Pengembangan Model Standar Terminal Petikemas Berbasis Standar Layanan Kapal dan Barang

Naufal, Achlano Hafizh (2023) Pengembangan Model Standar Terminal Petikemas Berbasis Standar Layanan Kapal dan Barang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 04411840000046-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 July 2025. Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Transportasi merupakan kebutuhan turunan yang muncul akibat permintaan akan berbagai komoditas. Transportasi laut merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan dalam proses pengangkutan barang. Pada tahun 2020, 63,31% pengangkutan barang didominasi oleh jenis muatan petikemas. Oleh karena itu, terminal sebagai bagian dari pelabuhan yang menangani muatan petikemas membutuhkan perencanaan yang baik sehingga dapat melayani kapal dan barang secara optimal. Namun, saat ini belum ada model standar baku yang dapat digunakan untuk mengukur efisien atau tidaknya suatu desain terminal petikemas. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model standar sebagai pedoman pembangunan dan pengembangan terminal petikemas supaya menghindari adanya terminal petikemas yang memiliki spesifikasi berlebih atau kurang. Pada penelitian tugas akhir ini, ditetapkan sembilan konfigurasi dengan spesifikasi alat bongkar muat dermaga dan alat bongkar muat lapangan penumpukan yang berbeda. Pada perhitungan model, dicari total biaya produksi layanan kapal dan barang pada periode jangka panjang dengan Net Present Value (NPV) yang paling minimum. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan konfigurasi yang paling optimum pada tiap arus petikemas yaitu konfigurasi S3 terpilih pada arus Petikemas 50.000, konfigurasi S6 terpilih pada arus Petikemas 100.000 TEU, 200.000 TEU, 350.000 hingga 550.000 TEU, 800.000 TEU hingga 1.150.000 TEU dan 1.450.000 TEU hingga 1.800.000 TEU, dan konfigurasi S9 terpilih pada arus Petikemas 150.000 TEU, 250.000 TEU hingga 300.000 TEU, 600.000 TEU hingga 750.000 TEU, dan 1.200.000 TEU hingga 1.400.000 TEU dan 1.850.000 TEU hingga 2.000.000 TEU. Model konfigurasi dibandingkan dengan empat terminal petikemas di Indonesia yaitu Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Kaltim Kariangau Terminal (KKT), Terminal Petikemas Semarang (TPKS), dan Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sehingga didapatkan bahwa seluruh terminal petikemas tidak standar menurut model standar terminal petikemas.
====================================================================================================================================
Transportation is a derived need that arises from the demand for various commodities. Sea transportation is the most widely used mode of transportation in the process of transporting goods. In 2020, 63.31% of goods transportation was dominated by containerized cargo. Therefore, terminals as part of ports that handle containerized cargo require good planning so that they can serve ships and goods optimally. However, there is currently no standard model that can be used to measure the efficiency of a container terminal design. Therefore, a standard model is needed as a guide for the construction and development of container terminals to avoid terminals with excessive or insufficient specifications. In this final thesis, nine configurations were set with different specifications for loading and unloading equipment on the dock and in the stacking field. In the calculation model, the total cost of producing ship and goods services in the long term was found with the lowest Net Present Value (NPV). Based on the calculation results, the most optimum configuration was obtained for each container flow, namely configuration S3 selected for container flow 50,000 TEUs, configuration S6 selected for container flow 100,000, 200,000, 350,000 to 550,000 TEUs, 800.000 to 1.150.000 TEUs and 1.450.000 to 1.800.000 TEUs. Configuration S9 is selected for 150.000, 250.000, to 300.000 TEUs and 1.850.000 to 2.000.000 TEUs. The configuration model is compared to four container terminals in Indonesia, namely Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Kaltim Kariangau Terminal (KKT), Semarang Container Terminal (TPKS), and Surabaya Container Terminal (TPS) so that all container terminals are non-standard according to the standard container terminal model.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Biaya Produksi, Model, Standar, Terminal Petikemas, Production Cost, Model, Standard, Container Terminal
Subjects:	T Technology > TH Building construction > TH880 Sustainable buildings. Sustainable construction. Green building V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM161 Ships--Hydrodynamics V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Achlano Hafizh Naufal
Date Deposited:	14 Feb 2023 08:31
Last Modified:	14 Feb 2023 08:31
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/97144

Actions (login required)

View Item