Model Simulasi Transportasi Laut Hilirisasi Bauksit: Studi Kasus Indonesia - China

Effendie, Qomarul Bilad Ahmad Al Alimi (2023) Model Simulasi Transportasi Laut Hilirisasi Bauksit: Studi Kasus Indonesia - China. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 04411840000008-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, salah satunya adalah hasil tambang mineral logam. Pada tahun 2020, Indonesia tercatat memiliki kurang lebih cadangan bijih bauksit sebesar 1,2 miliar ton, yang mana menjadikan Indonesia sebagai pemilik cadangan bauksit terbesar ke enam di dunia dengan presentase sekitar 4% dari total cadangan bauksit dunia. Pada tahun itu juga pemerintah Indonesia berencana memberlakukan larangan ekspor mineral yang belum dimurnikan seperti konsentrat melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020. Larangan ekspor tersebut dimaksudkan untuk hasil tambang mineral terutama bauksit diolah terlebih dahulu menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, sehingga dapat memberikan nilai tambah dan mengoptimalkan pendapatan negara. Saat ini China merupakan negara tujuan utama ekspor bauksit dari Indonesia. Dalam rangka memenuhi aturan kebijakan hilirisasi akan ada perubahan jumlah armada yang digunakan dalam pengangkutan muatan bauksit maupun produk turunannya. Maka dari itu diperlukan untuk merencanakan pengangkutan yang optimum untuk pengangkutan hilirisasi bauksit dari tambang hingga menjadi produk turunan hingga diekspor ke negara tujuan. Perencanaan pengangkutan menggunakan skema beli bekas dan sewa kapal, pengangkutan setelah hilirisasi diangkut dengan tug barge dari tambang ke smelter dengan unit cost sebesar Rp10.612 /ton dan untuk pengangkutan SGA ke China menggunakan Bulk Carrier dengan unit cost sebesar Rp199.825,99 /ton. Setelah hasil optimum, kemudian dibuat simulasi untuk mendapatkan jadwal kedatangan kapal sehingga dapat memenuhi kebutuhan bauksit maupun SGA dari negara importir. Simulasi dibuat dengan menggunakan metode simulasi berbasis agen dan bantuan software anylogic 8.8.1 (Professiosional Edition).
================================================================================================================================
Indonesia is a country rich in natural resources, one of which is the mining of metallic minerals. In 2020, Indonesia recorded approximately 1.2 billion tons of bauxite reserves, making Indonesia the sixth largest holder of bauxite reserves in the world with a percentage of around 4% of the total bauxite reserves in the world. In that same year, the Indonesian government also planned to impose a ban on exporting unrefined minerals such as concentrates through Law Number 3 of 2020. The export ban is intended for mining products, especially bauxite, to be processed first into semi-finished or finished goods, so that it can provide added value and optimize state revenues. Currently, China is the main destination for bauxite exports from Indonesia. In order to comply with the downstream policy regulations, there will be changes in the number of fleets used in the transportation of bauxite and derivative products. Therefore, it is necessary to plan for the optimal transportation of bauxite downstream from the mine to become derivative products until it is exported to the destination country. Transportation planning uses the scheme of buying and renting ships, transportation downstream is transported by tug barge from the mine to the smelter with a unit cost of Rp10.612 /ton and for transportation of SGA to China using Bulk Carrier with a unit cost of Rp199.825,99 /ton. After obtaining the optimum result, then the simulation is made to obtain the schedule of ship arrival so that it can meet the needs of bauxite and SGA from the importing country. The simulation is made using an agent-based simulation method and assistance software Anylogic 8.8.1 (Professional Edition).

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Mineral Downstream Policy, Bauxite Export, Agent Based Simulation, Kebijakan Hilirisasi Minerba, Ekspor Bauksit, Simulasi Berbasis Agen.
Subjects:	H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE564.A1 Shipping T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Qomarul Bilad Ahmad Al Alimi Effendie
Date Deposited:	14 Feb 2023 03:01
Last Modified:	14 Feb 2023 03:01
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/97028

Actions (login required)

View Item