Syarifuddin, Fikri Ramadhani (2023) Studi Analisa Stabilitas Daya Dengan Konfigurasi Konverter Ganda Kapasitas 50 Kw Pada Sistem Kelistrikan Hibrida Sel Photovoltaic Dan Wind Turbine Pada Beban AC. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
07111840000237-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Renewable Energy merupakan sebuah solusi untuk kelistrikan yang bersih dan efisien. Pada sistem operasi Sel Photovoltaic dan Wind Turbine dapat menghasilkan listrik dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Keandalan dari sistem hybrid photovoltaic dan Wind Turbine akan menjadi tinggi dan juga energi yang dihasilkan akan lebih besar. Terdapat beberapa pendekatan yang dilakukan untuk membuat sebuah sistem kelistrikan off-grid. Sistem hybrid Sel Photovoltaic – Wind Turbine ini nantinya kita akan memanfaatkan energi surya dan angin sehingga membuat sistem ini reliable dalam pengoperasian yang akan bekerja bersama untuk memenuhi kebutuhan listrik. Kendala yang terjadi dengan pemanfaatan renewbable energy ini adalah kurangnya stabilnya kualitas daya dan jangkauan kenaikan tegangan yang terbatas ketika hanya menggunakan satu konverter, sehingga modifikasi konfigurasi konverter telah menjadi salah satu pilihan solusi dalam masalah ini. Dibutuhkan satu konverter tambahan yang dipasang secara ganda, yang selain untuk memperhalus input, dan juga dapat memberikan hasil output tegangan yang lebih tinggi. Dalam penelitian ini akan diajukan sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah capaian tegangan yang diinginkan dan stabilitas daya dengan menambahkan konfigurasi ganda konverter DC-DC, sehingga dapat meningkatkan produksi energi listrik khususnya dibidang renewable energy. Dalam sistem ini, intermitensi iradiansi meningkatkan tegangan sisi AC sesuai dengan standar tegangan rendah (198 V hingga 242 V), terdapat rugi-rugi sekitar 10% (dengan efisiensi dari 89% hingga 91%) setelah menggunakan double converter, serta dengan rasio amplifikasi double konverter sebesar 4.9x hingga 5.3x. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketika iradiansi tinggi maka baterai akan disuplai daya dari sel photovoltaic dan wind turbine, namun ketika iradiansi rendah maka baterai akan mensuplai daya untuk membantu mencukupi kebutuhan beban.
=================================================================================================================================
Renewable Energy is a solution for clean and efficient electricity. In the operating system, photovoltaic cells and wind turbines can generate electricity by utilizing renewable energy sources. The reliability of the hybrid photovoltaic system and wind turbine will be high and the energy generated will also be greater. There are several approaches taken to create an off-grid electrical system. This Photovoltaic Cell – Wind Turbine hybrid system will later utilize solar and wind energy so as to make this system reliable in operation which will work together to meet electricity needs. The constraints that occur with the use of renewable energy are the lack of stable power quality and the limited range of voltage increases when using only one converter, so that modification of the converter configuration has become one of the preferred solutions to this problem. It requires an additional converter that is installed in pairs, which in addition to smoothing the input, can also provide a higher output voltage. In this research a solution will be proposed to solve the problem of achieving the desired voltage and power stability by adding a dual DC-DC converter configuration, so as to increase the production of electrical energy, especially in the field of renewable energy. In this system, the intermittent irradiance increases the AC side voltage according to low voltage standards (198 V to 242 V), there is a loss of about 10% (with efficiency from 89% to 91%) after using a double converter, and with a double amplification ratio converter by 4.9x to 5.3x. In addition, this study also shows that when the irradiance is high, the battery will be supplied with power from photovoltaic cells and wind turbines, but when the irradiance is low, the battery will supply power to help meet the load requirements.
Actions (login required)
View Item |