Studi Analisis Pengaruh Kekaburan Pada Keparahan Mabuk Laut Menggunakan Head Mounted Display Berbasis Virtual Reality (VR– HMD)

Putra, Sutama Cahyo (2023) Studi Analisis Pengaruh Kekaburan Pada Keparahan Mabuk Laut Menggunakan Head Mounted Display Berbasis Virtual Reality (VR– HMD). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211940000025-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211940000025-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kapal merupakan transportasi yang memiki peranan penting baik dalam perdagangan ataupun dalam media angkut barang yaitu sebagai transportasi bagi penumpang. Selama 8 tahun terakhir dimana sejak tahun 2013 hingga tahun 2020 tercatat mengalami terjadi peningkatan jumlah penumpang pada tiap tahunnya dengan puncaknya di tahun 2019 sebesar 10,245. Tujuan dilakukannya penelitian ini dimana untuk menguji intevensi visual kekaburan pada horizon laut buatan berbasis virtual reality (X1) untuk mengurangi keparahan mabuk laut terhadap penumpang (Y). Selain itu juga terdapat variabel gelombang laut dan durasi penggunaan yang akan diuji. Penelitian ini akan diujikan pada penumpang kapal sebanyak 48 orang yang dibagi ke dalam 12 perlakuan yang berbeda. Terkait penilaian motion sickness yang digunakan adalah SSQ yang dipakai untuk menilai tingkat gejala – gejala mabuk laut yang dirasakan oleh penumpang baik pra kondisi dan pasca kondisi. Dari hasil SSQ yang didapatkan (Δ SSQ) lalu diolah dengan menggunakan metode ANOVA dan Regresi linear berganda dengan software SPSS untuk mengetahui hasilnya. Untuk hasil pertama dengan menggunakan metode ANOVA bahwa faktor tampilan visual berpengaruh signifikan terhadap keparahan motion sickness dengan kontribusi sebesar 57.5 % terhadap variabel Y. Pada faktor gelombang laut berpengaruh signifikan terhadap keparahan motion sickness dengan kontribusi sebesar 15.2 % terhadap variabel Y. dan pada faktor durasi penggunaan berpengaruh signifikan terhadap keparahan motion sickness dengan kontribusi sebesar 7.2 % terhadap variabel Y. Lalu utuk hasil kedua dengan menggunakan metode regresi linear berganda dengan menggunakan Uji t, pada ketiga faktor yang diujikan dimana berpengaruh signifikan terhadap keparahan mabuk laut untuk tampilan visual berkontribusi 56.8 %, gelombang laut berkontribusi 14.38 % dan pada durasi penggunaan berkontribusi 6.62 %. Pengujian secara simultan memperoleh hasil dengan total pengaruh R2 = 77.8 %. Berdasarkan hasil tersebut membuktikan bahwa ketiga faktor yang dujikan terhadap variabel dependent yaitu motion sickness berpengaruh signifikan.
==========================================================================================================================
Ships are transportation that have an important role both in trade and in the medium of transporting goods, namely as transportation for passengers. During the last 8 years, from 2013 to 2020 there has been an increase in the number of passengers each year with a peak in 2019 of 10,245. The purpose of this study was to test the visual intervention of blur on the artificial sea horizon based on virtual reality (X1) to reduce the severity of seasickness in passengers (Y). In addition, there are also sea wave variables and duration of use that will be tested. This research will be tested on 48 ship passengers divided into 12 different treatments. Related to the motion sickness assessment used is the SSQ which is used to assess the level of seasickness symptoms felt by passengers both pre-condition and post-condition. From the SSQ results obtained (Δ SSQ) then processed using the ANOVA method and multiple linear regression with SPSS software to find out the results. For the first result using the ANOVA method, the visual appearance factor has a significant effect on the severity of motion sickness with a contribution of 57.5% to variable Y. The sea wave factor has a significant effect on the severity of motion sickness with a contribution of 15.2% to variable Y. and on the duration of use factor. has a significant effect on the severity of motion sickness with a contribution of 7.2% to the variable Y. Then for the second result using the multiple linear regression method using the t test, the three factors tested which have a significant effect on the severity of seasickness for visual appearance contribute 56.8%, waves the sea contributed 14.38% and the duration of use contributed 6.62%. Simultaneous testing obtained results with a total effect of R2 = 77.8%. Based on these results, it proves that the three factors tested on the dependent variable, namely motion sickness, have a significant effect.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisa statistik, Motion Sickness, kekaburan, VR – HMD, Statistical analysis, Motion Sickness, Blurring, VR - HMD
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1044.87 Internet in education (e-learning). Virtual reality in education.
Q Science > QA Mathematics > QA278.5 Principal components analysis. Factor analysis. Correspondence analysis (Statistics)
Q Science > QA Mathematics > QA278 Cluster Analysis. Multivariate analysis. Correspondence analysis (Statistics)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Sutama Cahyo Putra
Date Deposited: 15 Feb 2023 10:17
Last Modified: 15 Feb 2023 10:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/97340

Actions (login required)

View Item View Item