KESETIMBANGAN UAP –CAIR SISTEM ALKOHOL – GLISEROL SEBAGAI SALAH SATU DATA UNTUK PEMURNIAN GLISEROL HASIL PRODUK SAMPING INDUSTRI BIODIESEL

Moh. Arif Batutah, Batutah (2020) KESETIMBANGAN UAP –CAIR SISTEM ALKOHOL – GLISEROL SEBAGAI SALAH SATU DATA UNTUK PEMURNIAN GLISEROL HASIL PRODUK SAMPING INDUSTRI BIODIESEL. Doctoral thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02211760010003_Disertation.pdf] Text
02211760010003_Disertation.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Gliserol adalah salah satu produk samping dari industri biodiesel menggunakan proses esterifikasi dengan kemurnian sekitar 40-45% yang mengandung alkohol, ester dan kotoran lainnya yang tidak bereaksi. Pemurnian produk gliserol diperlukan untuk menghilangkan alkohol yang tidak bereaksi dan untuk menghasilkan produk gliserol yang sesuai dengan kriteria produk dipasaran. Metode distilasi adalah salah satu metode pemisahan yang paling umum untuk memurnikan produk tersebut. Untuk proses pemisahan yang optimal dan rasional dibutuhkan data kesetimbangan uap-cair. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data kesetimbangan uap-cair sistem etanol + gliserol, 1-propanol + gliserol pada tekanan 16,0 kPa dan 101,3 kPa dan metanol + gliserol pada 31,3 kPa, 61,3 kPa dan 100,8 kPa menggunakan Glass Othmer-Still yang dimodifikasi. Modifikasi dilakukan dengan meratakan bagian bawah ebulliometer sehingga bisa diinstall magnetik stirrer untuk mengaduk agar larutan alkohol dan gliserol homogen karena larutan sangat viscous. setelah kondisi kesetimbangan tercapai, sampel fase cair dan sampel fase uap diambil secara terpisah dari sample port dan dianalisa komposisinya menggunakan refraktometer type Bausch - ABBE. Reabilitas data kesetimbangan yang diperoleh diuji konsistensinya menggunakan metode area test Herington (Ind. Eng Chem. Res 1994, 33, 177-180) dan L-W Wisniak (Ind. Eng Chem. Res 1993, 32, 1531-1533), kedua uji konsistensi tersebut menunjukkan bahwa data yang diperoleh konsiten secara thermodinamika. Selanjutnya data eksperimen dikorelasikan dengan persamaan Wilson, NRTL, UNIQUAC. Untuk sistem etanol + gliserol, 1-propanol + gliserol menunjukkan bahwa average absolut deviation (AAD) terbesar untuk temperatur (T) dan komposisi fase uap (y) lebih kecil dari 1,1% dan 0,5%. Sedangkan untuk sistem metanol + gliserol, data eksperimen yang dikorelasikan menggunakan persamaan Wilson, NRTL dan UNIQUAC memberikan AADT dan AADy lebih kecil dari 0,3% dan 0,2% untuk semua tekanan kesetimbangan yang diteliti. Kinerja model UNIFAC dalam memprediksi kesetimbangan sistem yang diteliti juga dievaluasi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: metanol, etanol, 1-propanol, gliserol, kesetimbangan uap-cair
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD471 Chemical compounds - Structure and formulas
T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TS Manufactures > TS695 Physical/Chemical vapor deposition
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24001-(S3) PhD Thesis
Depositing User: Moh. Arif Batutah
Date Deposited: 09 Sep 2020 07:56
Last Modified: 09 Sep 2020 07:56
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/81837

Actions (login required)

View Item View Item