Reduksi Sampah Rumah Tangga Kecamatan Krembangan Kota Surabaya

., Aufiyah (2016) Reduksi Sampah Rumah Tangga Kecamatan Krembangan Kota Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3314202006-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
3314202006-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kecamatan Krembangan mempunyai kepadatan penduduk yang cukup tinggi di
wilayah Surabaya Utara. Kecamatan ini merupakan kecamatan yang dikembangkan
untuk fasilitas perdagangan dan jasa. Jumlah sampah yang dihasilkan cukup besar dan
upaya reduksi yang dilakukan di kecamatan ini masih perlu ditingkatkan. Diperlukan
penelitian di Kecamatan Krembangan terkait pengelolaan sampah dengan optimalisasi
TPS 3R. Timbulan sampah Kecamatan Krembangan sebagian besar berasal dari sektor
rumah tangga. Kegiatan pengelolaan sampah untuk mereduksi timbulan antara lain
adalah bank sampah, pengomposan serta reduksi pemulung pada TPS.
Pengambilan sampel timbulan, densitas dan komposisi sampah dilakukan
terhadap 110 KK di Kecamatan Krembangan pada 3 Kelurahan yang berbeda.
Kelurahan dibedakan atas tingkat kepadatan penduduk. Berat reduksi diketahui dari
wawancara pada pengelola bank sampah dan masyarakat, serta pengukuran berat
reduksi pada TPS. Analisis dilakukan berdasarkan kondisi eksisting, perilaku dan sikap
masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang diketahui dengan pengisian kuisioner. Aspek yang dikaji yaitu aspek teknis, aspek peran serta masyarakat serta aspek
kelembagaan.
Timbulan yang dihasilkan dari sampling sampah rumah tangga adalah 0,22
kg/org/hari atau 31.633,41 kg/hari atau 217,30 m
3
/hari. Komposisi sampah rumah
tangga didominasi oleh sampah basah dengan presentase 67,99%. Berdasarkan hasil
analisis diketahui bahwa reduksi eksisting total sampah rumah tangga adalah 2,17%.
Berdasarkan hasil analisis partisipasi masyarakat, dapat diketahui bahwa tingkat
pengetahuan masyarakat mengenai daur ulang adalah 76%, bank sampah adalah 75%
dan pengetahuan mengenai komposting adalah 65%. Perilaku masyarakat untuk
kegiatan daur ulang 44%, bank sampah 43% dan untuk pengomposan 27%. Sedangkan
sikap masyarakat mengenai bank sampah adalah 65% dan untuk pengomposan adalah
60%. Hasil analisis pada model sistem dinamik diperoleh tingkat reduksi untuk skenario
bank sampah dan pengomposan adalah 18,63% merupakan skenario yang paling mudah
diterapkan daripada skenario daur ulang dengan pengomposan.
==================================================================================================================
In districts Krembangan the TPS 3R is not functioned properly, the polling
station has no sorting facilities and there is no container to collect garbage from
the cart cause environmental problems such as odor and leachate. There needs to
be a research in Krembangan District related to waste management by optimizing
the TPS 3R. Waste generation in Krembangan district is mostly derived from the
household sector. Waste management process to reduce waste generation includes
waste banks, composting, and reduction by scavenger in the TPS. Sampling of waste generation, density and composition of waste conducted
on 110 households in Krembangan District at 3 different village. The villages are
classified of population density. Reduction of solid waste is known by interviews
on waste bank and society, as well as the measurement of weight reduction in the
TPS. The analysis was conducted based on the existing conditions, behaviors and
attitudes towards waste management known by filling the questionnaire. The
aspects that were examined are the technical aspect, community participation
aspect and institutional aspect. Institutional aspect is collected from the interviews
to the perpetrators of waste sources.
Solid waste generation known from sampling is 0,22 kg / person / day or
31.633,41 Kg/day or 217,30 m3
/ day. The composition of solid waste is
dominated by wet waste with the percentage of 67,99 %. Existing reduction of
solid waste is 2,17%. Based on the analysis of public participation can be seen
that the level of public knowledge about the garbage bank is 75% and the
knowledge of composting is 65%. Commuting to the bank's activities bins for
composting 43% and 27%. While the attitude of society regarding waste bank is
65% and for composting is 60% the dynamic system model simulation results
obtained rate reduction scenarios waste bank and composting are 18,63%. This
scenario is easy to use than recycle and composting

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTL 628. 445 Auf r
Uncontrolled Keywords: Sampah, Komposting, Partisipasi, Reduksi, Rumah tangga
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD789 Refuse and refuse disposal
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 10 Jul 2020 03:33
Last Modified: 10 Jul 2020 03:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/76351

Actions (login required)

View Item View Item