Muhammad, Alifdra Zidan and Setiawan, Pino Ahmed (2023) Laporan Internship Tokyo Riverside PIK 2 Apartment Construction Project PT Mandiri Bangun Makmur. Project Report. [s.n.], [s.l.]. (Unpublished)
Text
03111942000006_03111942000014-Project_Report.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Pekerjaan pondasi merupakan bagian penting dari struktur bangunan sebagai struktur bawah. Pondasi adalah suatu struktur bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah yang berfungsi memikul beban bangunan di atasnya (Halibu, 2015). Oleh karena itu pekerjaan pondasi harus dilaksanakan sesuai dengan metode pekerjaan yang direncanakan yang telah melalui proses analisa dan perhitungan. Proses pekerjaan pondasi akan dimulai dengan penggalian tanah sesuai kedalaman rencana dan akan diselesaikan dengan pekerjaan pengecoran. Pada proyek ini digunakan Pondasi Rakit dengan kedalaman maksimal 4,5 m dan luas 4.144m2 sehingga Pondasi Rakit merupakan konstruksi beton masal dengan volume 9.200 m3. Pekerjaan pondasi jenis ini merupakan bagian yang paling kompleks, mulai dari penentuan elevasi pondasi, pemasangan pondasi, hingga proses pengecoran. Pada akhir pekerjaan pondasi yaitu pengecoran harus berjalan lancar agar tidak terjadi kegagalan pada struktur bawah. Oleh karena itu diperlukan metode kerja pengecoran Pondasi Rakit mulai dari persiapan hingga proses finishing dan pemeliharaan pondasi. Metode pengecoran beton massal Raft Foundation untuk gedung apartemen Tokyo Riverside ke-9 dan ke-10 berupa pengecoran beton dalam volume besar dapat menimbulkan berbagai masalah akibat kenaikan temperatur dan thermal stress. Beberapa parameter dapat 2 menyebabkan kenaikan suhu. Parameter yang paling penting adalah panas hidrasi yang dihasilkan oleh semen dan parameter lainnya seperti suhu sekitar, suhu beton yang akan dituang, koefisien muai panas agregat dan juga waktu penuangan beton (Walla, 2019). Jadi, beton massa adalah beton dengan massa yang cukup besar. Salah satu kode yang digunakan sebagai pedoman pembuatan beton massa adalah ACI 207.1R-05. Dengan mengikuti standar yang ada dan juga acuan dari metode kerja sejenis, penulis akan memaparkan metode pekerjaan pengecoran di Raft Foundation dengan menggunakan metode observasi dan metode wawancara. Hal tersebut meliputi beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan beton masal, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan. Perawatan dengan meninjau kontrol suhu di dalam Raft Foundation dan mengatasi panas hidrasi yang muncul dengan metode insulasi permukaan. Sehingga topik khusus yang akan diangkat dalam laporan kerja praktek ini adalah “Metode Pengecoran Massal Pondasi Rakit Beton Sebagai Struktur Bawah Pada Proyek Pembangunan Apartemen Tokyo Riverside PIK 2”, meliputi proses persiapan, pengecoran beton masal, pelaksanaan , dan pemeliharaan. Pada tahap perawatan dengan memprediksi suhu awal dan suhu puncak, dapat digunakan metode PCA atau metode US Bureau Reclamation dan data yang dibutuhkan dapat diperoleh dari pemasok beton.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Project, Project Management, Mass Concrete |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1391 Apartment houses T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Alifdra Zidan Alifdra Zidan |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 06:27 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 07:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95685 |
Actions (login required)
View Item |