Studi Pemrosesan Akhir Buangan Padat Dengan Teknologi Konversi Termal

Abid, Arqol (2014) Studi Pemrosesan Akhir Buangan Padat Dengan Teknologi Konversi Termal. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3309100702-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3309100702-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Saat ini buangan padat menjadi salah satu masalah besar
bagi masyarakat. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat
menjadi salah satu sebab banyaknya buangan padat yang
terbentuk. Buangan padat yang terbentuk kian meningkat
seiring dengan pertumbuhan populasi masyarakat yang terus
naik. Buangan padat yang jumlahnya semakin meningkat ini
tentu saja menjadi ancaman bagi lingkungan baik bagi tanah,
air dan juga udara
Tujuan dari studi ini adalah melakukan kajian mengenai
pemrosesan buangan padat dengan teknologi konversi termal,
teknologi yang digunakan dan karakteristik hasil dari
pemrosesan buangan padat yang berupa gas buang dan ash.
Metode yang digunakan adalah penelusuran pustaka yang
terkait dengan kajian tersebut. Selanjutnya dari hasil kajian
pustaka dapat diperkirakan karakteristik hasil serta dapat
dibandingkan dengan teknologi penghasil energi lainnya,
dalam hal ini dengan batu bara serta dianalisis menurut
perundang-undangan yang berlaku.
Teknologi konversi termal dikatagorikan menjadi tiga
yaitu combustion, gasification dan pyrolysis. Pada combustion
didapatkan karakteristik hasil sampah kota Surabaya berturut
turut dari CO2, N2O, CH4, CO, NOx, NH3, NMVOCs adalah
1,916 x 108

Kg CO2/tahun, 5,078 x 103

Kg/tahun, 0, 1,269 x

105
Kg/tahun, 5,078 x 105

Kg/tahun, 1,015 x 104
Kg/tahun
1,269 x 104 Kg/tahun. Sedangkan pada gasification didapatkan
hasil untuk CO2, CO, SO2, H2S, dan NOx berturut-turut adalah

iv
2,29 x 108 Kg/tahun, 1,05 x 105 Kg/tahun, 2,21 x 104 Kg/tahun,
5,540 x 103
Kg/tahun, 1,12 x 105 Kg/tahun. Hasil
perbandingan menunjukkan bahwa energi yang dihasilkan dari
batu bara lebih besar dibandingkan dengan buangan padat
dengan perbandingan 2,4:1. Perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia mengenai ash dan emisi yang dihasilkan
dari teknologi konversi termal adalah Keputusan Kepala
Bapedal No. 3 Tahun 1995 Tentang : Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun.
============================================================================================================
Currently solid waste become one of the major
problems for society. The high level of consumption to be one
of the causes of many forms of solid waste. Formed solid
waste is increasing with population growth that continues to
grow. Increasing number of solid waste is a enviromental
threat for the soil, water and air.
The purpose of this study is to conduct a study on the
processing of solid waste with thermal conversion technology,
the technology used and the characteristics of the results of the
processing of solid waste in the form of exhaust gases and ash.
The method used is a literature review related to the study.
Furthermore, from the results of a literature review and the
results can be expected the characteristics and can be
compared with other energy-producing technologies, in this
case with coal and it analyzed according to the applicable
legislation.
Thermal conversion technologies categorized into three,
that is combustion, gasification and pyrolysis. Results obtained
in combustion characteristics of Surabaya solid wastes of CO2,
N2O, CH4, CO, NOx, NH3, NMVOCs in a row is 1,916 x 108
kg CO2/year, 5,078 x 103

kg/year, 0, 1,269 x 105
kg/year,

5,078 x 105

kg/year, 1,015 x 104

kg/year 1,269 x 104
kg/year.
While the results obtained for the gasification of CO2, CO,
SO2, H2S, and NOx in a row is 2,29 x 108

kg / year, 1,05 x 105

kg/year, 2,21 x 104

kg/year, 5,540 x 103

kg/year, 1,12 x 105
kg/year. The comparison shows that the energy generated from

vi
coal is greater than the solid waste in the ratio of 2.4: 1.
Legislation that applicable in Indonesia about ash and
emissions resulting from the thermal conversion technology is
The Head Bapedal Decision No. 3 Year 1995, about:
Technical Requirements of Hazardous Waste and Toxic
Materials and Indonesian Government Regulation No. 18 Year
1999 about Management of Hazardous and Toxic Waste.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 628.445 Abi s 3100014057625
Uncontrolled Keywords: Ash, buangan Padat, gas buang, konversi termal, perundang-undangan.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD789 Refuse and refuse disposal
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yeni Anita Gonti
Date Deposited: 24 Sep 2020 06:04
Last Modified: 24 Sep 2020 06:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/82028

Actions (login required)

View Item View Item