Syarif, Mohammad Awaluddin (2023) Pengembangan Model Sistem Dinamik Untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Rantai Pasok Semen ( Studi Kasus: PT XYZ ). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
05211940000051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang/Konteks: Kegiatan industri tidak akan terlepas dari keterkaitan perusahaan dengan berbagai pihak eksternal. Untuk memenuhi kebutuhan proses bisnisnya, koordinasi aliran informasi dan material yang terkoordinir yang baik sangat diperlukan. Dalam suatu sistem rantai pasok, pemenuhan permintaan pelanggan merupakan faktor terpenting dalam keberlangsungan proses bisnis. PT. XYZ merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang manufaktur semen untuk pemenuhan kebutuhan semen nasional.
Permasalahan: Banyaknya kemunculan kompetitor baru di industri semen membuat persaingan pasar semen semakin meningkat. Hal itu tentunya menjadi tantangan bagi PT. XYZ untuk tetap mempertahankan kedudukannya sebagai industri semen terbesar di Indonesia. Semakin ketatnya persaingan yang muncul di industry semen mendorong perusahaan untuk terus melakukan inovasi dan juga efisiensi dari segi rantai pasok untuk memastikan kepuasan pelanggan. Untuk memastikan tercukupinya kebutuhan rantai pasok yang optimal diperlukan berbagai skenario. Implementasi langsung berbagai skenario dapat mengakibatkan meningkatnya biaya pengembangan rantai pasok. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah alat untuk mempermudah simulasi pengembangan rantai pasok.
Tujuan: Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan untuk mengembangkan dan menghasilkan model sistem dinamik untuk menganalisis dan meningkatkan nilai rantai pasok semen. Dengan menganalisis variabel-variabel yang berpengaruh terhadap nilai rantai pasok maka dapat menghasilkan rekomendasi mengenai beberapa proses yang perlu menjadi perhatian perusahaan untuk meningkatkan nilai rantai pasok pada PT. XYZ.
Data dan Metode: Model yang digunakan dalam analisis ini mengacu pada pendekatan sistem dinamik untuk meningkatkan nilai rantai pasok semen serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Model ini juga menggunakan beberapa skenario dalam meningkatkan nilai rantai pasok semen yaitu, efisiensi distribusi, efisiensi moda transportasi dan efisiensi produksi.
Hasil: Penelitian ini menghasilkan Causal-Loop Diagram, Stock Flow Diagram, dan skenario penggunaan teknologi blockchain, penggunaan oil sludge pada sekam padi, dan penambahan titik distribusi di pelabuhan Batang Jawa Tengah. Hasil pemodelan sistem dinamik tersebut menunjukkan bahwa skenario penggunaan oil sludge pada sekam padi merupakan skenario paling efisien dengan rata – rata penurunan total biaya rantai pasok sebesar 5,9%. Sehingga skenario tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan upaya peningkatan nilai rantai pasok di PT. XYZ berdasarkan skenario .
Nilai tambah/Manfaat: Pemodelan sistem dinamik yang dilakukan pada penelitian ini diharapkan mampu membantu pihak PT. XYZ untuk meningkatkan nilai rantai pasok semen serta dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan perencanaan produksi bagi perusahaan.
Latar Belakang/Konteks: Kegiatan industri tidak akan terlepas dari keterkaitan perusahaan dengan berbagai pihak eksternal. Untuk memenuhi kebutuhan proses bisnisnya, koordinasi aliran informasi dan material yang terkoordinir yang baik sangat diperlukan. Dalam suatu sistem rantai pasok, pemenuhan permintaan pelanggan merupakan faktor terpenting dalam keberlangsungan proses bisnis. PT. XYZ merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang manufaktur semen untuk pemenuhan kebutuhan semen nasional.
Permasalahan: Banyaknya kemunculan kompetitor baru di industri semen membuat persaingan pasar semen semakin meningkat. Hal itu tentunya menjadi tantangan bagi PT. XYZ untuk tetap mempertahankan kedudukannya sebagai industri semen terbesar di Indonesia. Semakin ketatnya persaingan yang muncul di industry semen mendorong perusahaan untuk terus melakukan inovasi dan juga efisiensi dari segi rantai pasok untuk memastikan kepuasan pelanggan. Untuk memastikan tercukupinya kebutuhan rantai pasok yang optimal diperlukan berbagai skenario. Implementasi langsung berbagai skenario dapat mengakibatkan meningkatnya biaya pengembangan rantai pasok. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah alat untuk mempermudah simulasi pengembangan rantai pasok.
