Optimalisasi Pengembangan Wisata Edukasi di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Menggunakan Strategi Place Branding

Salimah, Miftachus (2020) Optimalisasi Pengembangan Wisata Edukasi di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Menggunakan Strategi Place Branding. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211540000070-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
08211540000070-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar dengan mengambil tiga obyek wisata edukasi yaitu Kampung Coklat, Kampung Bubur, dan Kampung Gerabah. Ketiga destinasi wisata tersebut menimbulkan sebuah trend tersendiri dalam wisata edukasi di Kabupaten Blitar. Munculnya wisata buatan berbasis edukasi tematik tersebut sekaligus menjadi jawaban dari permasalahan pariwisata yang belum mampu mendongkrak PAD Kabupaten Blitar dan mengurangi tingkat kemiskinan Kecamatan Kademangan. Pada tahun 2017, Kecamatan Kademangan menjadi kecamatan yang paling banyak dikunjungi di Kabupaten Blitar yaitu mencapai 598.778 pengunjung dan didominasi oleh pengunjung Kampung Coklat. Meskipun Kecamatan Kademangan memiliki jenis pariwisata terlengkap di Kabupaten Blitar bagian selatan tetapi kelengkapan pariwisata masih tergolong kurang. Tidak hanya itu minimnya informasi mengenai obyek wisata membuat pengunjung ragu untuk memutuskan perjalanan wisata ke Kecamatan Kademangan. Maka dari itu diperlukan sebuah citra yang representatif, selaras, dan benar-benar menggambarkan karakteristik pariwisata Kecamatan Kademangan yaitu melalui identitas brand dengan pendekatan yang selaras terhadap teori-teori branding, dan manajemen pariwisata yaitu dengan strategi place branding.
Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap analisis. Pertama mengidentifikasi penerapan komponen branding wisata edukasi di Kecamatan Kademangan dengan menggunakan metode rating dari hasil pilihan responden. Kedua, mengidentifikasi prioritas pembentuk komponen branding wisata edukasi di Kecamatan Kademangan dengan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP). Ketiga menggunakan luaran dari tahap 1 dan tahap 2 dalam mengidentifikasi tingkat pengembangan wisata edukasi di Kecamatan Kademangan dengan metode klasifikasi sederhana menggunakan jangkauan kelas. Tingkat pengembangan wisata edukasi selanjutnya akan langsung digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan wisata edukasi di Kecamatan Kademangan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, Kecamatan Kademangan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai destinasi wisata edukasi dengan menggunakan strategi place branding. Terdapat beberapa komponen pendukung pariwisata yang harus diperbaiki dan dioptimalkan dalam pengembangan wisata edukasi ini. Strategi Place Branding dirasa tepat digunakan pada penelitian ini dalam rangka menyiapkan Kecamatan Kademangan sebagai pusat destinasi wisata edukasi di Kabupaten Blitar karena memiliki banyak obyek destinasi berkonsep edukasi tematik, 3 diantaranya sudah berkembang dengan melakukan beberapa penerapan komponen branding dan perlu untuk dioptimalkan. Strategi ini diperlukan sebelum melakukan integrasi dengan pariwisata lain baik di Kabupaten Blitar maupun Jawa Timur. Hasil penerapan dari strategi Place Branding terhadap optimalisasi pengembangan wisata edukasi ini akan mempengaruhi pertimbangan keputusan pengunjung untuk melakukan kunjungan ke Kecamatan Kademangan.
========================================================
This research is located in Kademangan District Blitar Regency by taking three educational tourism objects; Kampung Coklat, Kampung Bubur, and Kampung Gerabah. These three tourist destinations pose an independent trend in educational tourism in Blitar. The emergence of the thematic education-based tourism as well as the answer to the problem of tourism that has not been able to boost up Blitar’s Regions Original Earning and reduced the poverty rate of Kademangan District. In 2017, Kademangan District became the most visited district in Blitar Regency, reaching 598,778 visitors and dominated by visitors of Kampung Coklat. Although Kademangan District has the most comprehensive tourism type in the southern Blitar Regency, the completeness of tourism is still relatively lacking. Not to mention the lack of information about tourism objects causes visitors to think twice about deciding on a trip to Kademangan District. Therefore, it takes a representative image, in tune, and depiction of the tourism characteristics of Kademangan District through a brand identity with a harmonious approach to branding theories and tourism management with place branding strategy.
The research is conducted through 3 stages of analysis. The first analysis is to identify the implementation of branding component education tourism in Kademangan District using the rating method from the choice of respondents. The second is to identify the prioritized branding component of educational tourism in Kademangan District using Analytical Hierarchy Process (AHP). Third, using the exterior from Stage 1 and Stage 2 to identify the level of educational tourism development in Kademangan District with a simple classification method using the class range. The development level will be directly used to formulate the strategy of education tourism development in Kademangan District using a descriptive analysis technique.
Based on the analysis, Kademangan District has the potential to be developed further as an educational tourism destination using a place branding strategy. Several components of tourism must be improved and optimized in educational tourism development. Place branding strategy is considered precisely to use in this research to prepare Kademangan District as a center for an educational tourism destination in Blitar Regency because it has many destination objects with thematic education concept, 3 of them have evolved by implementing some applications of branding components and need to be optimized. This strategy is needed before integrating with other tourism in both Blitar and East Java. The results of the Place Branding strategy implementation on optimizing the educational tourism development will influence the consideration of visitors' decision to visit Kademangan District.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Edukasi Tematik, Obyek Destinasi Wisata, Pariwisata, Place Branding, Wisata Edukasi, Artificial Tourism, Educational Tourism, Place Branding Strategy, Regional Image
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism
L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Miftachus Salimah
Date Deposited: 21 Aug 2020 07:04
Last Modified: 21 Jun 2023 13:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79232

Actions (login required)

View Item View Item