Optimasi Pergerakan Kapal Dengan Pendekatan Efisiensi Energi Dan Cost Benefit Pada Kapal General Cargo

Sampurno, Akbar Guno (2023) Optimasi Pergerakan Kapal Dengan Pendekatan Efisiensi Energi Dan Cost Benefit Pada Kapal General Cargo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211940000001-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211940000001-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan iklim merupakan akibat dari salah satunya adalah tidak terkontrolnya produksi emisi gas rumah kaca seperti CO2, NOX, dan SOX ke udara bebas. IMO (International Maritime Organization) selaku organisasi maritim dunia mengembangkan suatu pengukuran yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas buang dari kapal. Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana EEOI (Energy Efficiency Operational Indicator) pada kondisi saat ini, dampak yang ditimbulkan setelah melakukan optimasi pergerakan kapal, dan cost benefit yang diperoleh setelah melakukan optimasi arah pergerakan kapal. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode modifikasi perhitungan EEOI dari Kwon (2008) yang diawali dengan analisa sistem dan permasalahan, pengumpulan dan pengolahan data, lalu dilanjutkan dengan tahap optimasi dan analisis. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, nilai EEOI (Energy Efficiency Operational Indicator) pada kondisi saat ini adalah rata – rata sebesar 7,523 gCO2/tonNM pada setiap voyagenya. Kedua, dampak yang diperoleh setelah melakukan optimasi arah pergerakan kapal adalah menurunnya nilai EEOI (Energy Efficiency Operational Indicator) dari 6,5 gCO2/tonNM menjadi 6,195 gCO2/tonNM. Hal ini bisa terjadi karena adanya penambahan jarak pelayaran dari 927,028 NM pada kondisi predicted menjadi 948,844 NM pada kondisi optimized. Selain itu adanya pengurangan kecepatan operasional sebesar 8,781 knot pada kondisi predicted menjadi 7,875 knot pada kondisi optimized yang berdampak pada konsumsi BBM yang dihasilkan juga menurun dari 10,846 ton pada kondisi predicted menjadi 10,599 ton pada kondisi optimized. Ketiga, cost benefit biaya bahan bakar yang didapatkan setelah melakukan optimasi pergerakan kapal rata-rata sebesar Rp. 6.335.764 pada kondisi angin muson barat dan rata-rata sebesar Rp. 6.653.170 pada kondisi angin muson timur untuk setiap voyagenya.
====================================================================================================================================================
One of the causes of climate change is the uncontrolled production of greenhouse gas emissions such as CO2, NOX and SOX into the air. IMO (International Maritime Organization) as the world's maritime organization developed a measurement aimed at reducing exhaust emissions from ships. The problem are how the EEOI (Energy Efficiency Operational Indicator) is in the current conditions, the impact after optimizing the ship's movement, and the cost benefits obtained after optimizing the direction of the ship's movement. The methodology used is a modification of the EEOI calculation method from Kwon (2008). Based on the results of the analysis that has been done, several conclusions can be drawn. First, the EEOI (Energy Efficiency Operational Indicator) value in current conditions is an average of 7,523 gCO2/tonNM on each voyage. Second, the impact obtained after optimizing the direction of ship movement is a decrease in the EEOI (Energy Efficiency Operational Indicator) value from 6,5 gCO2/tonNM to 6,195 gCO2/tonNM. This can happen because of the additional sailing distance from 927.028 Nm in predicted conditions to 948,844 NM in optimized conditions. In addition, there was a reduction in operational speed of 8,781 knots in predicted conditions to 7,875 knots in optimized conditions which had an impact on the resulting fuel consumption which also decreased from 10,846 tons in predicted conditions to 10,599 tons in optimized conditions. Third, the cost benefit of fuel costs obtained after optimizing ship movements is Rp. 6.335.764 in west monsoon conditions and Rp. 6.653.170 in east monsoon conditions for each voyage.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSSP 623.892 Sam o-1 2023
Uncontrolled Keywords: Cost Benefit, EEOI, Green House Gas, Emisi gas rumah kaca
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM276.A1 Fuel (Including supplies, costs, etc.)
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM731 Marine Engines
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM751 Resistance and propulsion of ships
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: AKBAR GUNO SAMPURNO
Date Deposited: 13 Feb 2023 04:11
Last Modified: 06 Sep 2023 01:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96975

Actions (login required)

View Item View Item