Kinerja Virtual Small Cell Berbasis User Equipment Yang Dilayani Lebih Dari Satu Cell Head

Alfhaniawan, Bhara (2023) Kinerja Virtual Small Cell Berbasis User Equipment Yang Dilayani Lebih Dari Satu Cell Head. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 07111940000167-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
07111940000167-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Di tempat yang mobilitas pengguna jaringan seluler berjalan secara dinamis dan base station konvensional kesulitan untuk menjangkaunya, virtual small cell (VSC) merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan. VSC merupakan teknologi untuk memberikan layanan komunikasi tanpa perlu membangun infrastruktur jaringan. Cara kerja dari VSC berbasis user equipment (UE) adalah dengan memilih satu UE pada daerah padat trafik untuk dijadikan sebagai cell head. Fungsi cell head adalah untuk mengumpulkan data trafik dari UE lain yang berada pada satu cluster dengan untuk kemudian dikirim ke base station terdekat. Pemilihan cell head dilakukan menggunakan algoritma Modified Affinity Propagation Clustering (MAPC). Protokol Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy-VH (LEACH-VH) digunakan untuk keperluan konservasi daya untuk cell head yang dipilih dan juga memungkinkan pemilihan lebih dari satu cell head. Dengan LEACH-VH, vice cluster head (VCH) dipilih untuk menggantikan peran cell head ketika cell head utama mati karena kehabisan energi. Tujuan dari VCH adalah memastikan setiap cluster tetap terhubung dengan base station meskipun cell head utama tidak lagi aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan dan menguji kinerja sistem VSC berbasis UE yang dilayani lebih dari satu cell head, agar UE dalam cluster tetap dapat mengakses jaringan meskipun energi cell head telah kehabisan energi.
Metode yang digunakan di penelitian ini adalah simulasi menggunakan Matlab dengan mengukur parameter SINR, spectral efficiency, dan downlink data rate pada UE yang menjadi cell head dan juga vice cluster head yang aktif menggantikan cell head. Karena pada MAPC jumlah cluster ditentukan otomatis, simulasi dilakukan pada variasi jumlah UE 100, 200 dan 300 untuk mengetahui pengaruh jumlah cell head terhadap parameter pengukuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja vice cluster head yang aktif menggantikan cell head dapat mengalami perubahan nilai pengukuran. Perubahan ini dipengaruhi oleh perubahan posisi dan adanya interferensi antar cell head. Selain itu pada simulasi yang dilakukan, sebuah cell head memiliki batas maksimal untuk lifetime nya adalah 80 menit, dan dengan adanya vice cluster head, sebuah cluster dapat bertahan lebih dari satu kali periode cell head.
========================================================================================================================
In places where cellular network user mobility runs dynamically and it is difficult for conventional base stations to reach them, virtual small cells (VSC) are a solution that can be used. VSC is a technology to provide communication services without the need to build a network infrastructure. The way the user equipment (UE)-based VSC works is by selecting one UE in a traffic-dense area to serve as the cell head. The function of the cell head is to collect traffic data from other UEs in the same cluster and then send it to the nearest base station. The selection of cell heads was carried out using the Modified Affinity Propagation Clustering (MAPC) algorithm. The Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy-VH (LEACH-VH) protocol is used for power conservation purposes for selected cell heads and also allows the selection of more than one cell head. With LEACH-VH, the vice cluster head (VCH) is chosen to replace the role of the cell head when the main cell head dies due to running out of energy. The purpose of VCH is to ensure that each cluster remains connected to the base station even though the main cell head is no longer active. The purpose of this study is to simulate and test the performance of a UE-based VSC system that is served by more than one cell head, so that the UEs in the cluster can still access the network even though the cell head energy has run out.
The method used in this study is a simulation using Matlab by measuring SINR parameters, spectral efficiency, and downlink data rate on the UE which is the cell head and also the vice cluster head which actively replaces the cell head. Because in MAPC the number of clusters is determined automatically, simulations are carried out on variations in the number of UE 100, 200 and 300 to determine the effect of the number of cell heads on the measurement parameters. The results of this study indicate that the performance of the vice cluster head that actively replaces the cell head can experience changes in measurement values. This change is influenced by changes in position and interference between cell heads. In addition, in the simulations performed, a cell head has a maximum lifetime limit of 80 minutes, and with a vice cluster head, a cluster can last more than one cell head period.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cell head, Cluster Head, Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy-VH, Modified Affinity Propagation Clustering, User equipment, Virtual small cell
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5102.9 Signal processing.
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5103.2 Wireless communication systems. Two way wireless communication
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5101 Telecommunication
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Bhara Alfhaniawan
Date Deposited: 26 Jul 2023 07:40
Last Modified: 26 Jul 2023 07:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/99459

Actions (login required)

View Item View Item