Pengaruh Temperatur Inkubasi Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Kolonisasi Bakteri Pada Organ Dan Survival Rate Mencit (Mus musculus)

Munif, Tri Haidar (2023) Pengaruh Temperatur Inkubasi Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Kolonisasi Bakteri Pada Organ Dan Survival Rate Mencit (Mus musculus). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01311940000022-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
01311940000022-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pseudomonas merupakan genus bakteri yang terdiri atas 144 spesies. Salah satu spesies dari genus Pseudomonas adalah Pseudomonas aeruginosa. Jenis Pseudomonas yang paling sering diteliti ialah Pseudomonas aeruginosa strain 1 (PAO1) yang pertama kali ditemukan di Australia. PAO1 diketahui dapat menginfeksi hewan dan tumbuhan. PAO1 sangat berbahaya pada seseorang yang memiliki penyakit Cystic fibrosis (CF). Infeksi yang dilakukan PAO1 menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas kepada seseorang yang mengidap CF. Infeksi yang dilakukan oleh bakteri mampu memicu respon imunitas pada manusia berupa demam. Demam yang terjadi pada tubuh dapat meingkatkan suhu yang ada didalam tubuh untuk menangani bakteri yang menginfeksi. Namun penanganan tersebut tidak membunuh seluruh bakteri yang ada pada tubuh. Oleh sebab itu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui bagimana kolonisasi organ dan survival rate hewan uji setelah di infeksikan serta bagaimana respon bakteri terhadap perlakuan suhu inkubasi terhadap virulensi yang akan dihasilkan terhadap inangnya Infeksi bakteri pada Mus musculus galur DDY akan dilakukan secara intranasal. Meneteskan Bahan infeksi sebanyak 10μL/g pada setiap lubang hidung. Uji survival rate akan dilakukan sebanyak 10 kali pada 3 kelompok. Ketiga kelompok tersebut terdiri atas kontrol, infeksi bakteri suhu kultur inkubasi 37°C dan 39°C. Semua kelompok akan dimonitoring setiap hari selama 10 hari terhadap respon dan berat badan hewan model. Uji kolonisasi organ dilakukan dengan mendislokasi hewan uji lalu membedahnya untuk mengambil organ paru-paru, hati, dan ginjal. Organ akan dicacah dan diencerkan sebelum di plate pada media agar selektif. Data survival rate yang didapat akan dianalisis menggunakan metode Kaplan-Meier dan data kolonisasi organ akan diolah menggunakan uji normalitas dan T-test untuk membandingkan kelompok data suhu 37oC dan 39oC. Didapatkan hasil berupa kolonisasi organ paling banyak terjadi pada infeksi inkubasi kultur bakteri pada suhu 39oC dibandingkan dengan infeksi inkubasi kultur bakteri pada suhu 37oC. Kolonisasi organ bakteri paling banyak terjadi pada organ paru-paru. Survival rate yang didapatkan infeksi inkubasi kultur bakteri pada suhu 37oC menghasilkan nilai paling rendah yaitu 75% sedangkan pada suhu 39 menghasilkan nilai sebesar 85%
======================================================================================================================================
Pseudomonas is a genus of bacteria consisting of 144 species. One of the species of the genus Pseudomonas is Pseudomonas aeruginosa. The most frequently studied species of Pseudomonas is Pseudomonas aeruginosa strain 1 (PAO1) which was first discovered in Australia. PAO1 is known to infect animals and plants. PAO1 is very dangerous in someone who has Cystic fibrosis (CF). PAO1 infection is a major cause of morbidity and mortality in someone with CF. Infections carried out by bacteria can trigger an immune response in humans in the form of fever. Fever that occurs in the body can increase the temperature in the body to deal with infecting bacteria. However, this treatment does not kill all the bacteria in the body. Therefore, this research was carried out to find out how the colonization of organs and the survival rate of test animals after being infected and how the response of bacteria to the incubation temperature treatment of the virulence that will result in the host. Bacterial infection in Mus musculus DDY strain will be carried out intranasally. Instill 10µL/g of infectious agent in each nostril. The survival rate test will be carried out 10 times in 3 groups. The three groups consisted of control, bacterial infection with incubation temperature of 37°C and 39°C. All groups will be monitored every day for 10 days for the response and body weight of the animal models. The organ colonization test was carried out by dislocating the test animals and then dissecting them to take the organs of the lungs, liver and kidneys. Organs will be chopped and diluted before being plated on selective agar media. The survival rate data obtained will be analyzed using the Kaplan-Meier method and organ colonization data will be processed using the normality test and T-test to compare the groups with temperature data of 37oC and 39oC. It was found that organ colonization occurred most frequently in bacterial culture incubation infection at 39oC compared to bacterial culture incubation infection at 37oC. Colonization of the most common bacterial organs occurs in the lungs. The survival rate obtained by bacterial culture incubation infection at 37oC produces the lowest value, namely 75%, while at 39 degrees produces a value of 85%

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: DDY, Intranasal, Mus musculus, Pseudomonas aeruginosa, Suhu Kultur Inkubasi, DDY, Intranasal, Mus musculus, Pseudomonas aeruginosa, Culture incubation temperature
Subjects: Q Science
Q Science > QH Biology
Q Science > QR Microbiology
Q Science > QR Microbiology > QR74.8 Bacteria
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Tri Haidar Munif
Date Deposited: 13 Feb 2023 02:41
Last Modified: 13 Feb 2023 02:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97091

Actions (login required)

View Item View Item