Anwar, Rofiyul (2023) Studi Perencanaan Alternatif Perkerasan dan Badan Jalan Yang Kuat Dengan Penggunaan Geotekstil, Studi Kasus: Ruas Jalan Batas Kota Palembang/ Batas Kabupaten Banyuasin - Tanjung Api-Api. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6012211080-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Ruas Jalan Batas Kota Palembang/ Batas Kabupaten Banyuasin - Tanjung Api-Api merupakan ruas jalan arteri primer dengan panjang 63,69 km dan jalur lintas penghubung antara Kota Palembang dan sekitarnya menuju pelabuhan penyeberangan ke Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan peta geologi pada daerah tersebut masuk dalam kategori lumpur, lanau dan pasir yang berasal dari sedimen Sungai Musi, sehingga didominasi oleh tanah lempung lunak (very soft soil). Dari hasil penyelidikan tanah dengan alat sondir dan CBR Laboratorium didapatkan nilai tahanan ujung (qc) rata-rata = 2,93 kg/cm2 dengan konsistensi tanah sangat lunak (very soft soil) hingga pada kedalaman rata-rata 13 meter dari permukaan tanah dan nilai CBR desain 1,15%. Kondisi eksisting pada Sta.60+009 - Sta.60+709 ruas jalan tersebut mengalami kerusakan yaitu rusak berat berupa retak, berlubang, dan terjadi penurunan setempat. Dari kondisi ruas jalan tersebut, sudah dilakukan penanganan rekonstruksi jalan dengan mengganti lapis pondasi dengan timbunan ringan (mortar busa) dan belum adanya kegiatan untuk memperbaiki tanah dasar. Dengan menggunakan geotekstil bisa menjadi solusi alternatif untuk menanggulangi kondisi jalan yang diakibatkan daya dukung tanah yang rendah dan kondisi tanah yang problematik yaitu tanah lunak. Dari hasil analisis perkerasan jalan, kebutuhan tebal lapis perkerasan lentur dengan timbunan pilihan 60 cm nilai CBR 15% adalah sebesar 58 cm. Dengan mengganti lapis podasi bawah (subbase) berupa drainage layer tebal 36 cm agar apabila terjadi keretakan pada lapis permukaan tidak akan terjadi kerusakan lanjutan pada lapis pondasi dibawahnya akibat air hujan, sehingga air tersebut mengalir kesamping melalui drainage layer. Analisis perencanaan badan jalan dengan metode elemen hingga dimana perkuatan tanpa geotekstil dan dengan geotekstil mengalami total selisih perbedaaan total penurunan (IuI) sebesar 0,0049 m, penurunan arah vertikal (Uy) sebesar -0,0049 m dan nilai faktor keamanan (SF) sebesar 1,040. Dengan menambahkan geotekstil dibawah timbunan pilihan pada kedalaman -1,560 m dan -2,060 m dengan jarak 50 cm mampu meningkatkan nilai faktor keamanan (SF) sebesar 1,4 dengan total penurunan (IuI) sebesar 0,06787 m dan penurunan arah vertikal (Uy) sebesar -0,06787 m.
==============================================================================================================================
The Palembang City Boundary Road/ Banyuasin Regency Boundary - Tanjung Api-Api Road Section is a primary arterial road section with a length of 63.69 km and a connecting route between Palembang City and its surroundings to the ferry port to the Bangka Belitung Islands. Based on the geological map, the area is included in the category of silt, silt, and sand originating from Musi River sediments, so it is dominated by very soft clay. From the results of soil investigations using sondir and CBR laboratories, it was found that the average end resistance (qc) value = 2.93 kg/cm2 with the consistency of very soft soil to an average depth of 13 meters from the soil surface and Design CBR 1.15%. The existing conditions at Sta.60+009 - Sta.60+709 of the road section were damaged, namely heavy damage in the form of cracks, holes, and local subsidence. Based on the condition of the road section, road reconstruction has been carried out by replacing the foundation layer with light embankment (foam mortar) and there has been no activity to improve the subgrade. Using geotextiles can be an alternative solution to overcome road conditions caused by low soil carrying capacity and problematic soil conditions, namely soft soil. From the results of pavement analysis, the thickness required for flexible pavement layers with selected embankments of 60 cm with a CBR value of 15% is 58 cm. By replacing the subbase layer in the form of a 36 cm thick drainage layer so that if there is a crack in the surface layer there will be no further damage to the foundation layer underneath due to rainwater, so that the water flows sideways through the drainage layer. Analysis of road body planning using the finite element method where the reinforcement without geotextile and with geotextile experienced a total difference in total settlement (IuI) of 0.0049 m, vertical direction settlement (Uy) of -0.0049 m and the value of the safety factor (SF) of 1.040. By adding geotextiles under selected embankments at a depth of -1.560 m and -2.060 m with a distance of 50 cm it is able to increase the value of the factor of safety (SF) by 1.4 with a total settlement (IuI) of 0.06787 m and a decrease in the vertical direction (Uy) of -0.06787 m.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah Lunak, Perkerasan Lentur, Geotekstil, Metode Elemen Hingga |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Rofiyul Anwar |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 02:49 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 02:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/96288 |
Actions (login required)
View Item |