turut. Kata kunci: Floating Breakwater, Porositas, Transmisi, Refleksi, VOF, FLOW-3D
========================================================================================================================================
A breakwater is a coastal building that aims to break/retain wave energy entering the coast so that the characteristics of the incoming waves are in accordance with the calculations and there is no abrasion on the coastline. Floating breakwater can be adjusted and rearranged easily when needed. The downside is that the floating breakwater is a kinetic structure that is more susceptible to damage at connecting joints between units and at mooring line connectors. Designing a floating breakwater is highly dependent on its basic aspects. One of these aspects is the amount of transmission and reflection coefficients produced by the floating breakwater. This study aims to validate the results of experimental tests of porous floating breakwater with variations in slope and porosity density conducted at a water depth of 75cm, with a wave height of 5cm-12.5cm and a period of 1.1-2 seconds. The difference in transmission coefficient between numerical and experimental models for model 1, model 2, model 3, model 4, model 5 is 7.90%, 4.54%, 5.98%, 6.97%, 6.88% in respectively. The difference in reflection coefficient between numerical and experimental models for model 1, model 2, model 3, model 4, model 5 is 5%, 6.79%, 10.24%, 4.07%, and 5.45% respectively. This study also aims to determine the effect of different mooring rope angles and changes in water level elevation on the transmission and reflection coefficients. Simulations were conducted with variations of 30°, 45°, 60° and 90° and resulted in the best values of average transmission coefficient Kt=0.79 at 30° mooring line angle and average reflection coefficient Kr=0.21 at 90° mooring line angle. Simulations were also conducted with variations in water depth and the resulting transmission coefficients for water depths of 85cm, 75cm, 65cm were 0.86; 0.89; and 0.92 respectively. While the reflection coefficients for water heights of 85cm, 75cm. 65cm are 0.16; 0.13; 0.11 respectively

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSKe 627.24 Fir p-1
Uncontrolled Keywords:	Floating Breakwater, Porositas, Transmisi, Refleksi, VOF, FLOW-3D
Subjects:	T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC333 Breakwaters
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	06 Dec 2022 06:25
Last Modified:	18 Oct 2024 02:44
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/95163

Actions (login required)

View Item