Ayyasyi, M Daffa Affrah (2023) Evaluasi Kinerja Downlink Pada Satelit Pita-Ka di Indonesia Menggunakan Data Curah Hujan TRMM. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
07111940000201-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Dengan bertambahnya massa pada trafik data saat ini, dibutuhkannya bandwidth dengan kapasitas besar yang mana dapat diperoleh dari pita satelit dengan jangkauan frekuensi yang lebih tinggi. Dari permasalahan tersebut, digunakannya Kourtz-Above band (Ka-Band) sebagai solusi. Pada komunikasi satelit, Ka-Band menjadi salah satu rentang frekuensi yang digunakan dengan rentang frekuensi diatas 10 GHz sehingga akan sensitif terhadap redaman hujan yang merupakan faktor paling berpengaruh terhadap kualitas sinyal yang dipancarkan baik arah uplink maupun downlink. Indonesia merupakan negara tropis dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, curah hujan akan berbeda pada setiap lokasi menyebabkan besar redaman hujan pun bervariasi sehingga para peneliti mengalami kesulitan dikarenakan untuk mendapatkan data curah hujan yang akurat masih menjadi tantangan tersendiri. Digunakannya Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM) sebagai pengukur data curah hujan yang akurat. Pada tugas akhir ini akan dilakukannya evaluasi terhadap kinerja downlink satelit Ka-Band di Indonesia dengan data curah hujan TRMM guna mengetahui efek redaman hujan pada satelit Ka-Band saat mentransmisikan data ke bumi. Untuk data curah hujan digunakannya data statistik curah hujan pada 10 Kota di Indonesia yang terdiri dari lokasi penempatan stasiun bumi untuk Satelit Nusantara I (PSN VI) dan juga Kota dengan tingkat curah hujan yang tinggi di Indonesia. Pada penelitian ini, diharapkan dengan data tersebut didapatkannya besar nilai curah hujan di Indonesia secara akurat dan mengetahui kinerja downlink satelit Ka-Band di Indonesia dari besar nilai redaman spesifik, rain fade margin, dan carrier to noise ratio (C/N) pada receiver untuk 10 Kota di Indonesia yang mana juga sebagai tolak ukur apakah satelit nusantara 1 (PSN VI) dengan menggunakan Ka-Band memiliki memiliki perfomansi yang lebih baik atau tidak jika dibandingkan dengan penggunaan Ku-band. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan Ka-band pada Satelit Nusantara I (PSN VI) memiliki perfomansi yang lebih buruk dibandingkan dengan penggunaan Ku-band pada Satelit Nusantara I (PSN VI) dengan nilai C/N terbesar terletak pada kota Wamena dengan 15.5 dB untuk Ku-band dan -6.7 dB untuk Ka-band. Sedangkan untuk nilai C/N terkecil terletak pada Kota Sabang dengan 1.3 dB untuk Ku-band dan -40.4 dB untuk Ka-band.
===============================================================================================================================
With the increasing mass of data traffic today, there is a need for bandwidth with a large capacity, which can be obtained from satellite bands with a higher frequency range. From this problem, Kourtz-Above band (Ka-band) is used as a solution. In satellite communications, the Ka-band is one of the frequency ranges used with a frequency range above 10 GHz so that it will be sensitive to rain attenuation which is the most influential factor on the quality of the signal transmitted in both uplink and downlink directions. Indonesia is a tropical country with high rainfall intensity, rainfall will be different in each location causing the amount of rain attenuation to vary so that researchers have difficulty because getting accurate rainfall data is still a challenge. The Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM) is used as an accurate measure of rainfall data. In this final project, an evaluation of the downlink performance of Ka-band satellites in Indonesia will be carried out with TRMM rainfall data in order to determine the effect of rain attenuation on Ka-band satellites when transmitting data to the earth. For rainfall data, statistical rainfall data is used in 10 cities in Indonesia which consists of the location of the earth station placement for Satellite Nusantara I (PSN VI) and also cities with high rainfall levels in Indonesia. In this study, it is expected that the data will accurately obtain the value of rainfall in Indonesia and know the performance of Ka-Band satellite downlink in Indonesia from the value of specific attenuation, rain fade margin, and carrier to noise ratio (C/N) at the receiver for 10 cities in Indonesia which is also a benchmark whether the Satelit Nusantara 1 (PSN VI) using Ka-Band has better performance or not when compared to the use of Ku-band. The results show that the use of Ka-band on Satelit Nusantara I (PSN VI) has worse performance than the use of Ku-band on Satelit Nusantara I (PSN VI) with the largest C/N value located in Wamena city with 15.5 dB for Ku-band and -6.7 dB for Ka-band. Meanwhile, the smallest C/N value is located in Sabang City with 1.3 dB for Ku-band and -40.4 dB for Ka-band.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Carrier to Noise Ratio (C/N), Downlink, Ka-Band , Rain Fade Margin dan TRMM, Carrier to Noise Ratio (C/N), Downlink, Ka-Band, Rain Fade Margin, and TRMM |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5101 Telecommunication T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5102.5 Modulation (Electronics), Demodulation (Electronics) |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | M Daffa Affrah Ayyasyi |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 01:55 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 01:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/99220 |
Actions (login required)
View Item |