Optimasi Waste Heat Boiler dengan Blowdown Heat Recovery Sebagai Upaya Penghematan Energi pada Unit Utilitas

Rachmaningtrias, Renda and Kriswanto, Oktavianus Nugroho (2023) Optimasi Waste Heat Boiler dengan Blowdown Heat Recovery Sebagai Upaya Penghematan Energi pada Unit Utilitas. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 10411910000015_10411910000049-Undergraduate_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Uap adalah sumber energi penting dalam industri yang dihasilkan melalui penggunaan boiler. Boiler berfungsi untuk meningkatkan suhu air menjadi uap dengan tekanan tinggi. Namun, adanya kotoran dalam boiler dapat menyebabkan kerugian. Untuk mengatasi hal ini, blowdown dilakukan secara berkala untuk mengontrol konsentrasi kotoran. Namun, blowdown menyebabkan pembuangan panas yang cukup besar sehingga biaya bahan bakar semakin bertambah. PT XYZ memiliki tingkat blowdown pada Waste Heat Boiler sebesar 16%. Normalnya, tingkat blowdown berkisar antara 4-8% BFW. Tingkat blowdown yang tinggi mengakibatkan kerugian panas yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan optimasi blowdown menggunakan Blowdown Heat Recovery dengan flash tank. Hal ini bertujuan untuk menghemat energi dan menganalisis penghematan biaya bahan bakar yang digunakan. Perhitungan penghematan energi menggunakan blowdown heat recovery system mendapatkan hasil penghematan penggunaan kebutuhan panas sebesar 13,5 MMbtu/jam dimana dapat menghemat cost untuk bahan bakar sebanyak Rp 11.178.885 /jam atau setara dengan Rp 146.657.396,863 /bulan. Payback period dicapai pada bulan ke 9. Penggunaan blowdown heat recovery system ini dapat menurunkan kebutuhan bahan bakar serta mengurangi cost yang diperlukan untuk membeli bahan bakar.
==============================================================================================================================
Steam is an important energy source in the industry which is generated using boilers. The boiler serves to increase the temperature of the water into steam with high pressure. However, the presence of dirt in the boiler can cause losses. To overcome this, a blowdown is carried out periodically to control the concentration of impurities. However, blowdown causes considerable heat dissipation, so fuel costs increase. PT XYZ has a blowdown rate on the Waste Heat Boiler of 16%. Normally, the blowdown rate ranges from 4-8% BFW. High blowdown rates result in significant heat loss. Therefore, it is necessary to optimize blowdown using Blowdown Heat recovery with flash tanks. This aims to save energy and analyze the cost savings of fuel used. Calculation of energy savings using the blowdown heat recovery system results in savings in the use of heat requirements of 13.5 MMbtu/hour which can save costs for fuel as much as Rp. 11,178,885 / hour or the equivalent of Rp. 146,657,396.863 / month. The payback period is achieved in the 9th month. The use of this blowdown heat recovery system can reduce fuel requirements and reduce the cost required to buy fuel.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Blowdown, Heat recovery, Waste heat boiler Blowdown, Heat recovery, Waste heat boiler
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
Divisions:	Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology
Depositing User:	Renda Rachmaningtrias
Date Deposited:	27 Jul 2023 04:28
Last Modified:	27 Jul 2023 04:28
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/99909

Actions (login required)

View Item