Sucipto, Natasya Aulia (2023) Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca Pada Industri Kelapa Sawit (Studi Kasus: PT X). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211940000058-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri kelapa sawit di Indonesia. Produksi minyak kelapa sawit memanfaatkan penggunaan bahan baku dari kelapa sawit dan turunannya serta bahan-bahan kimia yang dibeli dari luar perusahaan. Kegiatan operasional perusahaan juga membutuhkan energi listrik dan beragam aktivitas bisnis lainnya yang berpotensi menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung. Oleh karena itu, perlu dilakukan inventarisasi emisi GRK untuk mendapatkan informasi mengenai beban emisi PT X pada jangka waktu tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan besar beban emisi Scope 3 PT X dan potensi reduksi emisi GRK.
Penelitian ini mengeksplorasi metodologi dan proses inventarisasi emisi GRK pada Scope 3 di perusahaan PT X yang bergerak di industri kelapa sawit. Inventarisasi emisi GRK dilakukan dengan metodologi yang dikembangkan oleh Greenhouse Gas Protocol untuk menghitung beban emisi Scope 3 PT X. Data yang digunakan terdiri dari data tahun 2019 hingga tahun 2021. Data tersebut adalah data pembelian barang, data pemakaian listrik, dan data perjalanan bisnis melalui udara serta nilai faktor emisi. Kategori yang diperhitungkan dalam inventarisasi emisi Scope 3 PT X adalah emisi GRK dari pembelian barang dan jasa, susut energi di jaringan listrik, serta perjalanan bisnis melalui udara. Berikutnya data-data tersebut akan diolah dengan perhitungan metode average-data berdasarkan Greenhouse Gas Protocol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban emisi terbesar berasal dari kategori pembelian barang dan jasa di PT X. Selanjutnya, emisi dari susut energi di jaringan listrik juga menjadi kontributor terbesar kedua terhadap emisi GRK di Scope 3. Sementara itu, emisi dari perjalanan bisnis merupakan beban emisi yang lebih rendah dibandingkan dua kategori sebelumnya. Strategi yang dapat dilakukan oleh PT X adalah melibatkan pemasok dalam upaya penurunan emisi seperti membantu pemasok untuk mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dengan potensi reduksi 2.853.109,61 ton CO2. Penerapan teknologi CO2 capture di penangkap gas metana milik PT X untuk memanfaatkan CO2 yang dihasilkan dari pembuatan biogas sebagai metanol dengan potensi reduksi emisi sebesar 74.379,14 ton CO2.
====================================================================================================================================
PT X is one of the companies operating in the palm oil industry in Indonesia. The production of palm oil utilizes raw materials from palm and its derivatives, as well as chemicals purchased from external sources. The company's operational activities also require electricity and various other business activities that have the potential to generate indirect greenhouse gas (GHG) emissions. Therefore, it is essential to conduct a GHG emissions inventory to obtain information about PT X's emissions load over a specific period. The objective of this research is to determine the load of Scope 3 emissions and its potential GHG emissions reduction.
This study explores the methodology and process of GHG emissions inventory for Scope 3 in PT X, operating in the palm oil industry. The GHG emissions inventory is conducted using the methodology developed by the Greenhouse Gas Protocol to calculate PT X's Scope 3 emissions. The data used comprises information from 2019 to 2021, including purchase data for goods, electricity consumption data, business air travel data, and emission factors. The categories considered in the Scope 3 emissions inventory for PT X include GHG emissions from purchased goods and services, electricity transmission and distribution losses, and business air travel. These data are processed using the average-data calculation method based on the Greenhouse Gas Protocol.
The research results indicate that the largest emissions load comes from the purchased goods and services category in PT X. Furthermore, emissions from electricity transmission and distribution losses are the second most significant contributor to Scope 3 GHG emissions. Meanwhile, emissions from business air travel are lower compared to the previous two categories. Strategies that PT X can adopt include involving suppliers in emission reduction efforts, such as helping them obtain Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) certification, which has a potential reduction of 2,853,109.61 tons of CO2. Additionally, implementing CO2 capture technology in PT X's methane gas capture to utilize CO2 produced from biogas production as methanol has the potential to reduce emissions by 74,379.14 tons of CO2.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gas rumah kaca (GRK), inventarisasi emisi, industri kelapa sawit, greenhouse gas (GHG), emission inventory, palm oil industry |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD171.75 Climate change mitigation |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Natasya Aulia Sucipto |
Date Deposited: | 29 Jul 2023 09:08 |
Last Modified: | 29 Jul 2023 09:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/99853 |
Actions (login required)
View Item |