Perencanaan Abutment Jembatan, Oprit, Dan Perkuatan Tanah Dasar Dibawah Oprit Jembatan Sungai Babakan Proyek Jalan Tol Pejagan Pemalang STA 270+469

Fitri, Siti Nurlita (2016) Perencanaan Abutment Jembatan, Oprit, Dan Perkuatan Tanah Dasar Dibawah Oprit Jembatan Sungai Babakan Proyek Jalan Tol Pejagan Pemalang STA 270+469. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3114105005-paperpdf.pdf]
Preview
Text
3114105005-paperpdf.pdf - Accepted Version

Download (456kB) | Preview
[thumbnail of 3114105005-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
3114105005-presentationpdf.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3114105005-undergraduate theses.pdf]
Preview
Text
3114105005-undergraduate theses.pdf - Accepted Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan
perekonomian di pulau jawa mengakibatkan bertambahnya
volume kendaraan pada arah jalur pantura sehingga perlunya
dilakukan pembangunan jalan baru yaitu Jalan Tol Pejagan
Pemalang, yang Trase rencana tersebut berpotongan dengan
Sungai Babakan yang memiliki lebar 72 meter dengan ketiggian
oprit jembatan 4.6-7.1m di bagian Barat sedangkan dibagian
timur meiliki ketinggian 4.4-6.2m. Maka dari itu dibutuhkan
perencanaan timbunan jalan, oprit jembatan, dan pondasi
jembatan di kedua sisinya.
Dalam perencanaan ini tanah asli membutuhkan waktu
puluhan tahun untuk mencapai konsolidasi hingga 90%. Maka
dari itu, dibutuhkan bantuan vertical drain berupa PVD untuk
mempercepat waktu konsolidasi. Alternatif yang digunakan untuk
timbunan jalan adalah Geotextile Wall yang berada dibelakang
abutment serta Geogrid+multiblock pada arah melintang oprit
dan perencanaan micropile.. Dari masing-masing alternatif
tersebut dihitung biaya material yang dibutuhkan.. Pondasi
jembatan harus direncanakan mampu berdiri melawan gaya-gaya
luar yang bekerja. Diameter tiang pancang yang dihitung antara
lain diameter 40cm dan 50cm. Dari masing-masing diameter tiang pancang tersebut dihitung biaya material yang paling sedikit, dan
kemudian disimpulkan menjadi alternatif perkuatan yang dipakai.
Dari hasil perhitungan disimpulkan bahwa PVD yang
digunakan menggunakan pola segitiga dengan jarak 1,00m. Untuk
perkuatan arah melintang oprit dengan Geogrid+Multiblock,
digunakan geogrid RE 580. Pada sisi barat dibutuhkan sebanyak
23-36 lembar geogrid. Sedangkan Pada sisi timur dibutuhkan
Geogrid sebanyak 23-31 lembar geogrid, setiap lapis dipasang
geogrid dengan jarak Sv 0.2 meter. Pada perkuatan oprit di
belakang Abutment digunakan Geotextile UW250 sebanyak 10
lembar dengan jarak antar geotextile sebesar 0.4m. Sedangkan
pada konstruksi micropile digunakan micropile dimensi 0.2x0.2m
untuk kedua sisi Oprit. Untuk perkuatan dibelakang abutment
dibutuhkan 2 buah micropile per meter dengan panjang micropile
5 meter. Sedangkan diameter tiang pancang yang digunakan untuk
kedua sisi abutment adalah tiang pancang beton dengan diameter
40cm dengan kedalaman 25m baik untuk sisi barat maupun sisi
timur. ========== The enhancement of population and economic
development in Java island were effect on increasing vehicles
volume in Pantura road so it required new road construction,
Pejagan Pemalang Toll Road; while the Trase plan was cut off
Babakan river which has whidth 72 meters with approach height
4.6-7.1m in west while in east the height is 4.4-6.2m. Moreover, it
required such as embankment design, approach, and bridge
foundation in both sides.
In this calculation design, the native soil takes decades to
complete the consolidation up to 90%, so it required vertical drain
that was PVD to accelerate consolidation time. Despite,
Alternative that applied for road embankment are Geotextile Wall
that behind of abutment and Geogrid+multiblock in the approach
transverse direction and micropile plan. From each alternative, it
count the material cost that needed. Bridge foundation has planned
that able to stand to against the work of external forces. The
diameter of piles that d calculated were of 40 cm and 50 cm. Each
of these diameter calculated due the lowest material costs, and then
it concluded to be reinforcement alternative that has used.
In this case, the result of the design concluded that PVD
used triangle pattern with range 1,00m; while for approach
transverse with Geogrid+Multiblock, use Geogrid RE 580. In the
west side it needs 23-36 sheet and In the east side it needs as much
as Georgid such as 23-31 sheet; then each layer was assembled by
one layer Georgid with range Sv 0.2 meter. Approach
reinforcement behind of Abutment was used Geotextile UW250 as
many as 10 layers with range between geotextile for 0.4m.
Meanwhile, in micropile construction, it used dimension of
micropile 0.2x0.2m; in the west side and east side, it needs 4-8
results pre-meter. The cultivation behind abutment was needed one
result pre-meter micropile with the length of microple 5 meter.
However, diameter pile that used on both sides of the abutment is
concrete pile with 40cm diameter and 25m in depth for the west
sides and the east sides.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 624.2 Fit p 3100016066606
Uncontrolled Keywords: Oprit jembatan, PVD, Geotextile, Geogrid, Multiblock, Micropile, Pondasi jembatan
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 11 Nov 2019 04:09
Last Modified: 11 Nov 2019 04:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71462

Actions (login required)

View Item View Item