Penerapan Six Sigma Untuk Perbaikan Masalah Kepadatan Dan Kemacetan Workstation Gudang Ekspor Di Perusahaan Cargo Handling Bandara Soekarno Hatta

Sukamto, Sukamto (2021) Penerapan Six Sigma Untuk Perbaikan Masalah Kepadatan Dan Kemacetan Workstation Gudang Ekspor Di Perusahaan Cargo Handling Bandara Soekarno Hatta. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09211850086019-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
09211850086019-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pengangkutan kargo melalui pesawat udara merupakan salah satu rantai distribusi barang yang memerlukan biaya dan juga standar keselamatan yang tinggi. PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) merupakan salah satu perusahaan ground handling di Bandara Internasional Soekarno Hatta yang salah satu unit usahanya adalah penanganan kargo di gudang ekspor. Salah satu proses di gudang ekspor adalah proses menaikkan kargo ke dalam Unit Load Device (ULD) atau biasa disebut proses build up yang dilakukan di workstation. Kepadatan dan kemacetan sering terjadi di workstation dan akibatnya proses build up, proses penimbangan, pelaporan dan penarikan kargo ke pesawat menjadi terhambat. Penelitian terhadap kepadatan dan kemacetan di workstation bertujuan untuk memecahkan masalah di workstation. Penelitian ini menggunakan metode six sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) untuk memecahkan masalah.
Dalam tahap define dimulai dengan membuat project charter dan menentukan tim yang akan terlibat. Pada tahap measure menunjukkan bahwa level sigma pada workstation berada pada σ = 3.18. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode fishbone dan menunjukkan bahwa penyebab utama dari masalah kepadatan dan kemacetan adalah kapasitas workstation dan penjadwalan build up. Untuk tahap improvement dilakukan dengan melakukan brain storming untuk melakukan perbaikan dan control dilakukan untuk memastikan bahwa improvement yang dibuat akan selalu sesuai harapan. Hasil penerapan penjadwalan, dengan perbandingan hari ke hari, kepadatan dapat berkurang sebesar 28% dan hasil perbaikan penurunan defect sebesar 8.7%.
========================================================================================================
Air cargo transportation is one of goods distribution with high cost and high safety standard. PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) is one of ground handling company in Soekarno Hatta International Airport where one of its businesses is cargo handling in export warehouse. One of the processes in the export warehouse is loading cargo into Unit Load Device (ULD) or build up in the workstation. Bottleneck often occurs in the workstation and it affects the build up process, weighing process, reporting, and cargo towing to the aircraft is late. The research was aiming to solve the problem in the workstation. The research used six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) methodologies to solve the problem.
The define phase roll out the project charter and the team involved. On the measure phase reveals that the sigma level of the workstation was on σ = 3.18. The analysis was conducted using fishbone method and the main causes of the bottleneck were capacity and build up scheduling. On improve phase, brain storming was carried out to solve the issue and capability analysis was made to make sure no recurrence on suggested improvement. The result of Build up scheduling implementation reduced congestion by 28% and yield improvement 8.7%.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kargo udara, workstation, Six Sigma, DMAIC, Air Cargo, workstation, Six Sigma, DMAIC
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE566.F7 Freighters. Cargo ships
H Social Sciences > HF Commerce > HF5485 Warehouses--Management
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Sukamto Sukamto
Date Deposited: 24 Aug 2021 04:21
Last Modified: 16 Nov 2021 04:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/89019

Actions (login required)

View Item View Item