Studi Pengembangan Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta

Harselinda, Eis Ariska (2020) Studi Pengembangan Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111640000039-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03111640000039-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Bandar Udara Internasional Adisutjipto merupakan salah satu bandara di Yogyakarta selain bandara terbaru yaitu Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berada di Kulon Progo. Adanya kepadatan penumpang yang mencapai 8 juta/tahun di Bandar Udara Intenasional Adisutjipto serta akan ada pengalihan penerbangan ke YIA. Sehingga, Bandara Adisutjipto perlu memulai untuk berbenah. Namun, sampai saat ini (sebelum adanya pandemi virus corona) penerbangan internasional rute Yogyakarta masih mendarat di Bandara Adisutjipto dikarenakan penerbangan internasional seperti maskapai internasional Air Asia dan Silk Air menyatakan belum siap untuk beroperasi di YIA.
Dengan adanya permasalahan tersebut maka studi kali ini yaitu dilakukannya Studi Pengembangan Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai pengembangan fasilitas sisi udara meliputi runway, taxiway dan apron. Fasilitas sisi darat yaitu terminal bandara. Kemudian dikaitkan ketersediaan lahan dan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan.
Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, hasil peramalan jumlah pergerakan pesawat pada tahun 2025 yaitu 135.937 pesawat/tahun dan pergerakan penumpang yaitu 10.964.658 penumpang/tahun. Kemudian kapasitas runway untuk perhitungan matematis pada tahun 2025 untuk operasi campuran sebesar 15 operasi/jam. Namun, Pada tahun 2025 di jam sibuk didapatkan operasi penerbangan sebesar 43 operasi/jam, Sehingga dibutuhkan pengembangan sisi udara dan darat pada tahun 2025 agar Bandar Udara Internasional Adisutjipto dapat melayani penerbangan dengan baik. Pada pengembangan sisi udara tahun 2025, dengan pesawat rencana Aircaft A320 didapatkan runway dengan dimensi 2500m x 60m (termasuk shoulder) yaitu adanya penambahan panjang runway sepanjang 250m ke arah runway 09, dimensi lebar taxiway 45m (termasuk shoulder), untuk lokasi exit taxiway adalah 1581m dari threshold, dan didapatkan dimensi apron (1303,618m x 126,992m). Pengembangan sisi darat didapatkan luas terminal kedatangan 72615,74m2 dan luas terminal keberangkatan 123007,3m2, sehingga total luas terminal yaitu 195623,1m2. Pada analisis Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan setelah dilakukan studi pengembangan didapatkan bahwa masih memenuhi untuk dilakukan operasional penerbangan. Untuk analisis yang menggunakan data setelah perpindahan pesawat jenis jet ke YIA, didapatkan bahwa Bandara Internasional Adisutjipto tidak perlu dilakukan pengembangan, sebab perhitungan matematis untuk operasi campuran adalah 14 operasi/jam sedangkan untuk pergerakan tahun 2025 akan ada 13 operasi/jam pada jam sibuk.
======================================================================================================================
Adisutjipto International Airport is one of the airports in Yogyakarta in addition to the latest airport, Yogyakarta International Airport (YIA) located in Kulon Progo. There is a passenger density which reaches 8 million/year at Adisutjipto International Airport and there will be a diversion of flights to YIA. Thus, Adisutjipto Airport needs to start to improve. However, until now (before the coronavirus) international flights on the Yogyakarta route still landed at Adisutjipto Airport due to international airlines such as Air Asia and Silk Air said they were not ready to operate at YIA.
Based on these problems, it is necessary to have the Study of Development of Adisutjipto International Airport, Special Region of Yogyakarta. This final project will be discussed regarding the development of airside facilities, including runways, taxiways, and aprons; Landside facilities, namely the airport terminal and linked the availability of land; the last one is the Obstacle Limitation Surface.
Based on the results of the analysis and calculations that have been done, forecasting results for the number of aircraft movements in 2025 are 135.937 aircraft/year and passenger movements are 10.964.658 passengers/year. Then the runway capacity for mathematical calculations in 2025 for mixed operations are 15 operations/hour. However, in 2025 during peak hours there are 43 flight operations/hour, so it is necessary to develop the air and landside in 2025 so that Adisutjipto International Airport can serve flights well. In the development of the airside in 2025, the aircraft plan of the Aircraft A320 obtained a runway with dimensions of 2500m x 60m (including shoulder), namely an additional length of the runway along 250m towards 09 runway, the dimension of taxiway width of 45m (including shoulder), for the taxiway, exit location is 1581m from the threshold and obtained the apron dimension (1303.618m x 126.992m). Development of the landside obtained arrival terminal area 72615,74m2 and departure terminal area is 123007,3m2 so that the total terminal area is 195623,1m2. In the analysis of the Obstacle Limitation Surface after the development study, it was found that it still fulfills flight operations. For the analysis that uses data after the transfer of jet aircraft to YIA, it is found that Adisutjipto International Airport does not need to be developed, because the mathematical the calculation for mixed operations is 14 operations/hour while for movement in 2025 there will be 13 operations/hour during rush hour.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Bandara, Fasilitas Sisi Udara, Fasilitas Sisi Darat, Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, Airport Development, Airside Facilities, Landside Facilities, Obstacle Limitation Surface
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7.H5 Airports--Planning. Airport terminals--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Eis Ariska Harselinda
Date Deposited: 21 Aug 2020 06:48
Last Modified: 28 May 2023 16:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79158

Actions (login required)

View Item View Item