Prastha, Daffa Emmyrza (2023) Evaluasi Sistem Koordinasi Proteksi Pada Pertamina RU IV Cilacap Yang Terintegrasi PLN Dengan Mempertimbangkan Arc Flash. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
07111840000182-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Sistem kelistrikan yang berfungsi secara efisien dan handal adalah suatu hal yang harus dimiliki oleh sebuah industri. Jika terjadi gangguan yang ada pada sistem kelistrikan, efek yang dapat terjadi dapat mengganggu proses produksi dalam industri tersebut dan menyebabkan kerugian yang tidak diinginkan. Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan sistem yang dapat melakukan proteksi dengan cara memutus arus gangguan yang muncul pada sistem dengan ketepatan yang baik dan waktu yang cepat. Dalam tugas akhir ini, penulis akan melakukan analisa pada sistem kelistrikan Pertamina RU IV Cilacap yang terintegrasi PLN. Penulis juga akan melakukan evaluasi pada sistem proteksi yang ada dengan mempertimbangkan Arc Flash. Arc Flash adalah fenomena kejut listrik yang terjadi pada peralatan yang memiliki tenaga. Efek yang dapat terjadi dari fenomena dapat berupa ledakan, radiasi panas, cahaya terang dan tekanan yang sangat besar. Temperatur dari radiasi tersebut dapat mencapai 35.000 °F. adalah pelepasan energi yang terjadi karena gangguan hubung singkat. Untuk mengurangi terjadinya diperlukan data perhitungan. Hasil yang didapat dari perbandingan Incident energy dengan sistem dapat menjadi dasar untuk mengkategorikan tingkat kebutuhan sistem proteksi yang ada. Selain untuk mencegah, skenario terburuk perlu juga di antisipasi, maka para pekerja yang perlu untuk memakai pakaian pelindung seperti Rated Gloves atau sarung tangan dengan standar busur api yang dapat dinilai berdasarkan hasil perhitungan Incident energy tersebut. Pada hasil simulasi yang telah dilakukan menggunakan software ETAP, bahwa setelah adanya penambahan terhadap sumber pada sistem kelistrikan. Maka dilakukan perhitungan ulang terhadap sistem koordinasi proteksi serta dilakukan analisa terhadap incident energy. Dari hasil analisa tersebut, didapatkan bahwa nilai incident energy yang diperoleh termasuk dalam level kategori bahaya ke 0, 1, dan 2. Sehingga dapat dijadikan acuan para pekerja terkait penggunaan Personal Protective Equipment dalam melakasanakan kegiatan pada area kerja masing-masing.
================================================================================================================================
An electrical system that functions efficiently and reliably is something that must be owned by an industry. If there is a disturbance in the electrical system, the effects that can occur can disrupt the production process in the industry and cause unwanted losses. To avoid this, we need a system that can perform protection by cutting off the fault currents that appear on the system with good accuracy and fast time. In this final project, the author will analyze the Pertamina RU IV Cilacap electrical system which is integrated with PLN. The author will also evaluate the existing protection system by considering arc flash. Arcing is an electric shock phenomenon that occurs in powered equipment. Effects that can occur from phenomena can be explosions, heat radiation, bright lights, and enormous pressure. The temperature of the radiation can reach 35,000 °F. is the release of energy that occurs due to short circuit faults. To reduce the occurrence, it is necessary to calculate data. The results obtained from the comparison of Incident energy with the system can be the basis for categorizing the level of need for existing protection systems. In addition to preventing, the worst scenario needs to be anticipated, so workers need to wear protective clothing such as Rated Gloves or gloves with arc standards which can be assessed based on the results of the Incident energy calculation. In the simulation results that have been carried out using the ETAP software, that after adding sources to the electrical system. Then a recalculation of the protection coordination system is carried out and an analysis of the incident energy is carried out. From the results of this analysis, it was found that the incident energy values obtained were included in the 0, 1, and 2 hazard category levels. So that they can be used as a reference for workers regarding the use of Personal Protective Equipment in carrying out activities in their respective work areas.
Actions (login required)
View Item |