Perencanaan Vegetasi Pada Jalur Hijau Jalan Sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Untuk Menyerap Emisi Karbon Monoksida (CO) Dari Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Genteng –Surabaya

Suryani, Yuliana (2014) Perencanaan Vegetasi Pada Jalur Hijau Jalan Sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Untuk Menyerap Emisi Karbon Monoksida (CO) Dari Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Genteng –Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Selupuluh Nopember.

[thumbnail of 3310100088-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3310100088-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Padatnya kegiatan dalam berbagai sektor di Kecamatan
Genteng tidak terlepas dari kegiatan transportasi menggunakan
kendaraan bermotor. Seiring dengan penggunaan kendaraan
bermotor yang terus meningkat, maka emisi karbon monoksida
(CO) yang dihasilkan juga meningkat dari tahun ke tahun. Ruang
Terbuka Hijau (RTH) jalur hijau jalan di Kecamatan Genteng
didesain dengan pertimbangan kecukupan luas berdasarkan
peraturan yang berlaku. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan
perencanaan vegetasi RTH jalur hijau jalan dalam menyerap
emisi CO untuk 10 tahun mendatang dengan tiga skenario.
Data yang diperlukan pada perencanaan ini adalah data
primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer
dengan survey observasi dan dokumentasi. Sedangkan
pengumpulan data sekunder dilakukan pengambilan data dari
berbagai instansi terkait maupun studi literatur. Terdapat tiga (3)
skenario yang direncanakan yaitu skenario I berdasarkan emisi
CO tahun 2024 tanpa trem. Sedangkan skenario II berdasarkan
emisi CO tahun 2024 dengan trem, dan skenario III berdasarkan
ketersediaan lahan. Dari jumlah kendaraan yang diketahui, lalu
dihitung jumlah emisi CO dan diproyeksikan 10 tahun mendatang menggunakan metode geometrik. Data emisi CO eksisting dan
tahun 2024 baik skenario I dan II dikonversikan menjadi emisi
karbon dioksida (CO2). Kemampuan daya serap emisi CO2 dari
vegetasi RTH jalur hijau jalan eksisting dihitung dan didapatkan
emisi CO2 sisa.
Tahun 2014 masih tersisa emisi CO2 rata-rata 2.048
ton/tahun, pada tahun 2024 dengan kondisi tanpa trem tersisa
75.024 ton/tahun dan dengan kondisi trem beroperasi tersisa
49.567 ton/tahun di Kecamatan Genteng. Total luas yang
digunakan skenario I adalah 29.061.654 m2

, membutuhkan luas

tambahan 29.031.118 m2

. Skenario II menggunakan luas lahan
16.810.854 m2 dan membutuhkan luas tambahan 16.780.318 m2
.
Kedua skenario ini menyerap semua emisi CO2 yang ada
sehingga tidak ada emisi CO2 yang tersisa. Sedangkan skenario
III tidak membutuhkan luas lahan RTH jalur hijau jalan tambahan
namun, hanya mampu menyerap total emisi CO2 sebesar 590
ton/tahun di Kecamatan Genteng.
=============================================================================================================
Denseness activity in various sectors in Sub-District
Genteng, can not be separated from the activities of transport
using motor vehicles. Along with the use of motor vehicles that
continues increasing and the emissions of carbon monoxide (CO)
generated also increases from year to year. Green open space
(GOS) street green line in Sub-District Genteng is designed with
consideration sufficiency widely based on the regulation. Based
on it needed planning vegetation GOS street green line in
absorbing CO emissions to the next 10 years with 3 scenarios.
The necessary data on planning this is primary data and
secondary data. The method of collecting primary data is by
observation survey and documentation. The method of collecting
secondary data is by adoption of data from various relevant
government or study of literature. There are 3 scenarios, scenario
I based on CO emissions in year 2024 without tram. While
scenario II based on CO emissions in year 2024 by tram, and
scenario III based on the availability of land. The numbers of
vehicles are known, then calculated the amount of CO emissions
and projected for 10 years future use geometric method. Carbon
monoxide emissions existing and CO emissions in year 2024
(scenario I and II) converted into the CO2 emissions. Capability of absorptiveness CO2 emissions from vegetation of GOS street
green line existing is counted and obtained the rest of CO2
emissions.
In 2024 remaining of CO2 emissions, average 2,048
tons/year, in the year 2024 with a condition without tram 75,024
tons/year and with the condition of tram operating remaining
49,567 tons/year in Sub-District Genteng. The total area of used
land for scenario I is 29,061,654 m2 and need land area additional
29,031,118 m2

. Scenario II used land area 16,810,854 m2 and

need land area additional 16,780,318 m2

. Both of these scenarios
absorb all of CO2 emissions that is so there was no CO2 emissions
left. While scenario III does not need land area addition, however,
this scenario only being able to absorb the total CO2 emissions by
590 tons/year.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 363.738 7 Sur p 3100014056672
Uncontrolled Keywords: Perencanaan, Ruang Terbuka Hijau, Jalur Hijau Jalan, Vegetasi, Emisi, Karbon Monoksida, Karbon Dioksida
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yeni Anita Gonti
Date Deposited: 14 Oct 2020 04:23
Last Modified: 14 Oct 2020 04:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/82124

Actions (login required)

View Item View Item