Tujuan: Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan untuk mengembangkan dan menghasilkan model sistem dinamik untuk menganalisis dan meningkatkan nilai rantai pasok semen. Dengan menganalisis variabel-variabel yang berpengaruh terhadap nilai rantai pasok maka dapat menghasilkan rekomendasi mengenai beberapa proses yang perlu menjadi perhatian perusahaan untuk meningkatkan nilai rantai pasok pada PT. XYZ.
Data dan Metode: Model yang digunakan dalam analisis ini mengacu pada pendekatan sistem dinamik untuk meningkatkan nilai rantai pasok semen serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Model ini juga menggunakan beberapa skenario dalam meningkatkan nilai rantai pasok semen yaitu, efisiensi distribusi, efisiensi moda transportasi dan efisiensi produksi.
Hasil: Penelitian ini menghasilkan Causal-Loop Diagram, Stock Flow Diagram, dan skenario penggunaan teknologi blockchain, penggunaan oil sludge pada sekam padi, dan penambahan titik distribusi di pelabuhan Batang Jawa Tengah. Hasil pemodelan sistem dinamik tersebut menunjukkan bahwa skenario penggunaan oil sludge pada sekam padi merupakan skenario paling efisien dengan rata – rata penurunan total biaya rantai pasok sebesar 5,9%. Sehingga skenario tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan upaya peningkatan nilai rantai pasok di PT. XYZ berdasarkan skenario .
Nilai tambah/Manfaat: Pemodelan sistem dinamik yang dilakukan pada penelitian ini diharapkan mampu membantu pihak PT. XYZ untuk meningkatkan nilai rantai pasok semen serta dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan perencanaan produksi bagi perusahaan.
================================================================================================================================
Background/Context: Industrial activities cannot be separated from the company's relationship with various external parties. To meet the needs of its business processes, a well-coordinated flow of information and materials is necessary. In a supply chain system, fulfilling customer demands is the most important factor in the continuity of business processes. PT. XYZ is one of the industries engaged in cement manufacturing to meet national cement needs.
Problems: The emergence of many new competitors in the cement industry has increased the competition in the cement market. This is certainly a challenge for PT. Semen Indonesia to maintain its position as the largest cement industry in Indonesia. The increasingly intense competition that has emerged in the cement industry has encouraged companies to continue to innovate and also improve efficiency in terms of the supply chain to ensure customer satisfaction. To ensure the fulfillment of optimal supply chain needs, various scenarios are needed. Direct implementation of various scenarios can result in increased supply chain development costs. Therefore, we need a tool to simplify the simulation of supply chain development.
Purpose: This Final Project research was conducted to develop and produce a system dynamic model to analyze and increase the value of the cement supply chain. By analyzing the variables that affect the value of supply chain, it can produce recommendations regarding several processes that need to be of concern to companies to increase supply chain value at PT. XYZ.
Data and Methods: The model used in this analysis refers to a system dynamic approach which increase the value of the cement supply chain and determine the factors that influence it. This model also uses several scenarios to elevate the value of the cement supply chain, notably, distribution efficiency, mode of transportation efficiency and production efficiency.
Results: This research produced Causal-Loop Diagrams, Stock Flow Diagrams, and scenarios for the use of blockchain technology, the use of oil sludge in rice husks, and the addition of distribution points at Batang Port in Central Java. The results of the dynamic system modeling show that the scenario of using oil sludge in rice husks is the most efficient scenario, with an average decrease in the total supply chain cost of 5.9%. Therefore, this scenario can be used as a reference for efforts to improve the value of the supply chain at PT. XYZ based on the scenario.
Added value/benefits: System dynamic modeling carried out in this study is expected to be able to help PT. XYZ to increase the value of the cement supply chain and be taken into consideration for planning production for the company.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSSI 003.85 Sya p-1 2023 |
Uncontrolled Keywords: | Sistem Dinamik, Rantai Pasok, Kualitas, Distribusi, Dynamic System, Supply Chain, Quality, Distribution |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mohammad Awaluddin Syarif |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 02:34 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 03:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/98615 |
Actions (login required)
View Item |