Astari, Wida Ayu (2023) Potensi Reduksi Sampah di Kecamatan Kota Kota Kediri. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211940000011-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Kecamatan Kota di Kota Kediri menghasilkan jumlah sampah sebesar 57.498,738 kg/hari. Sebagian besar sampah masih dikelola dengan konsep kumpul, angkut, buang. Sampah diangkut menuju ke TPA Klotok dan menjadi beban di TPA. TPA Klotok sendiri akan habis masa pakainya pada tahun 2022. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkajian berkaitan dengan peningkatan reduksi yang dapat dilakukan termasuk dari Kecamatan Kota di Kota Kediri. Data primer diperoleh dari hasil survei pada lokasi penelitian dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu dan instansi terkait. Penentuan wilayah untuk TPS dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria kepadatan penduduk tinggi, sedang, dan rendah yang dilayani TPS sehingga didapatkan sampel 3 unit TPS. Jumlah sampel untuk TPS 3R dipilih dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria yang melayani sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, serta bank sampah juga dipilih dengan metode purposive sampling dengan kriteria pelayanan skala besar dan kecil. Metode pengumpulan data timbulan dan densitas dengan metode Load Count Analysis di TPS3R dan TPS, sedangkan untuk komposisi menggunakan metode quartering. Metode pengumpulan data timbulan dan komposisi sampah pada bank sampah dilakukan dengan wawancara langsung ke petugas bank sampah. Metode kuesioner juga dilakukan untuk mengumpulkan data terkait aspek teknis dan aspek finansial. Alur perjalanan sampah juga dianalisis untuk mengetahui aliran sampah pada setiap sumber hingga ke landfill. Analisa dan pembahasan untuk menarik kesimpulan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dari hasil data yang diperoleh. Laju timbulan sampah rata-rata di Kecamatan Kota sebesar 0,68 kg/orang.hari dengan densitas rata-ratanya sebesar 188,4 kg/m3. Total reduksi eksisting sampah dari setiap sumber reduksi sampah yakni TPS 3R, TPS, dan bank sampah sebesar 9,3% dengan total sampah tereduksi sebesar 2.576,32 kg/hari. Apabila dilakukan peningkatan reduksi melalui pemanfaatan sampah, maka total potensi reduksi ideal sampah dari setiap sumber reduksi sampah sebesar 33,42% dengan total sampah yang tereduksi sebesar 9.257,57 kg/hari. Perhitungan potensi reduksi juga dilakukan berdasarkan peningkatan pemanfaatan sampah dan peningkatan pelayanan pada setiap sumber reduksi sampah sebesar 34,42% dengan total sampah tereduksi sebesar 21.599,01 kg/hari. Kondisi finansial 2 TPS3R memiliki nilai manfaat di bawah 1 sehingga perlu dilakukan peningkatan pengelolaan sampah. Pemanfaatan sampah untuk menambah pendapatan juga dilakukan di TPS oleh petugas pengumpul sampah, petugas TPS, dan sektor informal. Kondisi finansial dari penjualan sampah di bank sampah fluktuatif tergantung dari harga jual sampah di pengepul. Selanjutnya, digitalisasi bank sampah melalui aplikasi SWAM belum mampu meningkatkan reduksi sampah di sumber serta mayoritas nasabah kesulitan untuk menggunakan aplikasi SWAM karena keterbatasan umur dan gawai. Upaya keberlanjutan digitalisasi dapat dilakukan dengan membuat sistem penginputan hanya di bank sampah.
==============================================================================================================================
The Kota District in Kediri City produces a total waste of 57.498,738 kg/day. Most of the waste is managed by gathering, transporting, and disposing it. Waste is transported to the Klotok landfill and becomes a burden on the landfill. The Klotok landfill itself will expire in 2022. Therefore, it is necessary to conduct an assessment related to the increase in reduction that can be done, including from the Kota District in Kediri City. Primary data is obtained from the results of surveys at the research site and conducted interviews with people who have authority and know the details related to the data needed. Secondary data were obtained from previous research and related agencies. The area determination for TPS is based on the purposive sampling method with the criteria of high, medium, and low population density served by TPS, so a sample of 3 TPS units are obtained. The number of samples for TPS 3R was selected by the purposive sampling method, namely TPS 3R Banjaran and Rejomulyo. Waste banks were also selected by purposive sampling methods with large and small-scale service criteria, namely Teratai Waste Bank and Makmur Mulyo Waste Bank. The method of collecting data on generation and density with the Load Count Analysis method in TPS 3R and TPS, while composition using the quartering method. Collecting data on the generation and composition of waste in waste banks is carried out by direct interviews with waste bank officers. The questionnaire method is also carried out to collect data related to technical aspects and financial aspects aimed at waste bank management, DLHKP in the field of TPS management, waste collection workers at TPS, TPS 3R managers, and waste collectors. Analysis and discussion to conclude this study using quantitative descriptive methods from the data obtained. The average waste generation rate in Kota District is 0.68 kg/person days with an average density of 188,396 kg/m3. The existing mass balance of the Kota District from various sources of waste is 2.576,32 kg or 9,3% of the total waste generation. If optimization efforts are made, the potential for waste reduction increases to 33,42% or as much as 9.257,57 kg/day of total waste. Calculation of reduction potential also carried out based on increase waste utilization and improved service at each source of waste reduction by 34,42% or 21.599,01 kg/day. Each source of waste, namely TPS3R, TPS, and waste banks, has income from waste sorting. The results of the sale of waste received every month fluctuate. Digitalization of waste banks has been carried out in 2 in the Kota District, namely the Teratai Waste Bank and the Makmur Mulyo Waste Bank. Both waste banks have been assisted regularly.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alur perjalanan sampah, bank sampah, pengepul sampah, reduksi sampah, TPS dan TPS 3R, digital waste bank, waste bank, waste collector, waste reduction |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD898.8.C67 Waste disposal |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Wida Ayu Astari |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 04:46 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 04:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/96017 |
Actions (login required)
View Item |