Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung RSUD Banten Menggunakan Struktur Baja Komposit dengan Sistem Buckling Restrained Braced Frame

Audrey, Miracle (2023) Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung RSUD Banten Menggunakan Struktur Baja Komposit dengan Sistem Buckling Restrained Braced Frame. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 03111940000102-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Mayoritas daerah di Indonesia memiliki rumah sakit daerah pada setiap kabupaten/kotanya. Hal tersebut tidak terdapat di Papua Barat. Jumlah fasilitas kesehatan terutama rumah sakit masih terbilang terbatas dan tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Papua Barat juga merupakan daerah provinsi yang sering mengalami bencana gempa bumi. Gempa bumi ini dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan. Sehingga, perencanaan gedung harus memiliki beberapa kondisi batas seperti struktur bangunan mampu bertahan terhadap beban gempa. Salah satu konstruksi baja yang dapat digunakan adalah sistem rangka Buckling Restrained Braced Frame (BRBF). Sistem BRBF berangkat dari penggunaan CBF yang memanfaatkan bresing diagonal agar tekuk dan leleh untuk mendisipasi energinya. Namun, pada sistem ini terjadi ketidakseimbangan diantara kekuatan tekan dan tarik pada bresing. Kemudian kelemahan ini dapat diatasi jika bresing dapat leleh dalam keadaan tarik dan tekan tanpa mengalami tekuk. Dalam tugas akhir ini, Gedung RSUD Banten yang sebelumnya menggunakan struktur beton bertulang setinggi 9 lantai akan dimodifikasi ulang dengan peningkatan hingga 20 lantai menggunakan struktur komposit dan sistem BRBF menggunakan konfigurasi chevron atau inverted V-braced. Dasar perencanaan dalam proposal ini mengacu kepada peraturan terbaru dari SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, SNI 1729:2020, SNI 2847:2019, SNI 7860:2020, SNI 7972:2020, AISC 341-16. ACI 318-19, buku ajar dan jurnal yang berkaitan dengan struktur komposit dan sistem BRBF. Dari hasil perhitungan perencanaan yang dilakukan, diperoleh hasil yaitu Pelat atap, dan non atap menggunakan beton tebal 11 cm dengan tulangan positif menggunakan dek gelombang. Balok induk menggunakan WF 400x200x9x14 direncanakan dengan komposit, Kolom menggunakan profil CFT (Concrete Filled Tube) dengan dimensi terbesar 900x900x40. Pondasi menggunakan tiang pancang spun pile dalam grup yang diikat oleh poer. Ada 5 jenis poer yang digunakan. Kolom pedestal menggunakan beton dengan 2 tipe, pada podium dan non-podium.
===============================================================================================================================================
Most regions in Indonesia have regional hospitals in each district/city. This is not the case in West Papua. The number of health facilities, especially hospitals, is still limited compared to other regions in Indonesia. West Papua is also a province that frequently experiences earthquakes. This earthquake can cause damage to buildings. Thus, the planning of the building must have several boundary conditions such as the structure of the building must be able to withstand earthquake loads One of the steel constructions that can be used is the Buckling Restrained Braced Frame (BRBF) frame system. The BRBF system departs from the use of CBF which utilizes diagonal braces to bend and yield to dissipate energy. However, in this system there is an imbalance between the compressive and tensile strengths of the braces. Then this weakness can be overcome if the braces can yield in tension and compression without bending. In this final project, the Banten Regional Hospital Center which previously used a 9-story reinforced concrete structure will be re-modified with an increase of up to 20 floors using a composite structure and the BRBF system using a chevron or inverted V-braced configuration. The basis for planning in this proposal refers to the latest regulations from SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, SNI 1729:2020, SNI 2847:2019, SNI 7860:2020, SNI 7972:2020, AISC 341-16. ACI 318-19, textbooks and journals related to composite structures and BRBF systems As the result from the analysis, this structure use slab thickness of 11 cm for the roof and non roof slab with the positive rebar using floor deck. Primary beam using WF 400x200x9x14 and acting as a composite beam. Column using CFT (Concrete Filled Tube) with the largest dimension of 900x900x40. Foundation is designed using a pile with various depth depending on what type of their pile cap. There are 5 types of foundation used in this structural building. Pedestal c olumn is designed as a concrete column with 2 type to be used on the podium and non-podium

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Rumah Sakit, Daktail, Gempa, Baja, BRBF Hospital, Ductile, Earthquake, Steel, BRBF
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Miracle Audrey
Date Deposited:	02 Feb 2023 15:36
Last Modified:	02 Feb 2023 15:36
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/96034

Actions (login required)

View Item