pendugaan parameter dan pengujian hipotesis pada bivariate poisson inverse gaussian regression (Studi Kasus: Jumlah Kasus Baru HIV dan AIDS di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo Tahun 2012)

Wijaya, Sekarsari Utami (2017) pendugaan parameter dan pengujian hipotesis pada bivariate poisson inverse gaussian regression (Studi Kasus: Jumlah Kasus Baru HIV dan AIDS di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo Tahun 2012). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1314201011-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
1314201011-Master_Thesis.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Data cacahan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Nilai mean pada data cacahan sering lebih besar daripada varian (overdispersi). Salah satu contoh data cacahan dalam bidang kesehatan adalah jumlah kasus baru HIV dan AIDS. HIV dan AIDS merupakan epidemi di seluruh dunia karena tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penderitanya. Meluasnya penyakit HIV dan AIDS ini memberikan dampak buruk pada pembangunan secara nasional karena sebagian besar penderita HIV dan AIDS berusia produktif. Jumlah kasus baru HIV dan AIDS di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo terus meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai penanganan untuk mencegah penyebaran virus ini telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo. Namun, jumlah penderita justru cenderung meningkat. Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo perlu diteliti. Data jumlah kasus baru HIV dan AIDS di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo tahun 2012 berdistribusi bivariat Poisson dan mengalami overdispersi yang sangat tinggi. Salah satu solusi yang tepat untuk menyelesaikan kasus ini adalah dengan membuat model regresi Bivariat Poisson Inverse Gaussian (BPIG). Metode pendugaan parameter menggunakan Maximum Likelihood Estimation (MLE) dengan algoritma Newton-Raphson. Pengujian hipotesis menggunakan metode Maximum Likelihood Ratio Test (MLRT). Variabel penjelas yang berpengaruh positif terhadap jumlah kasus baru HIV dan AIDS di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo adalah persentase penduduk berusia 25-29 tahun, persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan kondom, dan persentase penduduk yang mendapatkan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Variabel penjelas yang berpengaruh negatif terhadap jumlah kasus baru HIV dan AIDS di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo adalah persentase penduduk dengan tingkat pendidikan rendah dan persentase penduduk yang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan.

=========================================================

Count data are often found in many disciplines. The sample variance of count data often exceeds the sample mean (overdispersion). The example of count data in public health discipline is the number of new HIV and AIDS infections. HIV and AIDS is epidemy deasses in the world because there were no medicines to cure people with HIV and AIDS. The transmission of this deasses give the negative effect for national development because most people with HIV and AIDS comes from productive population. New HIV and AIDS infections in Trenggalek and Ponorogo always increase year by year. The Health Department of Trenggalek and Ponorogo already have done many programs to prevent the transmission of virus. But, the number of sufferers are still increase. So that, the variable that influence new HIV and AIDS infections in Trenggalek and Ponorogo must be considered. Data of new HIV and AIDS infections in Trenggalek and Ponorogo 2012 have a bivariate Poisson distribution and extra-overdispersion. One of the solutions of this case is modelling Bivariate Poisson Inverse Gaussian (BPIG) Regression. Parameter estimation method uses Maximum Likelihood Estimation (MLE) with Newton-Raphson algorithm. Hypotheses tests uses Maximum Likelihood Ratio Test (MLRT) method. Explanatory variables that influence HIV and AIDS positively in Trenggalek and Ponorogo are percentage of citizens that their age are 25-29 years, percentage of fertile couple using condoms, and percentage of citizens that obtain public health insurance. Explanatory variable that influence HIV and AIDS negatively in Trenggalek and Ponorogo is percentage of citizens that have low education and percentage of citizens that join health counseling program.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: algoritma Newton-Raphson, Bivariat Poisson Inverse Gaussian, HIV dan AIDS, Maximum Likelihood Estimation, Maximum Likelihood Ratio Tests
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Sekarsari Utami Wijaya
Date Deposited: 22 Nov 2017 06:35
Last Modified: 08 Mar 2019 03:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45708

Actions (login required)

View Item View Item