Pramujati, Windya Harieska (2022) Penetapan Premi Asuransi Gempa Bumi Pada Bangunan Residential Dan Non-Engineered Masonry Dengan Mempertimbangkan Pajak Dan Subsidi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6002201009-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until July 2024. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) menyatakan bahwa terdapat dua patahan aktif yang melewati Kota Surabaya yaitu sesar Kendeng dan sesar Waru. Kedua sesar ini menjadikan Surabaya memiliki potensi besar terjadi bencana gempa bumi dengan perkiraan magnitudo maksimum sebesar 6,5 M. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Timur. Hal ini menyebabkan banyaknya bangunan yang berdiri dan menjadikan Kota Surabaya memiliki kerentanan yang besar terhadap bencana gempa bumi. Jenis bangunan yang dipertimbangkan pada penelitian ini adalah bangunan residential dan non-engineered masonry. Pada penelitian ini, dibentuk lima portofolio asuransi yang berbeda terhadap bangunan residential dan non- engineered masonry. Kemudian dihitung besarnya estimasi risiko pada variabel masing-masing portofolio dengan metode Value at Risk pendekatan Extreme Value Theory. Selanjutnya dihitung premi asuransi seragam yaitu premi asuransi yang sama untuk setiap kelurahan di Kota surabaya. Didapatkan bahwa, semakin besar estimasi risikonya maka semakin besar pula premi yang harus dibayarkan. Premi asuransi dengan menyertakan pajak dan subsidi menghasilkan besarnya premi untuk masing-masing risiko wilayah yaitu untuk wilayah high risk dan low risk. Didapatkan bahwa semakin tinggi tarif pajak yang diberikan, maka semakin tinggi premi yang harus dibayarkan di wilayah low risk, namun memberikan premi yang semakin rendah pada wilayah high risk.
========================================================================================================================
The National Earthquake Study Center declared that there are two active faults pass through Surabaya, namely the Kendeng fault and the Waru fault. These two faults make the potential earthquake in Surabaya with an estimated maximum magnitude of 6.5 M. Surabaya is the second-largest city in Indonesia, with the largest population in East Java. This causes many buildings and makes Surabaya very vulnerable to earthquake disaster. The types of buildings considered in this study are residential and non-engineered masonry buildings. In this study is formed five different insurance portfolios for residential and non-engineered masonry buildings. Then calculated the estimated risk on the variable in each portfolio with Value at Risk method Extreme Value theory approach. Uniform insurance premiums are calculated, that is the same insurance for every village in Surabaya. The results showed that the higher of estimated risk gives the higher premium to be paid. Insurance premiums by including taxes and subsidies gives the premium for each risk area, there are high-risk and low-risk areas. The results showed that the higher tax rate, gives the higher premiums that must be paid in low-risk areas, but provide the lower premium in a high-risk area.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RTMa 519.544 Pra p-1 |
Uncontrolled Keywords: | Premi Asuransi, Gempa Bumi, Extreme Value Theory, Value at Risk, Pajak dan Subsidi |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics > HA31.7 Estimation |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Mathematics > 44101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 02:53 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 02:53 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95453 |
Actions (login required)
View Item |