Putra, Ilham Farhansyah (2023) Sistem Navigasi GPS Pada Kapal Autonomous Flying Dutchman Sebagai Upaya Mengurangi Angka Kecelakaan Pada Nelayan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10211910010015-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kendaraan tak berawak atau otomatis merupakan kendaraan yang dikontrol secara autonomous. Sebagai negara maritim pengembangan kendaraan autonomous berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia dengan melihat teknologi perairan yang kurang optimal khususnya dalam bidang penangkapan ikan. Penangkapan ikan laut saat ini masih menggunakan perahu tradisional dengan sistem navigasi hanya menggunakan kompas dan handphone. Di lautan yang luas dan tak terbatas, kehidupan seorang nelayan merupakan perjuangan yang penuh tantangan untuk dapat kembali ke daratan dengan selamat. Sehingga perlu dilakukan penambahan sistem navigasi yang lebih modern pada kapal. Pengembangan sistem navigasi kapal telah banyak dilakukan melalui pembuatan kapal Autonomous Surface Vehicle (ASV). Pada penelitian ini akan dilakukan rancang bangun sistem kontrol manuver dan navigasi kapal ASV untuk mengurangi angka kecelakaan pada nelayan dengan melakukan pengembangan kapal hasil rancangan dari (Aryusmal, 2018). Dengan menggunakan microcontroller pixhawk yang didukung dengan penggunaan motor brushless sebagai penggerak utama kapal dan software mission planner untuk menentukan titik waypoint navigasi, kapal ASV rancangan penulis dapat terus bergerak secara realtime dan menyimpan hasil pergerakan navigasi serta kompas sampai titik waypoint terakhir pada microcontroller pixhawk. Kapal ASV ini dapat melakukan pergerakan secara manual dan otomatis dengan pengaturan yang terdapat pada channel remote control. Data waypoint Latitude dan longitude adalah variabel yang digunakan untuk menentukan hasil dari penelitian. Pengujian kapal dilakukan dengan dua metode yaitu pengujian lab di kolam renang dan pengujian lapangan di Pesisir Pantai di Kabupaten Pamekasan. Pada tahap pengujian ini, pembuatan sistem kontrol manuver dan navigasi kapal dapat diketahui hasil efektivitas dari penggunaan microcontroller pixhawk yang telah dilengkapi dengan sensor kompas dan GPS dengan menggunakan software mission planner. Hasil dari penelitian yang diperoleh kapal tanpa awak ini didapatkan kesalahan error yang terjadi sebesar 4,4% pada longitude dan kesalahan terkecil sebesar 1,3% pada latitude. Kesalahan ini terjadi karena kondisi lapangan dan penggunaan GPS yang sedikit kurang maksimal karena goncangan air laut. Namun kesalahan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan kapal ASV ini, dikarenakan pergeseran tidak terlalu jauh.
=================================================================================================================================
Unmanned or automatic vehicles are autonomously controlled vehicles. As a maritime country, the development of autonomous vehicles has the potential to be developed in Indonesia by looking at water technology that is less than optimal, especially in the field of fishing. Sea fishing is currently still using traditional boats with a navigation system using only a compass and a mobile phone. In the vast and boundless ocean, the life of a fisherman is a struggle full of challenges to be able to return to land safely. So it is necessary to add a more modern navigation system to the ship. The development of ship navigation systems has been carried out through Autonomous Surface Vehicle (ASV) shipbuilding. In this research, the design and construction of the ASV ship maneuver control and navigation system will be carried out to reduce the number of accidents in fishermen by developing ships designed by (Aryusmal, 2018). By using a pixhawk microcontroller which is supported by the use of brushless motors as the main propulsion of the ship and mission planner software to determine navigation waypoints, ASV ships designed by the author can continue to move in realtime and save the results of navigation and compass movements until the last waypoint on the pixhawk microcontroller. This ASV ship can move manually and automatically with the settings contained in the remote control channel. Waypoint data Latitude and longitude are the variables used to determine the results of the study. Ship testing was carried out using two methods, namely laboratory testing in swimming pools and field testing on the coast in Pamekasan Regency. At this testing stage, the ship's maneuvering and navigation control system can be used to determine the effectiveness of using the pixhawk microcontroller which has been equipped with a compass and GPS sensor using mission planner software. The results of the research obtained by this unmanned ship found that the error occurred by 4.4% at longitude and the smallest error was 1.3% at latitude. This error occurs due to field conditions and the use of GPS which is slightly less than optimal due to sea water shocks. However, this error did not really affect the movement of the ASV ship, because the shift was not too far.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Autonomous, GPS, Manuver, Mission planner, Navigasi, , Waypoint Autonomous, GPS, Maneuvering, Mission Planner, Navigation, Waypoint |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM365 Remote submersibles. Autonomous vehicles. V Naval Science > VM431 Fishing boats |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | ILHAM FARHANSYAH PUTRA |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 03:10 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 03:10 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/98784 |
Actions (login required)
View Item |