Analisa Persimpangan Pada Jalan Akses Ke Bandara Udara Juanda Baru

Mukti, Ambekto (2010) Analisa Persimpangan Pada Jalan Akses Ke Bandara Udara Juanda Baru. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3104109635-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
3104109635-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (27MB)

Abstract

Perpindahan masyarakat dari dan menuju kota Surabaya terjadi begitu besar, dikarenakan memang kota Surabaya adalah salah satu kota tujuan untuk bekerja, berwisata, dan berdagang. Dan salah satu perpindahan tersebut terjadi pada Bandara Udara Juanda. Dengan banyaknya perpindahan masyarakat tersebut untuk meningkatkan layanan, maka di buatlun bandcra udara baru. Dengan kecdaan tersebut maka dibutuhkan pula akses untuk menuju bandara udara yang baru tersebut. Pada saat sekarang jalan akses tersebut sudah ada, dan terdapat persimpangan bersinyal antara dari jalan raya sedati, jalan raya juanda. dan dari arah bandara itu sendiri. Namun pada saat ini jugcr ditambah lagi dengan dari jalan ramp TOL Waru – Juanda. Analisa dilakukan pada dua persimpangan yaitu pertama adalah simpang A ( Jalan By Pass Juanda – Jalan dari Terminal Cargo - Ramp TOL Waru Juanda) dengan analisa kondisi lalu lintas pada kondisi saat ini hingga tahun 2013 . Persimpangan kedua adalah simpang B ( Jalan Raya Sedati - Jalan By Pass Juanda ) dengan analisa kondisi lalu lintas pada saat ini hingga tahun 2013. Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja persimpangan yang ditinjau adalah nilai derajat kejenuhan (DS) pada saat jam puncak , baik Puncak Pjagi, Puncak Siang, maupun Puncak Sore yang dianggap normal jika kurang dari 0,85 ( DS < 0,85 ). Dari basil analisa didapatkan DS pada kondisi eksisting untuk simpang A ada beberapa situasi dimana derajat kejenihannya ( DS ) dalam kondisi diatas normal karena lebih dari 0 ,85 yaitu dari arah timur ( dari Bandar a Juanda ) pada saat Puncak Pagi (DS 0,898>0 ,85). Demikian juga pada simpang B, namun pada simpang B kondisi lalu lintasnya lebih kritis , hampir setiap arah dalam kondisi puncak apapun, baik pagi, siang maupun sore walaupun tidak selalu di semua arah. Pada tahun 2013 mendatang didapatkan melalui analisa, bahwa terjaoi peningkatan volume kendaraan, oleh demikian di dapatkan pula analisa bahwa DS untuk tahun 2013 rata-rata menjadi diatas normal atau lebih dari 0,85 di simpang A dan B. Sehingga dengan adanya manajemen lalu lintas diharapkan DS simpang A dan B dalam kondisi normal kurang dari 0,85. Pada simpang A manajemen lalu lintas dilakukan pengaturan kembali Cycle Time , sedangkan pada simpang B dilakukan perubahan lebar lajur dan cycle time. Dengan demikian didapatkan DS untuk simpang A dan B kurang dari 0 ,85.
==============================================================================================================================
Transfer of society from and into the Surabaya so big, because of Surabaya is the destination to working, travelling,and trading. And the biggest transfer happened at airport of Juanda. With many transfer of the society to increase service, so making new airport. With the situation has required also access go to new airport. At the time now already have the access at there, and there are junction between from roadway of sedati, roadway of Juanda, and from itself airport direction. But at the moment also added again with from road of ramp TOLL of Warn - Juanda. Analysis conducted aT two junction that is first is SIMPANG A ( Road By Pass Juanda - Road from Terminal of Cargo - Ramp TOLL of Warn Juanda) with analysis is condition of traffic at condition in this time untill year 2013. Second junction SIMPANG B ( Roadway of Sedati - Road By Pass Juanda ) with analysis is condition of traffic at the moment until year 2013. Parameter used to evaluate junction performance the evaluated value degree of saturation ( DS) at the time of pick hours, Pick of Morning, pick of Noon, and also *hought well of Pick Evening if less than 0,85 ( DS < 0,85 ). From result of analysis got DS at condition of existing for the Simpang A there are some situation where degree of ils saturation ( DS ) in a condition above required boundary because more than 0,8^ And so do at Simpang B, but at Simpang B the condition of its traffic more critical, almost each;every direction in a condition culminate any, morning , evening and also noon, although not always in all direction. In the year 2013 coming to be got to through analysis, that happened the make-up of vehicle volume, by that way getting also analyse that DS for year 2013 rated to become above normal or more than 0,85 in Simpang A and of B. So that with existence of traffic management expected DS degress A and of B good in a condition less than 0,85. At Simpang A traffic management conducted by restructuring of Cycle Time , while at Simpang B made a change is wide (of) and phase traffic . Is thereby got by DS for the Simpang A and of B less than 0 ,85

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 388.413 1 Muk a 2010
Uncontrolled Keywords: Derajat kejenuhan, Cycle Time, Tahun 2013, Degree of saturation, Cycle Time, Phase, Year 2013.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL725.3 Traffic Control
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 05 Jan 2023 03:15
Last Modified: 05 Jan 2023 03:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95324

Actions (login required)

View Item View Item